Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Pada tanggal 29 Agustus 2024, harga Bitcoin kembali menargetkan $60.000 (Rp928.260.000) setelah pasar mengalami penjualan impulsif.
Mengutip laporan Cointelegraph, data menunjukkan bahwa aksi harga Bitcoin (BTC) sempat mencapai titik terendah dua minggu di $57.900 (Rp895.770.900) di Bitstamp sebelum kembali naik.
Penurunan harga BTC dipengaruhi oleh penjualan spot di Binance, salah satu bursa kripto terbesar di dunia.

Baca juga: Semakin Diterima, Kepemilikan Bitcoin Perusahaan Publik Meningkat Jadi $20 Miliar!
Data dari sumber monitoring, CoinGlass, mencatat penurunan 45.000 BTC dalam saldo Bitcoin di Binance, yang menimbulkan kontroversi terkait dana pengguna di Palestina. Terutama selama jam perdagangan di Amerika Serikat, ada peningkatan signifikan dalam penjualan ini.
Lebih lanjut, Michaël van de Poppe, pendiri dan CEO dari firma perdagangan MNTrading, memprediksi penurunan lebih lanjut hingga serendah $56.000 (Rp866.376.000), dengan mengatakan bahwa kehilangan level $61.000 (Rp943.731.000) pada timeframe yang lebih rendah adalah “krusial.”
Di sisi lain, tanda-tanda positif muncul dari investor volume besar. Platform analitik Lookonchain pada 29 Agustus 2024 menyoroti pembelian whale senilai hampir $60 juta atau setara dengan Rp928,2 miliar, yang dilakukan saat harga BTC berada di sekitar $59.000 (Rp912.789.000).
Penelitian sebelumnya oleh Santiment mencatat bahwa membeli saat harga turun sudah dianggap “baik-baik saja” bagi kelompok whale dan shark pemegang BTC.
Menurut Santiment, dalam sebulan terakhir, dompet yang memiliki 10 hingga 10.000 BTC secara kolektif mengakumulasi 133.300 koin lebih banyak, sementara pedagang kecil terus dengan tidak sabar menjual kepemilikan mereka kepada kelompok ini.
Baca juga: 4 Alasan Mengapa Bitcoin Akan Meroket di Kuartal 4 2024! Waktunya Akumulasi Kripto?
Lebih lanjut, trader dan analis populer, Rekt Capital, menunjukkan bahwa BTC/USD melanjutkan pola konsolidasi mingguan dalam wedge yang semakin sempit, tampak siap untuk breakout.
Ia juga mencatat bahwa Bitcoin telah membentuk level yang lebih tinggi pada kisaran $58.000 (Rp897.318.000), yang kini berfungsi sebagai dukungan confluent minggu ini.
Dengan pembelian besar oleh whale dan dukungan teknis yang kuat, pasar Bitcoin tetap penuh dengan potensi pergerakan yang signifikan dalam waktu dekat.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.