KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
Jakarta, Pintu News – Di tengah dinamika pasar crypto yang terus berubah, banyak investor mulai mencari cara mencari altcoin yang berpotensi naik 100X untuk memaksimalkan keuntungan mereka. Dengan munculnya berbagai proyek baru yang menarik, beberapa altcoin diprediksi memiliki peluang besar untuk bull run di akhir 2024.
Dalam kesempatan kali ini, kita akan membahas 5 altcoin potensial 2024 yang dianggap memiliki performa terbaik di pasar.
Sebagai panduan bagi para investor, penting untuk mengetahui bagaimana mengidentifikasi altcoin terbaik 2024, terutama yang memiliki potensi pertumbuhan signifikan di tahun ini.
Dengan kenaikan signifikan, yakni 109,24% dalam waktu 1 bulan terakhir, Sui (SUI) menduduki posisi pertama dalam kategori 5 altcoin yang akan naik di akhir 2024. Titik terendah dan tertinggi SUI adalah Rp12.782 dan Rp30.135.
Pada saat penulisan, market cap SUI berada di sekitar $4,800,552,317, dengan volume perdagangan harian yang menyentuh $436,427,654.
Baca juga: Metaplanet Kembali Borong Bitcoin Senilai Rp104 Miliar, Harga Saham Melonjak 11%!
Sui adalah platform blockchain layer-1 yang revolusioner, dirancang untuk mendukung kebutuhan adopsi global dengan menyediakan platform pengembangan yang aman, kuat, dan skalabel. Inti dari Sui terletak pada pemanfaatan model data berbasis objek yang inovatif dan bahasa pemrograman Move yang aman guna mengatasi berbagai ketidakefisienan yang umum ditemukan pada arsitektur blockchain yang ada saat ini.
Baru-baru ini, data dari DefiLlama menunjukkan bahwa total nilai yang dikunci (TVL) di jaringan Sui telah meningkat tajam selama 30 hari terakhir. Menurut grafik di atas, lebih dari $1 miliar terkunci di jaringan SUI pada 4 Oktober 2024, 63% lebih tinggi dari $620 juta TVL yang tercatat pada 5 September 2024.
Mengutip laman Cointelegraph, TVL yang meningkat menunjukkan interaksi pengguna yang tinggi dan peningkatan kepercayaan pada jaringan. Dalam beberapa kasus, hal ini meningkatkan permintaan untuk token asli dan mendorong harganya lebih tinggi.
Selain itu, dilansir dari Pintu News (2/10/24), salah satu faktor utama di balik pertumbuhan pesat jaringan Sui adalah integrasi terbarunya dengan stablecoin USDC dan Cross-Chain Transfer Protocol (CCTP).
Kemitraan dengan Circle ini menempatkan Sui di antara segelintir blockchain non-EVM yang mendukung USDC secara native, membuka jalan bagi transaksi lintas rantai yang lebih mudah dan meningkatkan likuiditas di jaringan.
Pertumbuhan Sui tidak hanya terbatas pada sektor DeFi. Jaringan ini juga menjadi tempat yang menarik bagi pengembang aplikasi, terutama dalam bidang game, tokenisasi aset, dan aplikasi dunia nyata seperti pencetakan 3D.
Baru-baru ini, Mysten Labs, pengembang di balik Sui, meluncurkan SuiPlay0X1, perangkat gaming genggam yang memungkinkan pengguna memiliki aset mereka sendiri secara native di blockchain Sui. Hal ini menandai langkah besar dalam industri game Web3 dan tradisional, menunjukkan bahwa ekosistem Sui semakin menarik bagi berbagai sektor teknologi.
Urutan kedua dalam kategori 5 altcoin yang akan naik di akhir 2024 adalah Aptos (APT). Dengan kenaikan nilai 52,21% dalam waktu 1 bulan terakhir, APT sempat menyentuh harga terendahnya di Rp87.694 sebelum akhirnya melonjak mencapai harga tertingginya di Rp145.023.
Saat penulisan, market cap Aptos berada di sekitar $4,357,693,752, dengan volume perdagangan harian yang mencapai $147,765,713.
Baca juga: 3 Crypto AI yang Melonjak di Awal Minggu Oktober 2024, Saatnya Berinvestasi?
Lonjakan signifikan pada Aptos (APT) telah menarik perhatian para trader dan investor. Dilansir dari Crypto News Land (6/10/24), pola Morning Star muncul baik pada grafik 1-menit maupun bulanan Aptos, yang menunjukkan potensi tren bullish.
Formasi klasik bullish ini biasanya menandakan adanya break of structure atau perubahan momentum harga. Banyak trader berpengalaman mengamati pola grafik ini sebagai sinyal untuk memasuki posisi long.
Pola Morning Star terdiri dari tiga candle yang berbeda, di mana candle pertama bersifat bearish, menandakan penurunan harga. Candle kedua yang lebih kecil biasanya mencerminkan ketidakpastian pasar. Akhirnya, candle ketiga muncul dengan kekuatan bullish yang signifikan, mengonfirmasi pembalikan tren.
