3 Airdrop Crypto Terbaru yang Diburu pada Akhir Maret 2025!

Di-update
March 25, 2025
Gambar 3 Airdrop Crypto Terbaru yang Diburu pada Akhir Maret 2025!

Jakarta, Pintu News – Saat pasar crypto memasuki minggu terakhir bulan Maret, para pemburu airdrop mulai mengincar peluang menggiurkan untuk bergabung dengan proyek-proyek menjanjikan sejak tahap awal.

Berikut ini adalah tiga proyek crypto yang patut diperhatikan oleh para pemburu airdrop, baik yang ingin terlibat dalam proyek Bitcoin BTC->Harga BTC Saat IniRp 0 Market Cap- Volume Trading- Suplai Beredar- Layer-2 (L2), protokol unik berbasis Proof-of-Work (PoW), maupun solusi penskalaan Ethereum ETH->Harga ETH Saat IniRp 0 Market Cap- Volume Trading- Suplai Beredar-.

GOAT Network: Mengubah Bitcoin Menjadi Aset yang Aktif

GOAT Network tengah mencuri perhatian sebagai solusi Layer-2 yang memperluas kapabilitas Bitcoin dengan menghadirkan smart contract dan keuangan terdesentralisasi DEFI->Harga DEFI Saat IniRp 0 Market Cap- Volume Trading- Suplai Beredar-.

Baca juga: Pump.Fun Luncurkan PumpSwap DEX untuk Bersaing dengan Raydium!

Proyek ini resmi meluncurkan Alpha Mainnet pada 17 Maret 2025 dan mulai meninggalkan konsep airdrop satu kali. Sebagai gantinya, mereka mengusung sistem imbalan berkelanjutan melalui inisiatif bernama “One Piece Project.”

“Peluncuran alpha mainnet kami memberikan kesempatan kepada semua orang untuk mendapatkan penghasilan dengan berbagai cara,” ujar GOAT Network.

Para peserta dapat melakukan bridging aset seperti BTC asli, BTCB, atau Dogecoin DOGE->Harga DOGE Saat IniRp 0 Market Cap- Volume Trading- Suplai Beredar-. Selain itu, pengguna juga bisa mencetak NFT soulbound dan berinteraksi dengan berbagai dApp seperti GOATSwap dan Oku.

Aktivitas ini akan memberikan reward berupa GEC (Proof of Activity) dan GOAT Points, yang nantinya dapat dikonversi menjadi token GOATED setelah Token Generation Event (TGE) yang dijadwalkan berlangsung di akhir tahun 2025.

GOAT Network mendorong para pengguna awal untuk aktif berinteraksi karena imbalan airdrop akan semakin besar seiring tingkat partisipasi.

Sebanyak 6% dari total pasokan token GOAT telah dialokasikan untuk airdrop. Selain itu, 42% diperuntukkan untuk sequencer dan community mining, serta 1% untuk kolaborasi dengan influencer.

Fokus utamanya tetap pada pertumbuhan yang didorong oleh komunitas, dengan memberikan insentif kepada pengguna yang menyediakan likuiditas dan menggunakan dApps.

Dengan peluncuran mainnet publik dan TGE yang semakin dekat, GOAT Network memposisikan diri sebagai pemain kunci dalam ekosistem DeFi berbasis Bitcoin yang terus berkembang.

Tari: Jaringan PoW yang Mengapresiasi Keterlibatan Awal

Tari adalah blockchain Layer-1 yang unik, dengan fokus pada proof-of-work (PoW) berbasis pengguna dan manajemen aset digital.

Dengan peluncuran mainnet yang dijadwalkan pada April 2025, para pemburu airdrop memiliki peluang emas untuk mengumpulkan Gems, yang kemungkinan besar akan berpengaruh dalam distribusi token di masa mendatang.

Saat ini, papan peringkat (leaderboard) menunjukkan pemain-pemain teratas yang telah mengumpulkan sejumlah besar Gems. Hal ini menimbulkan kekhawatiran soal distribusi airdrop yang bisa terlalu berat di atas jika tidak ada batasan untuk para “whale”.

“Saya pikir saya sudah cukup bagus dengan 85 ribu Gems TARI, tapi setelah lihat leaderboard, ternyata saya jauh tertinggal dari yang di atas. Harusnya sih ada batasan buat whale, kalau nggak, airdrop-nya bakal timpang banget,” ujar salah satu pemburu airdrop.

