Iran Sita 240.000 Perangkat Mining Crypto dalam 3 Tahun: Krisis Energi Pengaruhi Mining Crypto

Di-update
March 10, 2025
Gambar Iran Sita 240.000 Perangkat Mining Crypto dalam 3 Tahun: Krisis Energi Pengaruhi Mining Crypto

Jakarta, Pintu News – Pemerintah Iran telah menyita sekitar 240.000 perangkat penambangan cryptocurrency dalam tiga tahun terakhir. Langkah ini dikonfirmasi oleh perusahaan listrik negara, Tavanir, yang menyatakan bahwa perangkat-perangkat tersebut telah menyebabkan tekanan besar pada jaringan listrik nasional.

Menurut CEO Tavanir, Mostafa Rajabi Mashhadi, perangkat mining yang disita mengonsumsi sekitar 800 megawatt listrik—jumlah yang hampir setara dengan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Bushehr yang mencapai 1.000 megawatt. Konsumsi listrik yang tinggi akibat aktivitas mining ini menjadi salah satu penyebab utama krisis energi yang memburuk di Iran.

Krisis Energi di Iran dan Pengaruh Mining Crypto

Iran, sebagai salah satu produsen utama gas alam dan minyak mentah dunia, mengalami krisis energi yang cukup serius dalam beberapa bulan terakhir. Pada Desember lalu, pemerintah Iran terpaksa melakukan pembatasan listrik dengan mengurangi jam operasional kantor pemerintahan serta memindahkan kegiatan sekolah dan perguruan tinggi ke sistem daring. Bahkan, beberapa area seperti pusat perbelanjaan dan jalan raya sering mengalami pemadaman listrik.

Meskipun menghadapi krisis ini, penggunaan listrik secara ilegal untuk aktivitas mining masih marak terjadi. Mashhadi mengungkapkan bahwa para penambang ilegal masih memanfaatkan jaringan listrik negara tanpa izin resmi, memperburuk ketidakseimbangan pasokan energi. Oleh karena itu, pemerintah Iran mendesak Kepolisian Keamanan Ekonomi untuk memperketat pengawasan dan menindak lebih banyak penambang ilegal.

Baca Juga: Presiden El Salvador Menutup Rumah Sakit Hewan Bitcoin: Kontroversi dan Dampaknya

Regulasi Iran terhadap Mining dan Crypto

pool mining bitcoin
Generated by AI

Di Iran, kepemilikan perangkat mining yang tidak terdaftar dianggap sebagai pelanggaran hukum. Pelaku yang tertangkap akan dikenakan sanksi berupa penyitaan perangkat serta denda hingga tiga kali lipat dari nilai perangkat tersebut. Tavanir memperkirakan bahwa masih terdapat sekitar 700.000 perangkat mining ilegal yang beroperasi, dengan konsumsi listrik mencapai 2.000 megawatt.

Selain faktor penambangan crypto, meningkatnya suhu dan aktivitas industri juga memperburuk tekanan pada jaringan listrik Iran. Ali Nikbakht, Ketua Asosiasi Perdagangan Pembangkit Listrik Iran, memprediksi bahwa pada tahun depan negara tersebut akan mengalami defisit listrik sebesar 25.000 megawatt, atau sekitar sepertiga dari total konsumsi nasional.

Di sisi lain, Iran memiliki hubungan yang kompleks dengan cryptocurrency. Bank Sentral Iran (CBI) telah melarang konversi mata uang fiat ke crypto serta membatasi layanan pembayaran elektronik seperti Shaparak untuk mencegah transaksi crypto. Langkah ini diambil sebagai upaya menstabilkan nilai mata uang Iran, yang telah mengalami depresiasi hingga 37% terhadap dolar AS.

Masa Depan Regulasi Crypto di Iran

mining crypto iran
Sumber: Cryptonary

Meskipun Iran telah menerapkan berbagai larangan terkait crypto, pemerintah juga mulai mempertimbangkan regulasi lebih lanjut. Pada Desember 2024, CBI merilis dokumen berjudul Policy and Regulatory Framework for Cryptocurrencies, yang bertujuan memberikan pedoman dalam mengatur aset digital. Namun, kebijakan ini mendapat kritik karena mewajibkan platform crypto untuk menyerahkan data pengguna kepada pemerintah.

Asosiasi Fintech Iran menolak aturan tersebut, tetapi hingga kini belum ada kejelasan mengenai langkah selanjutnya yang akan diambil oleh pemerintah Iran terhadap regulasi aset digital. Di tengah pembatasan yang ketat, sekitar satu juta warga Iran dilaporkan tidak dapat mengakses layanan crypto dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Cardano dan Check Point Berkolaborasi untuk Keamanan Blockchain Berbasis AI!

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->

Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

Perdagangan aset crypto adalah aktivitas berisiko tinggi. Pintu tidak memberikan rekomendasi investasi ataupun produk. Pengguna wajib mempelajari aset crypto sebelum membuat keputusan. Semua keputusan perdagangan crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.

pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8