Update Harga Token Pi: 1000 Pi Network Berapa Rupiah?

Jakarta, Pintu News – Harga token Pi Network terus menjadi topik yang menarik di kalangan para pengguna dan investor crypto, terutama bagi mereka yang ingin mengetahui nilai 1000 token Pi dalam rupiah.

Saat ini, meskipun Pi Network masih dalam fase tertutup dan belum terdaftar resmi di bursa perdagangan utama, spekulasi mengenai harga token ini terus meningkat. Dengan asumsi nilai tukar 1 Pi setara dengan sekitar $51,21 dan nilai tukar rupiah terhadap dolar di angka Rp15.752, banyak yang penasaran berapa nilai 1000 Pi jika dihitung dalam rupiah.

Harga Pi Network Saat Ini

Pada 1 November 2024, harga Pi Network (PI) tercatat mengalami penurunan sebesar 14,4% dalam waktu 24 jam terakhir. Saat penulisan, data dari Coingecko menunjukkan bahwa harga Pi Network terngah diperdagangkan di sekitar $51.21 atau setara dengan Rp806.700.

Lebih lanjut, volume perdagangan harian Pi Network kini menyentuh $552,988 dengan kapitalisasi pasar yang berada di sekitar $3.37 miliar dalam waktu 24 jam.

Baca juga: Pasar Kripto Merah Merona: Mengapa Crypto Turun Hari Ini (1/11/24)

Lalu, 1000 Pi Network jadi berapa rupiah saat ini? Dengan nilai yang tertera di laman CoinGecko per 1 November ($51.21), maka 1000 Pi Network setara dengan Rp806.234.920.

Perlu diketahui, meskipun token Pi Network tercatat di CoinGecko, mainnet-nya belum diluncurkan. Harga yang ditampilkan adalah untuk IOU yang belum bisa ditransfer antar bursa dan bersifat spekulatif. Lakukan riset mandiri (DYOR) dan selalu berhati-hati.

Apa itu Pi Network?

Pi Network adalah cryptocurrency yang diluncurkan pada Maret 2019 dan menggunakan sistem Proof-of-Work (PoW) yang unik, di mana pengguna dapat menambang koin Pi hanya melalui ponsel mereka.

Pi Network bertujuan untuk menyederhanakan akses ke dunia cryptocurrency dan memperkenalkan lebih banyak orang melalui sistem penambangan dan manajemen crypto yang mudah. Pi Network resmi diluncurkan pada 14 Maret 2019 oleh Nicolas Kokkalis dan Chengdiao Fan.

Fitur-Fitur Pi Network

Lebih lanjut, Pi Network menawarkan fitur penambangan mobile, di mana pengguna dapat menambang koin Pi di perangkat Android dan iOS mereka menggunakan aplikasi mobile Pi. Partisipasi dalam program penambangan ini hanya melalui undangan.

Setelah menginstal dan mengatur aplikasi, pengguna dapat menambang koin Pi di perangkat mereka hanya dengan satu klik. Sejak diluncurkan, Pi Network telah mendapatkan banyak pengikut di media sosial dan pertumbuhannya luar biasa, dengan jumlah anggota mencapai 33 juta pada tahun 2022.

Baca juga: Heboh! MicroStrategy Siapkan $42 Miliar Demi Borong Bitcoin, Berambisi Jadi ‘Bitcoin Bank’

Anggota Pi Network, yang biasa disebut sebagai Pioneer, dapat memperoleh koin Pi dengan berpartisipasi dalam beberapa peran, seperti menjalankan node di komputer pribadi, mengajak anggota baru, atau menambang koin Pi di perangkat mobile mereka.

Hingga saat ini, Pi Network belum secara resmi terdaftar untuk diperdagangkan di bursa mana pun, oleh karenanya, nilai token Pi Network masih sangat spekulatif.

Peringatan Penting dari Tim Pi Network

Dalam postingan X baru-baru ini, Pi Network mengingatkan seluruh pengguna untuk menyelesaikan proses verifikasi Know Your Customer (KYC) mereka sebelum tanggal 30 November 2024.

Batas waktu ini sangat penting, karena verifikasi KYC menjadi persyaratan utama bagi pengguna untuk mengamankan kepemilikan Pi mereka dan bersiap menghadapi peluncuran Mainnet penuh yang diantisipasi.

Jika tidak memenuhi batas waktu KYC, pengguna mungkin mengalami keterlambatan dalam mengakses dan mentransfer token Pi begitu Mainnet beroperasi secara penuh.

Proses KYC dirancang untuk memvalidasi identitas pengguna, memastikan kepatuhan terhadap standar regulasi, dan menciptakan jaringan yang aman.

Seiring Pi Network bergerak menuju Mainnet, akun yang terverifikasi menjadi esensial untuk mendukung transaksi aman serta melindungi aset pengguna di blockchain.

Baca juga: TRON Gandeng Chainlink untuk Memperkuat Keamanan DeFi dan Buka Peluang Baru!

Saat ini, Pi Network berada dalam fase tertutup, di mana pengguna yang sudah terverifikasi memiliki akses terbatas terhadap token Pi mereka di dalam jaringan, namun belum bisa melakukan transaksi dengan dompet eksternal. Platform ini tengah meningkatkan sistem KYC dan mengatasi tantangan teknis sebelum membuka jaringan sepenuhnya.

Komunitas dengan antusias menantikan fase Mainnet terbuka, yang akan menandai transisi token Pi menjadi mata uang kripto yang terdesentralisasi dan dapat diakses sepenuhnya.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• The Crypto Times. Pi Network Reminds Users of Upcoming KYC Deadline. Diakses pada 1 November 2024