3 Warga Rusia Didakwa Atas Operasi Crypto Mixer, DOJ Bongkar Infrastruktur!

Jakarta, Pintu News – Pengadilan federal di Georgia mendakwa tiga warga Rusia atas tuduhan menjalankan layanan crypto mixer, Blender.io dan Sinbad.io, yang digunakan untuk pencucian uang.

Dua dari tersangka, Roman Vitalyevich Ostapenko dan Alexander Evgenievich Oleynik, telah ditangkap, sementara Anton Vyachlavovich Tarasov masih buron. Kasus ini menjadi sorotan baru dalam upaya Amerika Serikat menindak aktivitas ilegal di dunia cryptocurrency.

Simak berita lengkapnya di sini!

Crypto Mixer: Alat untuk Privasi atau Pencucian Uang?

Blender.io dan Sinbad.io diduga digunakan untuk mencuci dana hasil kejahatan, termasuk dari penipuan ransomware dan penipuan transfer elektronik. Layanan crypto mixer memungkinkan pelaku kriminal menyembunyikan jejak transaksi digital, sehingga mempersulit pelacakan aliran dana.

Blender.io sebelumnya menjadi sasaran sanksi Departemen Keuangan AS karena membantu peretas Korea Utara mencuci hasil dari pencurian siber.

Sinbad.io, yang muncul setelah Blender.io dibongkar pada 2022, menghadapi tuduhan serupa. Departemen Kehakiman (DOJ) menyatakan bahwa infrastruktur kedua platform telah disita dan dihancurkan, menandai langkah besar dalam perang melawan kejahatan crypto.

Baca juga: Penjualan Perangkat Mining Crypto Melonjak 3x Lipat di Rusia, Gimana Regulasinya?

Pergeseran Regulasi di Tengah Perdebatan Panas

Dilansie dari Cryptonews, crypto mixer telah menjadi topik perdebatan sengit di kalangan pembuat kebijakan AS. Teknologi ini, yang awalnya dirancang untuk melindungi privasi transaksi digital, sering digunakan untuk kegiatan ilegal.

Kasus ini terjadi setelah sanksi Departemen Keuangan terhadap Tornado Cash dibatalkan oleh pengadilan banding federal pada November. Meski teknologi Tornado Cash tidak dapat dikenai sanksi, pendirinya masih menghadapi tuntutan pidana.

Kasus crypto mixer hanya bagian kecil dari gelombang penipuan terkait cryptocurrency. Pada Januari, DOJ menjerat Travis Ford, pendiri Wolf Capital, atas skema penipuan senilai $9,4 juta.

Ford memasarkan dirinya sebagai investor berpengalaman yang menjanjikan pengembalian hingga 547% per tahun, tetapi dana tersebut digunakan untuk keuntungan pribadi.

Sementara itu, otoritas Vietnam menangkap empat orang yang menjalankan skema penipuan mining crypto, merugikan lebih dari 200 korban dengan total $157.300.

Di Massachusetts, polisi memperingatkan lonjakan penipuan terkait ATM cryptocurrency, menyoroti peningkatan ancaman di dunia crypto.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• Cryptonews. Three Russian Nationals Indicted for Operating Crypto Mixers by Georgia Federal Grand Jury. Diakses tanggal 13 Januari 2025.
• Featured Image: Generated by AI