Seringkali kita bingung tentang kapan waktu yang tepat ketika membeli token crypto. Salah satu strategi yang bisa trader gunakan adalah Buy on Weakness. Seperti apa strategi ini dan bagaimana cara menggunakannya? Simak selengkapnya di bawah ini!
Baca juga: Cara Membaca Candlestick Bitcoin dan Cryptocurrency
Buy on Weakness, merupakan strategi para trader dalam membeli crypto di harga rendah untuk mengantisipasi terjadinya reversal atau pembalikan arah dalam jangka pendek. Biasanya trader akan menggunakan support atau area yang menahan harga turun lebih lanjut sebagai area belinya. Strategi buy on weakness ini bisa digunakan dalam berbagai trend mulai dari sideways (datar), uptrend (naik), bahkan downtrend (turun).Â
Sebelum menerapkan strategi buy on weakness di dalam berbagai trend, kamu harus mengindentifikasi terlebih dahulu di mana letak support. Dalam mencari support, kamu bisa menggunakan bantuan Moving Average, Trendline, ataupun Horizontal line.Â
Ketika trend naik, pergerakan harga akan lebih aman karena cenderung membentuk higher low atau support yang lebih tinggi dibandingkan dengan support sebelumnya.Â
Ketika sideways, pergerakan harga cenderung datar karena daya beli dan jual yang relatif seimbang. Namun, kamu bisa manfaatkan beli token crypto ketika mendekati level supportnya seperti contoh dibawah ini :Â
Tips trading buy on weakness ketika sideways, kamu bisa segera lakukan sell ketika harga sudah mendekati level resistance (level yang menahan harga untuk naik lagi).
Perlu dipahami dulu ketika kamu memutuskan untuk membeli token crypto ketika downtrend pastinya akan lebih berisiko, karena kecenderungan harga akan membentuk lower low atau support yang lebih rendah dibandingkan support sebelumnya.Â
Tips trading ketika downtrend, kamu bisa manfaatkan beli ketika harga sudah menyentuh support lebih dari 2 kali, karena akan lebih mudah nantinya untuk mengidentifikasi pantulan ke resistance selanjutnya yang mana cenderung lebih rendah dari resistance sebelumnya, selanjutnya kamu bisa manfaatkan untuk segera profit taking di area resistance tersebut.
Pada prinsipnya, untuk trading buy on weakness sideways dan downtrend, kamu harus lebih cepat dalam melakukan sell ketika mendekati area resistance, karena potensi membentuk resistance yang lebih tinggi dari sebelumnya lebih kecil daripada ketika uptrend.Â
Walaupun strategi buy on weakness bisa diterapkan di seluruh trend, namun akan lebih aman bila menggunakannya di trend yang sedang naik (uptrend). Di sisi lain, level support belum tentu selalu menahan penurunan harga, maka dari itu, kamu harus menentukan level stop loss agar kita tetap bisa meminimalisir risiko.Â
Sebagai seorang trader, kamu harus memahami bahwa pergerakan harga crypto selalu berfluktuasi. Akan selalu ada risiko dibalik potensi keuntungan dan juga kamu tidak bisa mengontrol seberapa banyak keuntungan yang akan kamu dapatkan. Namun, kamu bisa mengatur risiko yang akan terjadi.Â
Selain dengan cara trading buy on weakness, ada beberapa strategi untuk buy secara teknikal lainnya lho. Mau belajar analisis teknikal? kunjungi Emtrade dengan klik di sini
*Artikel ini dibuat oleh tim Emtrade sebagai bentuk kerjasama antara pintu.co.id dan emtrade.id