DZ BANK Luncurkan Platform Penitipan Aset Digital Berbasis Blockchain Bersama Ripple!

Jakarta, Pintu News – DZ BANK, bank terbesar di Jerman dengan aset yang dikelola lebih dari €350 miliar, resmi meluncurkan platform penitipan aset digital pada 9 Januari 2025. Inisiatif ini memanfaatkan teknologi blockchain untuk mengelola obligasi tokenized dan aset digital lainnya, menjadikan DZ BANK sebagai pelopor dalam revolusi digital di sektor keuangan Jerman.

Platform ini dikembangkan melalui kolaborasi strategis dengan Ripple, penyedia solusi berbasis blockchain global. Langkah ini selaras dengan undang-undang eWpG Jerman yang mengatur sekuritas elektronik, memungkinkan DZ BANK memberikan layanan penitipan dan penyelesaian aset digital yang efisien kepada klien institusional mereka.

Simak berita lengkapnya pada artikel berikut ini

Fitur Canggih Platform dan Dukungan Teknologi Ripple

Platform inovatif ini dirancang untuk mendukung manajemen dompet digital yang aman serta penyelesaian transaksi berbasis blockchain.

Ripple menyediakan infrastruktur canggih yang memastikan efisiensi, keamanan, dan kepatuhan penuh terhadap regulasi. Teknologi ini tidak hanya mendukung penyimpanan aset tetapi juga mempercepat proses penyelesaian transaksi di pasar modal tradisional.

Baca juga: Market Crypto Terpuruk, QCP Capital: “BTC Berada di Bawah Level Support”

Holger Meffert, Kepala Layanan Sekuritas dan Penitipan Digital DZ BANK, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Kami sangat bangga menjadi salah satu bank pertama di Jerman yang meluncurkan platform penitipan digital untuk melayani klien kami sesuai dengan hukum sekuritas Jerman,” katanya.

Menjawab Kebutuhan Digital di Sektor Keuangan

Dengan aset yang dikelola mencapai €350 miliar pada Agustus 2024, platform ini memperkuat posisi DZ BANK sebagai pemimpin dalam penitipan aset digital institusional.

Platform berbasis blockchain ini memungkinkan integrasi mulus dengan sistem pasar modal yang ada, meningkatkan efisiensi sekaligus mengurangi risiko dalam pengelolaan aset digital.

Kolaborasi DZ BANK dengan Ripple adalah langkah penting untuk mendorong transformasi digital. Teknologi buku besar digital (DLT) yang digunakan memastikan transaksi yang aman dan transparan, menjadikan platform ini solusi ideal bagi kebutuhan kompleks industri keuangan modern.

Baca juga: Peter Brandt: “Koreksi Besar BTC, ETH, dan Memecoin Diprediksi Terjadi di 2025”

Tren Adopsi Crypto oleh Bank-Bank Eropa

Langkah DZ BANK menandai tren yang semakin berkembang di Eropa. Pada 2024, Zürcher Kantonalbank (ZKB), bank terbesar keempat di Swiss, mulai menawarkan layanan perdagangan Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) untuk pelanggan ritel.

Demikian pula, Commerzbank, salah satu bank terbesar di Jerman, telah mengantongi lisensi penitipan crypto dan berencana menyediakan layanan perdagangan BTC dan ETH untuk klien korporat.

Langkah ini menunjukkan bahwa bank-bank besar Eropa semakin mengakui potensi cryptocurrency dalam mendukung inovasi dan pertumbuhan di sektor keuangan. Kolaborasi antara institusi seperti DZ BANK dan Ripple menciptakan landasan yang kuat bagi adopsi aset digital yang lebih luas di masa depan.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Crypto Times. DZ Bank Launches Digital Asset Custody Platform with Ripple. Diakses tanggal 10 Januari 2025.
• Coinspeaker. Germany’s DZ Bank Launches Digital Custody Collaboration with Ripple. Diakses tanggal 10 Januari 2025.
• Featured Image: Ripple