Terlengkap, Pengertian serta Rumus Net Present Value dan Future Value!

Updated
September 10, 2021
• Waktu baca 4 Menit
Gambar Terlengkap, Pengertian serta Rumus Net Present Value dan Future Value!
Reading Time: 4 minutes

Dalam dunia akuntansi, sering disebutkan istilah Net Present Value dan Future Value. Lalu, apakah kamu sudah tahu apa itu Net Present Value dan Future Value? Berikut adalah penjelasan kedua metrik finansial tersebut termasuk rumus Net Present Value dan Future Value.

Pengertian Net Present Value (NPV)

pengertian net present value

Secara umum, NPV adalah selisih antara nilai sekarang dari arus kas masuk dengan nilai sekarang arus kas keluar selama periode waktu tertentu.

Singkatnya, Net Present Value adalah metode yang membandingkan present value antara cash in flow yang didapatkan dengan cash out flow yang dikorbankan untuk melaksanakan investasi jangka panjang tertentu.

Baca juga: 5 Karakteristik Investasi Jangka Panjang dan Jangka Pendek

Rumus Net Present Value (NPV)

Setelah memahami arti NPV, kamu perlu tahu bagaimana cara menghitung NPV. Pada dasarnya, rumus Net Present Value adalah sebagai berikut.

rumus net present value adalah
(Sumber: Manajemen Keuangan untuk Praktisi Keuangan)

Sumber: Manajemen Keuangan untuk Praktisi Keuangan.

Fungsi Net Present Value (NPV)

Fungsi NPV yaitu untuk memutuskan apakah sebuah usulan investasi sebaiknya diterima atau ditolak. Jika penilaian NPV yang dihasilkan lebih besar dari 0, maka usulan investasi diterima, sedangkan jika di bawah 0, maka usulan investasi sebaiknya ditolak.

Selain itu, kegunaan NPV lainnya yaitu untuk penganggaran modal dan perencanaan investasi untuk menganalisis profitabilitas investasi.

Bagaimana Contoh Net Present Value (NPV)

Metode Net Present Value akan mudah kamu pahami jika kamu melihat contohnya. Misalnya, diketahui nilai cash out flow sebesar Rp5.000.000.000 dengan cash in flow sebesar Rp2.000.000.000, di mana investasi memiliki suku bunga sebesar 20%. Investasi ini akan berlangsung selama 5 periode dan diketahui juga nilai residu pada akhir umur ekonomisnya sebesar Rp500.000.000. Berapakah nilai NPV-nya?

contoh net present value adalah
(Sumber: Manajemen Keuangan untuk Praktisi Keuangan)

Pengertian Future Value (FV)

Future Value adalah prediksi nilai aset yang kamu miliki di masa yang akan datang berdasarkan asumsi tingkat pertumbuhan. Perhitungan FV didasarkan pada perandaian tingkat pertumbuhan yang stabil atau tidak fluktuatif.

Jika, uangmu ditempatkan di rekening tabungan yang memiliki tingkat bunga yang dijamin, maka FV mudah ditentukan secara akurat. Sedangkan jika uangmu disimpan pada investasi di instrumen dengan tingkat pengembalian yang fluktuatif, maka perhitungannya akan menjadi lebih sulit.

Rumus Future Value (FV)

Rumus Net Present Value dan Future Value cukup berbeda satu sama lain. Rumus FV bisa dibilang lebih sederhana dibandingkan NPV. Kamu bisa menghitung nilai FV dengan menggunakan rumus:

Bunga Tunggal

FV = I x ( 1 + (R x T) )

Keterangan:

FV = Future Value

I = Jumlah Investasi

R = Suku Bunga

T = Jumlah Tahun atau Periode

Bunga Majemuk

FV = I x ( 1 + R )T

Keterangan:

FV = Future Value

I = Jumlah Investasi

R = Suku Bunga

T = Jumlah Tahun atau Periode

Fungsi Future Value (FV)

Future Value dimanfaatkan oleh para investor untuk memprediksi jumlah keuntungan yang bisa dihasilkan oleh beberapa pilihan instrumen investasi yang berbeda-beda.

Bagaimana Contoh Future Value (FV)?

contoh future value adalah

Untuk lebih memahami perbedaan dari penggunaan rumus Net Present Value dan Future Value, maka kamu bisa melihat contoh berikut ini.

Misalnya, investasi Rp1.000.000 disimpan selama 5 tahun di rekening tabungan dengan bunga 10% yang dibayarkan setiap tahun. Berapakah FV jika diasumsikan bunga tersebut adalah bunga tunggal dan bunga majemuk.

Bunga Tunggal

FV = I x (1 + (R x T) )

FV= Rp1.000.000 x (1 + (0,1 x 5)

FV= Rp1.000.000 x 1,5

FV = Rp1.500.000

Bunga Majemuk

FV = I x ( 1 + R )T

FV = Rp1.000.000 x ( 1 + 0,1 )5

FV= Rp1.000.000 x 1,611

FV= Rp1.611.000

Itulah penjelasan terkait definisi, manfaat, hingga rumus Present Value dan Future Value. Kedua perhitungan tersebut bisa kamu gunakan untuk menentukan instrumen investasi dengan potensi keuntungan yang lebih baik.

Untuk kamu yang ingin memperoleh pendapatan pasif dari investasi maupun keuntungan dari trading, crypto bisa jadi salah satu pilihan. Per Mei 2021 lalu, jumlah investor aset crypto di Indonesia pun telah mencapai 6,5 juta orang, lebih tinggi dibandingkan investor pasar modal.

Harga bitcoin sebagai salah satu aset crypto dengan kapitalisasi pasar terbesar pun mengalami peningkatan hingga 370% dibandingkan tahun sebelumnya per 7 September 2021 lalu.

Untuk kamu yang tertarik melakukan jual beli bitcoin dan aset crypto lainnya, download Pintu sekarang! Investasi dan trading crypto bisa mulai dari Rp11.000 saja, lho!

Baca juga: Apa itu Bitcoin?

Referensi:

James Chen, Future Value.  Diakses tanggal: 07-09-2021.

Jason Fernando, NPV. Diakses tanggal: 07-09-2021.

Sugiono A, Manajemen Keuangan untuk Praktisi Keuangan.  Diakses tanggal: 07-09-2021.

Bagikan

Artikel Terkait

Artikel Blog Terbaru

Lihat Semua Artikel ->