Sementara itu, Aptos (APT) menjadi salah satu dari sedikit cryptocurrency yang mencatatkan kenaikan di tengah penurunan pasar saat ini, dengan mencatat lonjakan 53% dalam sebulan.
Lebih lanjut, kabar terbaru mengenai akuisisi HashPalette, pengembang dari rantai Jepang, Palette, oleh Aptos semakin menambah optimisme pasar. Akuisisi ini memperkuat ekosistem Aptos dan membuka peluang besar di pasar Jepang yang terus berkembang.
Selain itu, Aptos juga berhasil mengamankan hak eksklusif sebagai penyedia blockchain untuk dompet digital di konferensi Expo 2025 di Jepang. Para ahli percaya bahwa perkembangan-perkembangan ini berperan besar dalam performa cemerlang Aptos baru-baru ini.
Mencatat lonjakan 51,87% dalam waktu sebulan, Sei (SEI) menempati posisi selanjutnya untuk kategori 5 altcoin yang akan naik di akhir 2024. SEI sempat berada di titik terendahnya Rp4.042 dan melonjak ke titik tertingginya di Rp7.789. Market cap SEI kini berada di sekitar $1,482,475,636, dengan volume perdagangan harian yang mencapai $130,731,892.
Secara singkat, Sei berjalan di atas blockchain yang dioptimalkan untuk perdagangan, dengan fokus pada kecepatan dan biaya transaksi yang rendah. Platform ini bertujuan untuk menyediakan solusi yang optimal bagi bursa terdesentralisasi (DEX), memungkinkan pengalaman perdagangan yang lebih efisien dan hemat biaya.
Mengutip laman The Coin Republic (5/10/24), alasan di balik lonjakan terbaru SEI adalah meningkatnya minat investor dalam menggunakan jaringan SEI. Peningkatan minat ini terlihat jelas dari lonjakan volume perdagangan yang dialami SEI.
Sementara itu, beberapa waktu lalu, Pintu News melaporkan bahwa SEI mendapatkan keuntungan dari aksi harga positif SUI beberapa kali karena disebut sebagai “klon SUI”.
Terakhir, beberapa analis seperti Altstreet Bets mengklaim bahwa SEI mungkin sedang dalam perjalanan untuk meniru tren bullish di tahun 2021.
Baca juga: Airdrop CATS Season 2: Siap Listing di Bursa Besar, Ini Detailnya!
Sumber: Pintu Market
Di posisi selanjutnya untuk kategori 5 altcoin yang akan naik di akhir 2024 adalah Toncoin (TON). Dalam sebulan terakhir, TON mengalami lonjakan nilai 10,92% dan mencapai harga tertingginya di Rp92.095 dari harga terendahnya di Rp70.986.
Saat penulisan, market cap TON berada di sekitar $13,275,373,851, dengan volume perdagangan harian yang mencapai $155,762,199.
Toncoin (TON) adalah mata uang digital yang terhubung dengan The Open Network, sebuah blockchain terdesentralisasi dan terbuka. Awalnya, proyek ini dikembangkan oleh Telegram dan dikenal dengan nama Telegram Open Network dengan tokennya yang bernama ‘Gram’.
Namun, pada tahun 2020, proyek ini dihentikan oleh Telegram karena masalah hukum dengan SEC. Kemudian, proyek ini diambil alih oleh TON Foundation, sebuah organisasi non-komersial, bersama dengan kontribusi dari komunitas, dan akhirnya mengalami rebranding menjadi Toncoin.
Pada akhir September 2024, Pintu News melaporkan bahwa jaringan TON mengalami lonjakan luar biasa dalam jumlah transaksi harian, terutama di wilayah Commonwealth of Independent States (CIS).
Total transaksi harian melonjak dari 319,4 ribu pada 27 Januari menjadi 11,4 juta pada 11 September, mencerminkan pertumbuhan yang mengesankan sebesar 3.569.092%.
Selain itu, menurut data dari DefiLlama, Total Value Locked (TVL) TON melonjak dari $317,2 juta menjadi $404 juta pada bulan September 2024, mencatatkan pertumbuhan sebesar 30%.
Peningkatan ini menunjukkan bahwa para investor semakin banyak mengunci aset mereka dalam protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi) TON, yang mencerminkan kepercayaan mereka terhadap kekuatan dan keandalan jaringan TON.
Baru-baru ini, CEO Telegram, Pavel Durov, baru saja mengumumkan fitur baru yang menarik bernama “Gift” untuk platform tersebut, yang memungkinkan pengguna memberikan hadiah digital kepada teman dan orang tersayang. Hadiah yang diterima dapat ditampilkan di profil pengguna atau ditukar dengan ‘Stars,’ mata uang virtual dari Telegram.
Dalam blognya, Durov menyebutkan bahwa hadiah edisi terbatas ini nantinya akan bisa dikonversi menjadi NFT berbasis TON pada akhir tahun ini. Pengguna dapat melelang dan memperdagangkan hadiah yang telah di-tokenisasi tersebut di luar Telegram, dengan kepemilikan yang dijamin di blockchain.
