Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Binance Coin (BNB) mencatat lonjakan harga sebesar 13% pada akhir pekan lalu, mencapai puncak sekitar Rp10,3 juta (sekitar $635) pada 9 Februari 2025. Kenaikan ini dipicu oleh spekulasi seputar peluncuran memecoin baru bernama TST, yang dikabarkan terkait dengan salah satu pendiri Binance, Changpeng Zhao (CZ).

TST, memecoin yang baru muncul di jaringan BNB Chain, menarik perhatian investor karena dikaitkan dengan CZ. Namun, pada 8 Februari 2025, CZ membantah keterlibatan apa pun dengan proyek tersebut melalui platform media sosial X (sebelumnya Twitter). Dia menegaskan bahwa baik dirinya maupun tim Binance tidak memiliki keterkaitan dengan TST, dan menyatakan bahwa proyek tersebut sepenuhnya merupakan inisiatif komunitas.
Baca Juga: Bitcoin Stagnan, Analis Peringatkan Potensi Jual dari Penambang (10/2/25)

Meskipun Changpeng Zhao sudah mengklarifikasi bahwa ia tidak mendukung atau memiliki keterlibatan dengan TST, isu ini tetap mendorong minat yang tinggi terhadap BNB. Dalam kurun waktu 24 jam setelah pernyataan CZ, harga BNB melonjak dari Rp9,26 juta (sekitar $569) menjadi Rp10,5 juta (sekitar $648), mencatat peningkatan signifikan dalam waktu singkat.
Selain itu, data dari Santiment menunjukkan bahwa jumlah penyebutan BNB di media sosial meningkat hingga 1,5% pada 9 Februari, menandai puncak keterlibatan sosial dalam delapan bulan terakhir sejak Juni 2024. Hal ini menunjukkan bahwa rumor seputar TST dan klarifikasi CZ mendorong perhatian besar terhadap BNB di komunitas crypto.
Baca Juga: 5 Cryptocurrency Jadi Sorotan Investasi Potensi Jangka Pendek di Februari 2025

Dengan momentum bullish yang kuat, analis pasar memperkirakan bahwa harga BNB berpotensi melanjutkan kenaikannya. Saat ini, harga BNB diperdagangkan di atas Rp10,2 juta ($630), yang menunjukkan bahwa tekanan beli masih dominan. Volume perdagangan yang meningkat juga menjadi indikator penting bahwa minat investor terhadap BNB terus bertambah.
Dari perspektif teknikal, harga BNB saat ini berada di atas VWAP (Volume Weighted Average Price) di Rp10,1 juta ($625), yang menunjukkan bahwa investor bersedia membeli dengan harga lebih tinggi untuk mengamankan aset lebih cepat. Jika tren ini berlanjut dan BNB mampu bertahan di atas Rp10,2 juta ($633), maka target berikutnya adalah Rp11,4 juta ($707). Namun, jika gagal mempertahankan level ini, BNB bisa mengalami koreksi kembali ke Rp9,1 juta ($560).
Lonjakan harga BNB sebesar 13% dalam beberapa hari terakhir menunjukkan betapa besar pengaruh spekulasi dan keterlibatan media sosial dalam pasar crypto. Meskipun Changpeng Zhao telah membantah keterlibatan dengan TST, rumor ini tetap memberikan dampak positif terhadap popularitas dan harga BNB. Dengan momentum pasar yang masih kuat, investor akan terus memantau pergerakan harga BNB serta perkembangan terbaru dalam ekosistem Binance.
Baca Juga: 6 Cryptocurrency yang Dinilai Analis Mampu Pimpin Tren Bull Run Selanjutnya
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.