Baca juga: Bisakah Pi Network Menyamai Kapitalisasi Pasar Ripple (XRP)? Simak Potensinya

Tari telah mengalokasikan 5% dari total suplai token XTM untuk program insentif. Distribusi airdrop direncanakan akan berlangsung sekitar enam bulan setelah peluncuran mainnet, dengan periode vesting selama 12 bulan untuk token komunitas.

Pengguna bisa mengumpulkan Gems dengan menambang tXTM (Tari versi testnet) melalui platform Tari Universe. Cara lain termasuk menyelesaikan quest, mengundang teman, dan memiliki domain Yats dengan skor irama (rhythm score) tinggi.

Terdapat juga koleksi langka seperti “Turtle Shells” dan “Sky Hammers” yang bisa memberikan pengganda (multiplier) atau peningkatan kelayakan airdrop, sehingga sangat diburu oleh peserta yang serius.

Algoritma proof-of-work (PoW) Tari dirancang agar tahan terhadap ASIC (Application-Specific Integrated Circuits), guna menjamin distribusi hasil penambangan yang lebih adil dan tidak didominasi oleh farm penambangan skala besar.

Perlu dicatat, peserta dari Amerika Serikat tidak memenuhi syarat untuk menerima airdrop. Namun, peserta global masih bisa memanfaatkan peluang tahap awal ini sebelum proses mining di testnet berakhir saat mainnet diluncurkan.

MegaETH: Pendekatan Berbasis NFT untuk Airdrop

Berbeda dengan model farming airdrop pada umumnya, MegaETH hadir dengan pendekatan yang unik.

Sebagai solusi Layer-2 di jaringan Ethereum, MegaETH mengklaim mampu memproses hingga 100.000 transaksi per detik (TPS). Proyek ini telah mendapatkan dukungan dari Vitalik Buterin serta pendanaan awal sebesar $20 juta.

Alih-alih membagikan token gratis kepada para petani airdrop yang penuh akun Sybil, MegaETH memilih sistem reward berbasis NFT. Meskipun testnet publiknya sudah aktif, proyek ini menegaskan bahwa tidak akan ada imbalan langsung atas partisipasi.

Namun, banyak anggota komunitas yang berspekulasi bahwa interaksi dengan testnet dapat memengaruhi kelayakan reward di masa depan.

“…btw tidak ada airdrop untuk penggunaan testnet publik, tujuannya adalah untuk uji coba sistem, bagi para builder untuk mengeksplorasi teknologi kami, dan bagi pengguna untuk merasakan aplikasi real-time untuk pertama kalinya. Kami tidak anti-poin, cuma bukan gaya kami,” jelas MegaETH.

Baca juga: Fidelity Tawarkan Dana US Treasury dalam Bentuk Token di Ethereum, Tantang Dominasi BlackRock!

Belum ada konfirmasi resmi mengenai airdrop, tetapi karena interaksi dengan testnet bersifat gratis, tidak ada salahnya untuk ikut mencoba—terutama jika berpotensi berdampak pada reward mendatang.

Para pemburu airdrop MegaETH disarankan untuk memantau proyek-proyek terkait seperti CAP Labs dan Noise, yang mungkin memberi petunjuk awal mengenai akses eksklusif.

Meskipun beberapa anggota komunitas merasa kecewa dengan belum adanya pengumuman airdrop, pendekatan MegaETH yang berbeda ini bisa saja memberikan keuntungan jangka panjang bagi peserta yang konsisten.

Dengan airdrop yang masih menjadi daya tarik utama dalam dunia kripto, ketiga proyek ini menawarkan peluang yang berbeda-beda bagi siapa pun yang ingin ikut terlibat sejak awal.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->

Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

Perdagangan aset crypto adalah aktivitas berisiko tinggi. Pintu tidak memberikan rekomendasi investasi ataupun produk. Pengguna wajib mempelajari aset crypto sebelum membuat keputusan. Semua keputusan perdagangan crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.

Lihat Aset di Artikel Ini

BTC
->
ETH
->
DOGE
->
DEFI
->

Harga BTC (24 Jam)

Rp 0

Kapitalisasi Pasar

-

Volume Global (24 Jam)

-

Suplai yang Beredar

-