Perkembangan ini berpotensi secara signifikan meningkatkan volume transaksi di jaringan TON dan mempercepat momentum pemulihan harga Toncoin. Dengan fitur-fitur baru seperti hadiah digital yang dapat dikonversi menjadi NFT berbasis TON, serta peningkatan ekosistem Telegram, hal ini dapat menarik lebih banyak pengguna dan investor, yang pada gilirannya mendorong aktivitas di jaringan TON dan meningkatkan permintaan terhadap Toncoin.
Ramai dan viral, Hamster Kombat masuk ke dalam jejeran 5 altcoin yang diprediksi akan naik di akhir 2024. Hamster Kombat (HMSTR), sebuah mini-game berbasis Telegram, telah menarik perhatian besar meskipun tokennya mengalami penurunan nilai baru-baru ini.
Game ini pertama kali mencuri perhatian pada bulan September 2024 berkat acara airdrop besar-besaran. Pada awalnya, ekspektasi tinggi, dengan kapitalisasi pasar token mendekati $500 juta.
Namun, setelah airdrop, harga token turun sebesar 46%, mengecewakan banyak investor. Meskipun demikian, tren terbaru menunjukkan adanya potensi perubahan haluan yang didorong oleh peningkatan aktivitas pemain dan langkah-langkah strategis di pasar. Hal ini memberikan harapan bahwa Hamster Kombat dapat pulih dan kembali menarik minat investor serta pemain di masa mendatang.
Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Hamster Kombat berhasil mempertahankan basis komunitas yang kuat di The Open Network (TON) dan terus menarik pengguna baru. Sejak dirilis, lebih dari 150 juta gamer telah mencoba game ini, meskipun sempat terjadi penundaan dalam jadwal listingnya.
Beberapa faktor kunci yang mendorong potensi pemulihan termasuk meningkatnya kesadaran publik, keterlibatan aktif dari komunitas, serta spekulasi pasar. Selain itu, eksposur token ini juga diperluas melalui listing di berbagai bursa kripto baru, yang telah secara signifikan meningkatkan volume perdagangan.
Ekspansi ini menimbulkan optimisme mengenai arah masa depan token. Dengan dukungan berkelanjutan dari komunitas dan perkembangan tersebut, Hamster Kombat memiliki peluang besar untuk tidak hanya mendapatkan kembali valuasi awalnya, tetapi juga mungkin melampauinya di masa mendatang.
Pada 3 Oktober 2024, laman Coingape mencatat bahwa harga HMSTR Kombat telah mengalami fluktuasi yang signifikan selama 24 jam terakhir. Nilainya telah berayun antara tertinggi dan terendah, menunjukkan hari perdagangan yang fluktuatif. Kisaran perdagangan untuk 3 Oktober 2024 adalah antara $0,004571 dan $0,005004. Mata uang ini secara signifikan di bawah level tertinggi sepanjang masa di $0,010004, yang dicapai hanya seminggu yang lalu.
Angka tersebut menandai penurunan tajam sebesar 51,92% sejak puncak itu. Di sisi lain, dibandingkan dengan level terendah sepanjang masa di $0,004457 dari 14 hari yang lalu, HMSTR telah meningkat sebesar 8,33%. Ini menunjukkan beberapa ketahanan dalam pulih dari posisi terendah baru-baru ini.
Jika harga HMSTR Kombat melampaui level resistensi $0,008, harganya mungkin akan naik. Terobosan seperti itu dapat membuka jalan bagi target harga $0,1. Jika tercapai, target ini menetapkan dasar untuk eskalasi lebih lanjut hingga $0,105. Momentum dan keterlibatan komunitas Hamster Kombat saat ini menghadirkan kasus yang kuat untuk potensi pertumbuhan.
Jika HMSTR melampaui level resistensi utama, ia dapat membidik level tertinggi baru, didukung oleh penempatan pasar yang strategis dan peningkatan aktivitas perdagangan. Dukungan berkelanjutan dari komunitas dapat menjadi kunci untuk mencapai dan melampaui angka $0,015 segera.
Secara keseluruhan, kelima altcoin yang telah disebutkan, SUI, SEI, TON, APT, dan HMSTR, menawarkan potensi besar untuk mengalami bull run di akhir 2024. Masing-masing memiliki kekuatan unik, mulai dari inovasi teknologi, kemitraan strategis, hingga peningkatan ekosistem yang signifikan.
Dari SUI dan SEI yang mengedepankan efisiensi dan kecepatan, TON dengan pengembangan berbasis Telegram, APT yang mencetak kenaikan di tengah pasar menurun, hingga HMSTR yang meskipun mengalami tantangan, terus menarik pengguna setia—semua ini menjadikan mereka altcoin yang patut diperhatikan oleh para investor di bulan-bulan mendatang. Dengan perkembangan positif di berbagai aspek, 2024 bisa menjadi tahun gemilang bagi kelima altcoin ini.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo
© 2024 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Perdagangan aset crypto adalah aktivitas berisiko tinggi. Pintu tidak memberikan rekomendasi investasi ataupun produk. Pengguna wajib mempelajari aset crypto sebelum membuat keputusan. Semua keputusan perdagangan crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.