KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
Jakarta, Pintu News – Dengan industri cryptocurrency yang menuju adopsi arus utama pada tahun 2024, sebuah studi baru yang diterbitkan oleh Social Capital Markets pada hari Rabu (9/10/24) menyebut Dubai, Swiss, dan Korea Selatan sebagai tiga destinasi global teratas untuk bisnis kripto tahun ini, berkat sikap proaktif mereka dalam mendorong pertumbuhan perusahaan blockchain.
Laporan tersebut mengevaluasi berbagai faktor untuk menentukan peringkat negara-negara ini, termasuk kerangka peraturan, kebijakan pajak, dan lingkungan bisnis secara keseluruhan, memberikan gambaran menyeluruh tentang wilayah yang paling mendukung pertumbuhan industri crypto.
Berdasarkan evaluasi menggunakan metrik di atas, Dubai muncul sebagai destinasi terdepan bagi bisnis crypto, dengan skor keseluruhan 79.
Baca juga: BRL1: Stablecoin Pertama di Brasil yang Siap Meluncur!
Dubai berhasil menempati posisi teratas sebagai hub crypto terkemuka di dunia. Kota ini menawarkan beragam insentif menarik, termasuk bebas pajak capital gain dan tarif pajak korporasi yang kompetitif sebesar 9% untuk pendapatan di atas AED 375.000.
Biaya lisensi yang murah juga menjadikan Dubai magnet bagi perusahaan crypto yang ingin memperluas operasinya tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk pendaftaran dan kewajiban hukum lainnya.
Pada tahun 2024, lebih dari 550 perusahaan crypto terdaftar untuk beroperasi di Dubai, termasuk nama besar seperti Binance dan Bybit yang telah menerima lisensi regulasi di wilayah tersebut.
Selain itu, Chainalysis, perusahaan analitik blockchain, mengumumkan akan membuka kantor regionalnya di Dubai setelah bekerja sama dengan sektor publik dan swasta selama tiga tahun.
Setelah Dubai, Swiss menempati peringkat kedua sebagai negara paling menarik bagi bisnis kripto pada tahun 2024, dengan skor total hampir 75. Kota Zug di Swiss telah lama dikenal sebagai pusat crypto global dengan lebih dari 900 perusahaan crypto yang terdaftar.
Swiss menawarkan tarif pajak capital gain sebesar 7,8% untuk investor jangka panjang, membuatnya sangat menarik bagi pengusaha crypto.
Otoritas Pengawas Pasar Keuangan Swiss (FINMA) menyediakan standar regulasi yang jelas dan efektif. Ini membantu memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan di sektor crypto, sekaligus melindungi kepentingan investor dan pelaku bisnis.
Baca juga: Ethiopia Genjot Bitcoin Mining: Pasok 600MW Energi dan Siap Geser Texas!
Di peringkat ketiga, Korea Selatan telah membangun kejelasan regulasi yang kuat, meskipun regulasi pajak masih menjadi tantangan.
Negara ini menawarkan bebas pajak capital gain dan menunda penerapan pajak korporasi hingga tahun 2025, menjadikannya surga pajak bagi perusahaan dan investor crypto.
Lebih dari 376 perusahaan telah memasuki pasar crypto Korea Selatan, meskipun regulasi yang jelas dan menyeluruh masih dalam proses.
Lebih lanjut, negara ini mencetak skor tinggi dalam hal lingkungan bisnis yang kompetitif dan menarik bagi para pelaku industri crypto.
Selain Dubai, Swiss, dan Korea Selatan, yang menjadi tiga negara paling ramah bagi bisnis kripto di tahun 2024, negara-negara lain seperti Amerika Serikat, Singapura, Brasil, Jerman, Portugal, dan Malta juga masuk dalam daftar.
Baca juga: ETF Bitcoin di AS Raup $235 Juta dalam Dua Hari, Katalis Positif untuk Pasar?
Menurut Social Capital Markets, Singapura menempati posisi keempat dengan skor 72. Selain standar regulasinya, Singapura juga membentuk dana hibah blockchain sebesar $8,9 juta untuk mendukung bisnis kripto dalam mengembangkan operasi mereka sesuai dengan peraturan lokal.
Amerika Serikat dan Portugal juga masuk dalam daftar karena kontribusi mereka terhadap adopsi kripto. Di AS, 5.968 bisnis saat ini menerima aset digital seperti Bitcoin dan Ethereum untuk pembayaran, sementara di Portugal, sekitar 108 perusahaan menerima kripto.
Portugal menawarkan kondisi pajak yang menguntungkan bagi investor jangka panjang, meskipun negara tersebut memberlakukan pajak keuntungan modal jangka pendek sebesar 28% bagi pedagang ritel yang mencari keuntungan cepat.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo
© 2024 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Perdagangan aset crypto adalah aktivitas berisiko tinggi. Pintu tidak memberikan rekomendasi investasi ataupun produk. Pengguna wajib mempelajari aset crypto sebelum membuat keputusan. Semua keputusan perdagangan crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.