Dalam dunia permodalan, terdapat beberapa istilah populer yang mungkin asing bagi kamu para investor pemula, sebut saja private equity dan venture capital. Dalam artikel ini, akan dibahas lengkap mengenai perbedaan private equity dan venture capital.
Untuk bisa mengetahui apa perbedaan private equity dan venture capital, pertama-tama kamu harus mengetahui terlebih dahulu pengertian dari kedua istilah tersebut.
Sederhananya, pengertian private equity adalah pendanaan di sebuah perusahaan atau entitas yang tidak terdaftar atau diperdagangkan secara publik.
Biasanya, private equity merupakan modal investasi yang berasal dari individu atau perusahaan dengan nilai kekayaan bersih yang tinggi.
Baca juga: Perbedaan Pasar Primer dan Pasar Sekunder dalam Investasi Pasar Modal
Sementara itu, venture capital adalah pendanaan yang diberikan kepada perusahaan rintisan dan usaha kecil yang dipandang memiliki potensi untuk menghasilkan tingkat pertumbuhan yang tinggi dan pengembalian di atas rata-rata, biasanya didorong oleh inovasi-inovasi yang bermanfaat.
Manfaat modal ventura bagi perusahaan atau usaha baru yaitu menjadi sumber pendanaan untuk mengembangkan usaha.
Salah satu contoh venture capital adalah pendanaan untuk sejumlah startup di bidang makanan dari Valor Siren Ventures Fund, firma investasi yang berfokus pada pengelolaan dana investasi dari berbagai perusahaan ternama seperti Starbucks.
Secara umum, mekanisme modal ventura adalah sebagai berikut.
Menurut My Capital, terdapat beberapa jenis modal ventura.
Untuk memahami lebih jelas mengenai perbedaan private equity dan venture capital, simak tabel di bawah ini!
No | Aspek | Private Equity | Venture Capital |
1. | Besar Perusahaan | Biasanya diberikan kepada perusahaan yang sudah stabil secara pasar | Berfokus pada perusahaan rintisan (startup) yang masih berada di tahap awal |
2. | Kepemilikan Saham | Menjadi pemegang saham mayoritas | Menjadi pemegang saham minoritas |
3. | Ekspektasi Pengembalian | 2 – 3 kali dari jumlah pendanaan awal | > 3 kali jumlah pendanaan awal |
4. | Risiko Investasi | Relatif lebih kecil | Relatif lebih besar karena perusahaan baru dirintis |
Nah, itu dia perbedaan private equity dan venture capital yang harus kamu ketahui sebelum mulai berinvestasi.
Selain investasi dalam bentuk permodalan perusahaan, terdapat banyak jenis investasi lain seperti crypto yang belakangan ini semakin menarik masyarakat Indonesia. Wajar saja, mengingat harga bitcoin sempat mencapai all-time high di April lalu dengan nilai mencapai lebih dari Rp900 juta, meningkat nyaris 500% dibandingkan tahun sebelumnya.
Untuk kamu yang tertarik melakukan investasi dan trading crypto, download Pintu sekarang! Jual beli bitcoin dan aset crypto lainnya bisa mulai dari Rp11.000 saja, lho!
Baca juga: Apa itu Bitcoin? Simak Penjelasan Lengkapnya Di Sini!
Referensi:
Adam Hayes, Venture capital. Diakses tanggal: 20-09-2021.
Erin Gobler. 2021. Private Equity vs Venture Capital: What’s the Difference? Diakses tanggal: 20-09-2021.
My Capital, Types of Venture Capital Funding. Diakses tanggal: 20-09-2021.
Skylar Clarine, Private Equity vs Venture Capital: What’s the Difference? Diakses tanggal: 20-09-2021.