10x Research Memprediksikan Harga Bitcoin akan Meroket Setelah Pertemuan FOMC!

Jakarta, Pintu News – Markus Thielen, Kepala Riset di 10x Research, memprediksi bahwa Bitcoin (BTC) akan segera mengalami breakout setelah beberapa minggu konsolidasi dalam pola triangel simetris.

Pola ini mulai terbentuk sejak lonjakan harga Bitcoin pada bulan November 2024, ketika aset ini mencapai titik tertinggi sepanjang masa di $108.230 (Rp1,77 miliar).

Bitcoin Dalam Konsolidasi, Breakout di Depan Mata

Meski harga Bitcoin saat ini bergerak dalam kisaran sempit, Thielen yakin breakout akan terjadi dalam waktu dekat, dengan potensi pergerakan yang dapat mengarah ke kedua arah, bergantung pada arah tren pasar.

Baca juga: Thailand Pertimbangkan Persetujuan ETF Bitcoin Pertama untuk Meningkatkan Sektor Crypto!

Thielen menyebutkan bahwa pergerakan harga Bitcoin yang semakin menyempit menandakan bahwa pasar sedang menunggu keputusan besar yang akan membawa perubahan signifikan. Ia juga memperingatkan agar para investor mengikuti tren yang terjadi dan mengelola risiko dengan hati-hati.

Prediksinya ini muncul setelah analis melihat pola pasar yang menunjukkan bahwa Bitcoin akan menembus batas pola triangel simetris paling lambat pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal Reserve (FOMC) yang pertama pada 29 Januari 2025.

Faktor yang Mendorong Breakout Bitcoin: Peran FOMC dan Data CPI

Thielen mengidentifikasi dua faktor kunci yang dapat menjadi katalisator untuk breakout Bitcoin. Pertama, hasil pertemuan FOMC yang dijadwalkan pada 29 Januari diharapkan akan mengungkap keputusan terkait tingkat suku bunga AS.

Para analis memperkirakan bahwa tidak akan ada pengurangan suku bunga yang signifikan pada tahun 2025, meskipun ada ekspektasi lebih tinggi untuk data Indeks Harga Konsumen (CPI) yang diumumkan hari ini.

Jika data CPI ini menunjukkan angka inflasi yang lebih tinggi, ini bisa memicu keputusan yang lebih dovish (penurunan suku bunga) dari Federal Reserve, yang dapat merangsang rally Bitcoin.

Namun, Thielen juga menyoroti pentingnya keputusan Fed terhadap arah pasar crypto secara keseluruhan. Ketegangan antara kemungkinan pemangkasan suku bunga dan data ekonomi yang lebih kuat dapat memberikan arah baru bagi Bitcoin dan pasar crypto lainnya.

Baca juga: CPI Naik 2,9%, Harga Bitcoin (BTC) Melonjak ke Rp1,6 Miliar Hari Ini (16/1/25)!

Para pengamat pasar crypto tetap berhati-hati, menunggu hasil yang dapat memberikan petunjuk lebih jelas tentang arah pasar jangka pendek.

Apa yang Bisa Diharapkan Pasca-Pemilu? Korelasi dengan Pergerakan Bitcoin Sebelumnya

Selain analisis makroekonomi, Thielen juga menunjukkan kemungkinan adanya pola pergerakan harga Bitcoin yang mengikuti tren historis sebelumnya.

Dalam sebuah tweet, analis crypto Lark Davis mencatat adanya korelasi antara pergerakan harga Bitcoin pada periode pasca-pemilu dan pre-inaugurasi. Pada 2021, Bitcoin melonjak dari $13.594 (Rp222 juta) pada hari pemilu, mencapai harga tertinggi $42.136 (Rp688 juta), sebelum akhirnya terkoreksi menjelang pelantikan Joe Biden.

Bitcoin kemudian melanjutkan kenaikan besar setelah pelantikan presiden, mencapai harga $65.000 (Rp1,07 miliar).

Meskipun tidak ada jaminan bahwa sejarah akan terulang persis sama, Davis berpendapat bahwa tren ini sering kali “bernyanyi” kembali dengan pola yang serupa. Hal ini menunjukkan bahwa ada kemungkinan Bitcoin akan mengalami kenaikan signifikan setelah pelantikan presiden baru pada 2025, meskipun berbagai faktor eksternal juga dapat mempengaruhi pergerakan harga.

Saat ini (16/1/25), Bitcoin diperdagangkan sekitar $99.444 (Rp1,633 miliar), naik lebih dari 5% dalam tujuh hari terakhir.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• TheCryptoBasic. 10x Research Head Gives Timeline for Bitcoin Breakout. Diakses 16 Januari 2025.