Bitcoin Menuju $100K atau Ambruk ke $70K? Analis Ungkap Pola Order Book BTC yang Bisa Jadi Pemicu Pergerakan Besar!

Di-update
March 6, 2025
Gambar Bitcoin Menuju $100K atau Ambruk ke $70K? Analis Ungkap Pola Order Book BTC yang Bisa Jadi Pemicu Pergerakan Besar!

Jakarta, Pintu News – Harga Bitcoin (BTC) mulai menunjukkan momentum bullish setelah melonjak 5% dalam 24 jam terakhir (5/3/25) dan diperdagangkan di $87,638. Namun, meskipun mengalami kenaikan, sentimen pasar masih dipenuhi ketakutan ekstrem, sebagaimana ditunjukkan oleh indeks sentimen trader.

Lebih dari itu, beberapa indikator teknikal mengisyaratkan bahwa Bitcoin mungkin kesulitan mempertahankan kenaikan ini. Dengan kondisi yang masih tidak menentu, muncul pertanyaan besar: Apakah BTC akan menembus $100,000 atau justru anjlok ke $70,000?

Bitcoin Bangkit ke $87,000 Setelah Aksi Jual Mereda, Siap Menuju $90,000?

Bitcoin (BTC) mengalami rebound tajam pada hari Rabu (5/3/25), pulih dari aksi jual besar selama 48 jam terakhir yang dipicu oleh kekhawatiran pasar setelah Donald Trump mengumumkan tarif impor 25% untuk Kanada dan Meksiko.

Baca juga: 3 Crypto yang Diburu Para Whale Selagi Pasar Crypto Crash!

Sebelumnya, investor menarik dana dari aset berisiko menyusul pengumuman tersebut pada hari Senin, menyebabkan harga BTC anjlok ke $82,000, level terendah dalam lebih dari dua minggu. Namun, seiring stabilnya sentimen pasar, Bitcoin kembali menguat, melonjak 9% dalam delapan jam terakhir dan sempat diperdagangkan di $87,300.

Sumber: TradingView via Coingape

Mengutip laporan Coingape, grafik BTC/USD dalam timeframe 4 jam menunjukkan adanya relief rally kuat, dengan harga memantul dari support kritis di $82,000 dan berhasil merebut kembali level resistansi penting di $87,000.

Lonjakan cepat ini menunjukkan adanya short covering agresif, di mana para trader yang sebelumnya bertaruh melawan Bitcoin mulai menutup posisi mereka.

Meski begitu, volume pasar spot masih tergolong moderat, menandakan bahwa momentum bullish baru belum sepenuhnya terbentuk.

Meskipun telah pulih, BTC tetap rentan terhadap tekanan jual baru jika ketidakpastian makroekonomi berlanjut. Jika gagal bertahan di atas $87,000, Bitcoin bisa kembali menguji support di $83,500.

Sebaliknya, jika berhasil menembus $88,500, BTC berpotensi menguji kembali batas psikologis di $90,000.

Pemegang Posisi Long Bitcoin Mencatat 74% dari Total Likuidasi Pasar

Meskipun harga Bitcoin (BTC) naik 5% dan kembali ke level $87,000, data likuidasi menunjukkan bahwa momentum bullish masih rapuh.

Menurut Coinglass, dalam 24 jam terakhir, trader long BTC mengalami likuidasi sebesar $80 juta, menyumbang 17% dari total likuidasi $481 juta di pasar derivatif crypto. Kerugian besar di sisi bullish ini menunjukkan kurangnya keyakinan dalam reli saat ini, sehingga meningkatkan risiko pembalikan tren.

Sumber: Coinglass

Biasanya, ketika likuidasi long mendominasi pasar, itu mengindikasikan bahwa trader bullish menggunakan leverage terlalu tinggi, yang kemudian memicu forced sell-off dan semakin menekan harga ke bawah.

Grafik BTC/USD 4 jam juga mendukung analisis ini, menunjukkan relief rally setelah aksi jual besar, tetapi tanpa aktivitas beli yang signifikan. Ini menunjukkan bahwa kenaikan harga baru-baru ini kemungkinan besar lebih disebabkan oleh short-covering daripada masuknya modal baru.

Jika Bitcoin gagal bertahan di atas $87,000, tekanan bearish bisa mendorong harga kembali ke $83,500 dalam beberapa sesi ke depan, dengan $82,000 sebagai support utama berikutnya.

Baca juga: Pi Network Jadi Mata Uang Crypto Terbesar Nomor 11 Berdasarkan Kapitalisasi Pasar!

Sebaliknya, jika bulls mampu mendorong BTC menembus $88,500, resistansi krusial berikutnya berada di $90,000, yang dapat menjadi penentu arah harga BTC dalam jangka menengah.

Prediksi Harga BTC: Analis Cole Garner Identifikasi Pola Kedalaman Order Book Bitcoin

Analis Cole Garner telah mengidentifikasi sinyal utama lainnya dalam prediksi harga Bitcoin yang mengisyaratkan potensi pemulihan jangka panjang.

Dalam grafik yang ia bagikan di platform X pada hari Selasa (4/3/25), pergerakan harga Bitcoin menunjukkan korelasi kuat antara likuiditas besar di sisi bid (pembelian) dan lonjakan harga yang eksplosif. Pola ini umum terjadi selama fase akumulasi.

Pada panel bawah grafik, yang melacak kedalaman order book berdasarkan akumulasi delta, terlihat lonjakan baru dalam likuiditas bid (pembelian) berwarna hijau. Secara historis, hal ini menandakan akumulasi oleh investor institusional (smart money) sebelum terjadi breakout (kenaikan tajam).

Pola ini sebelumnya telah mendahului reli bullish besar, dan jika sejarah berulang, Bitcoin bisa segera memasuki fase ekspansi berikutnya.

Jika harga mampu bertahan di atas $85.000, maka breakout menuju $92.000 bisa terjadi, dengan potensi reli lebih lanjut ke level psikologis $100.000 jika serapan likuiditas tetap kuat.

Baca juga: Prediksi Harga Bitcoin dari Arthur Hayes: BTC akan Capai Titik Terendah di $70.000!

Namun, meskipun setup saat ini tampak bullish, grafik juga menunjukkan adanya siklus historis yang mengarah pada pembalikan tren.

Setiap lonjakan likuiditas sebelumnya diikuti oleh kontraksi tajam, yang ditandai dengan dominasi tekanan jual (sell-side) berwarna merah, memicu koreksi harga.

Jika Bitcoin gagal mempertahankan support di $81.500, ketidakseimbangan dalam order book bisa berbalik menjadi bearish. Hal ini dapat membuka peluang penurunan ke $76.800, dan jika penolakan lebih dalam terjadi, harga bisa turun hingga $72.500, yang berisiko memicu aksi jual lebih lanjut.

Dengan Bitcoin berada di titik krusial, pergerakan selanjutnya akan ditentukan oleh apakah likuiditas bid yang ada mampu mendorong ekspansi harga atau justru mengering, yang berpotensi memicu pembalikan arah.

Para trader kini memantau dinamika order book dengan cermat, karena posisi investor institusional (smart money) mengindikasikan bahwa pergerakan besar kemungkinan akan segera terjadi.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->

Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

Perdagangan aset crypto adalah aktivitas berisiko tinggi. Pintu tidak memberikan rekomendasi investasi ataupun produk. Pengguna wajib mempelajari aset crypto sebelum membuat keputusan. Semua keputusan perdagangan crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.

pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8