5 Kata Kunci untuk Mengenali FOMO dan FUD di Pasar Crypto!

Updated
October 3, 2024

Jakarta, Pintu News – Di dunia crypto, emosi sering kali mempengaruhi pergerakan harga secara signifikan. Trader yang bijak harus dapat mengenali tanda-tanda yang menandakan pasar sedang berada dalam ketakutan (FUD) atau kegembiraan berlebihan (FOMO).

Berdasarkan laporan terbaru dari firma riset crypto, Santiment, ada lima kata kunci yang dapat kamu pantau di media sosial untuk mengidentifikasi kondisi pasar yang sedang tertekan dan berpotensi mengalami pembalikan.

Simak berita lengkapnya berikut ini!

Crash: Tanda Harga Telah Jatuh Tajam

keyword crash
Penggunaan kata “crash” di media sosial dipetakan terhadap harga Bitcoin. Sumber: Santiment

Kata pertama yang sering muncul ketika pasar sedang terpuruk adalah “crash.” Saat kata ini banyak dibicarakan di media sosial, itu menandakan bahwa harga aset telah turun drastis, dan trader berada dalam mode panik. Ironisnya, saat “crash” disebutkan dengan frekuensi tinggi, ini biasanya menandakan bahwa pasar sedang bersiap untuk berbalik arah.

Santiment menyebutkan bahwa ketika banyak trader panik dan mulai berbicara tentang kejatuhan pasar, di sinilah peluang bagi trader yang berani muncul. Mengambil keputusan yang berlawanan dengan sentimen pasar umum saat “crash” menjadi populer dapat membuka peluang besar.

Sell: Saat Panik Melanda, Kesempatan Muncul

Kata “sell” sering kali diucapkan ketika para trader mulai kehilangan kepercayaan diri terhadap aset mereka. Ketika kata ini mulai mendominasi diskusi di media sosial, itu menunjukkan bahwa tekanan jual telah mencapai puncaknya, dan harga mungkin akan segera pulih.

Santiment menjelaskan bahwa banyak trader yang cepat menjual aset mereka dalam ketakutan, menciptakan peluang bagi mereka yang siap memanfaatkan penurunan harga. Dalam banyak kasus, ketika pasar sangat dipenuhi dengan perintah jual, di situlah kebangkitan harga sering kali dimulai.

Baca juga: Report Lattice Fund: 80% Proyek Crypto dari 2022 Masih Bertahan Meski Pasar Bergejolak!

Dead: Apakah Proyek Benar-benar Mati atau Hanya Istirahat?

Kata “dead” juga menjadi indikator penting ketika membahas masa depan sebuah proyek crypto. Jika banyak orang mulai menyebutkan bahwa suatu proyek atau aset “mati,” itu sering kali mencerminkan sikap negatif yang berlebihan.

Seperti kata “crash” dan “sell,” ketika istilah “dead” mulai muncul secara luas, sering kali ini menjadi tanda bahwa harga sudah mencapai titik terendahnya.

Meski demikian, penting untuk memahami konteks dari penggunaan kata ini. Tidak semua proyek yang disebut “mati” akan pulih, tetapi ketika istilah ini digunakan terlalu banyak, ada peluang bahwa pasar hanya sedang berlebihan dalam merespons sentimen negatif.

Crackdown: Tekanan Regulasi dan Peluang

Kata “crackdown” sering kali digunakan untuk menggambarkan tindakan hukum atau regulasi yang memberikan tekanan pada pasar. Ketika trader merasa takut terhadap dampak peraturan baru atau kasus hukum yang sedang berjalan, harga biasanya cenderung turun. Namun, ini juga dapat memberikan peluang bagi mereka yang siap mengambil risiko.

Santiment menekankan bahwa ketakutan terhadap regulasi sering kali membuat harga jatuh sementara, dan ketika kekhawatiran ini dianggap terlalu dibesar-besarkan, pasar dapat pulih dengan cepat. Oleh karena itu, saat kata “crackdown” mulai banyak digunakan, ini bisa menjadi peluang beli yang baik.

Baca juga: Uptober 2024: 3 Altcoin di Bawah $1 yang Wajib Diperhatikan!

Liquidation: Saat Likuidasi Memberikan Peluang

keyword liquidation
Penggunaan kata “liquidation” di media sosial dipetakan terhadap harga Bitcoin. Sumber: Santiment

Likuidasi adalah proses ketika trader dipaksa menutup posisinya akibat pergerakan harga yang tiba-tiba. Kata “liquidation” sering muncul di media sosial ketika likuidasi besar terjadi, terutama pada posisi short yang bertaruh pada penurunan harga.

Menurut Santiment, likuidasi besar pada posisi short sering kali menjadi peluang bagi pembeli baru untuk masuk ke pasar. Ketika likuidasi mencapai puncaknya, itu bisa menandakan bahwa tekanan jual sudah habis, dan pasar siap untuk bangkit kembali.

Kesimpulan

Memahami kata-kata kunci yang sering digunakan di media sosial dapat membantu kamu mengenali peluang di pasar crypto. Ketika kata-kata seperti “crash”, “sell”, “dead”, “crackdown”, dan “liquidation” mulai banyak digunakan, ini sering kali menandakan bahwa pasar sedang berada di titik terendahnya dan bersiap untuk pulih.

Dengan bersikap kontrarian terhadap sentimen pasar umum, kamu bisa menemukan peluang besar di tengah ketakutan dan keraguan.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->

Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo

© 2024 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

Perdagangan aset crypto adalah aktivitas berisiko tinggi. Pintu tidak memberikan rekomendasi investasi ataupun produk. Pengguna wajib mempelajari aset crypto sebelum membuat keputusan. Semua keputusan perdagangan crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.

pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8