KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
Jakarta, Pintu News – Dilansir dari Coingape (15/1/25), Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) kembali menunda keputusan atas Bitwise 10 Crypto Index Fund hingga 3 Maret 2025. Penundaan ini bertujuan memberikan waktu tambahan bagi regulator untuk meninjau proposal secara komprehensif.
ETF ini dirancang untuk melacak performa 10 cryptocurrency terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, termasuk Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL), XRP, Cardano (ADA), Avalanche (AVAX), Chainlink (LINK), Bitcoin Cash (BCH), Polkadot (DOT), dan Uniswap (UNI).
Awalnya, SEC dijadwalkan memberikan keputusan pada 17 Januari 2025. Namun, regulator memperpanjang periode evaluasi dengan alasan memerlukan waktu lebih banyak untuk mempertimbangkan perubahan aturan yang diusulkan. Langkah ini mencerminkan pendekatan hati-hati SEC terhadap regulasi cryptocurrency.
Baca juga: El Salvador Berencana Pasang Node Bitcoin di Setiap Rumah: Langkah Baru dari Presiden Bukele!
“Seperti yang diharapkan, SEC telah menunda keputusan atas pengajuan BitwiseInvest untuk mengubah Bitwise 10 Crypto Index Fund (BITW) menjadi ETF. Batas waktu terakhir adalah pada akhir Juli,” kata Seyffart.
Lebih lanjut, Seyffart juga memprediksi bahwa proposal ETF lain, seperti Grayscale GDLC, kemungkinan akan menghadapi penundaan serupa.
Penundaan ini terjadi di akhir masa jabatan Ketua SEC Gary Gensler. Dengan Presiden terpilih Donald Trump yang akan menunjuk Paul Atkins, seorang kandidat yang mendukung industri crypto, beberapa analis optimis bahwa persetujuan ETF crypto akan lebih mungkin di bawah kepemimpinan baru.
Analis Marty Party menyatakan keyakinannya bahwa ETF seperti Bitwise 10 akan segera disetujui setelah pelantikan Trump. Jika disetujui, ETF ini akan menjadi tonggak sejarah penting dalam pengelolaan aset crypto.
Jika disetujui, Bitwise 10 Crypto ETF dapat memberikan eksposur lebih luas ke pasar crypto bagi investor institusional dan ritel. Ini juga dapat meningkatkan likuiditas dan legitimasi pasar crypto secara keseluruhan.
Baca juga: JPMorgan Prediksi Rp244 Triliun dari ETF Solana dan XRP: Peluang atau Tantangan?
Namun, ketidakpastian regulasi tetap menjadi hambatan utama bagi perkembangan ini.
Secara keseluruhan, penundaan keputusan atas Bitwise 10 Crypto ETF mencerminkan tantangan dan peluang dalam perjalanan adopsi crypto. Dengan perubahan kepemimpinan di SEC, pasar crypto menantikan keputusan penting yang dapat membentuk masa depan investasi aset digital.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Sebagai catatan, per penulisan artikel ini, belum ada regulasi yang jelas mengenai Pi Network di Indonesia. Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Perdagangan aset crypto adalah aktivitas berisiko tinggi. Pintu tidak memberikan rekomendasi investasi ataupun produk. Pengguna wajib mempelajari aset crypto sebelum membuat keputusan. Semua keputusan perdagangan crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.