Harga Ethereum Longsor ke Level Rp52 Juta Hari Ini (10/1/25): Whale ETH Kehilangan $18 Juta!

Jakarta, Pintu News – Whale crypto mendapatkan namanya karena kepemilikan kripto yang besar dan potensi untuk mempengaruhi kinerja mata uang crypto tertentu. Dalam perkembangan terbaru, di saat harga Ethereum (ETH) terus mengalami penurunan, satu whale Ethereum berisiko runtuh karena menghadapi likuidasi sebesar $5 juta untuk ketiga kalinya.

Harga Ethereum Turun 2,38% dalam Waktu 24 Jam

Masih berada dalam tren turun, pada hari ini, 9 Januari 2025, harga Ethereum tercatat mengalami penurunan 2,38% dalam waktu 24 jam. Kini diperdagangkan di sekitar $3.241 atau sekitar Rp52.931.901, titik terendah dan tertinggi ETH pada saat penulisan adalah Rp51.636.888 dan Rp54.596.913.

Saat ini, kapitalisasi pasar Ethereum berada di sekitar $390.46 miliar dengan volume perdagangan yang juga turun 15% menjadi $28.94 miliar dalam waktu 24 jam.

Baca juga: 5 Memecoin yang Banyak Diburu di Awal Tahun 2025!

Apa yang terjadi dengan harga Ethereum hari ini?

Whale Ethereum Kehilangan $18,5 Juta Akibat Likuidasi

Di tengah merosotnya harga ETH, baru-baru ini, laporan Coingape melaporkan bahwa seorang crypto whale kehilangan $18,5 juta setelah mengalami likuidasi berturut-turut, menurut unggahan di platform Lookonchain X.

Platform analitik on-chain tersebut mengungkapkan bahwa whale ini mengalami kerugian besar hari ini, dengan 1.495 ETH setara $4,97 juta yang dilikuidasi. Insiden ini menjadi peristiwa likuidasi ketiga yang dialami trader kripto tersebut dalam sebulan terakhir.

Sebelum berita likuidasi ETH ini, whale tersebut juga kehilangan 44,86 WBTC, setara dengan $4,37 juta, yang dilikuidasi pada 10 Desember 2024. Selain itu, 95,46 WBTC senilai $9,25 juta turut dilikuidasi pada 6 Desember 2024.

Whale crypto sering bertaruh pada pergerakan harga aset crypto, baik naik maupun turun. Namun, tidak semua taruhan sesuai dengan harapan, dan banyak yang harus menanggung kerugian besar.

Sebelumnya, seorang whale lainnya kehilangan $20 juta akibat likuidasi pada posisi Sui (SUI) ketika harganya turun di bawah ambang batas tertentu.

Insiden ini memunculkan pertanyaan tentang strategi leverage risiko whale ETH ini dan apakah masih ada risiko likuidasi lainnya yang akan dihadapi di masa mendatang.

Baca juga: Aave Luncurkan V3 Testnet di Aptos, Menandai Langkah Besar ke Integrasi Non-EVM!

Kekhawatiran dan Risiko Likuidasi di Masa Depan

Lebih lanjut, laporan dari Lookonchain mengungkapkan bahwa whale Ethereum juga memiliki posisi lain di protokol Aave (AAVE) yang berpotensi terkena likuidasi.

Whale ini memegang 541,68 WBTC yang setara dengan $51,1 juta, dan posisi ini juga berada dalam risiko. Menariknya, Bitcoin (BTC) menjadi faktor utama yang memengaruhi risiko tersebut.

Jika harga BTC turun ke $90.810, hanya 2,5% lebih rendah dari harga saat ini sebesar $93.200, maka posisi senilai $51,1 juta akan dilikuidasi. Situasi ini dapat berdampak negatif pada whale Ethereum, terutama karena harga Bitcoin sedang dalam tren penurunan pada 9 Januari 2025, mencatat penurunan 3% dalam 24 jam terakhir akibat keruntuhan pasar crypto.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Coingape. Ethereum Whale Faces $5M Liquidation For Third Time, What’s Next? Diakses pada 10 Januari 2025