China Dikabarkan Akan Menjual Bitcoin, Harga BTC Diprediksi Anjlok ke $40.000?

Jakarta, Pintu News – Kabar yang beredar menyebutkan bahwa pemerintah China tengah bersiap untuk menjual cadangan Bitcoin (BTC) yang cukup besar. Menurut analis kripto, Leviathan, China memiliki sekitar 194.000 BTC yang diperoleh melalui berbagai penyitaan.

Jika benar, ini akan menempatkan China sebagai pemegang Bitcoin terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Informasi ini sangat penting karena dapat berdampak signifikan terhadap harga Bitcoin (BTC) di pasar global.

Simak analisa lengkapnya berikut ini!

Penjualan Bitcoin oleh Pemerintah Lokal China

Leviathan mengungkapkan bahwa meskipun perdagangan kripto ilegal di daratan utama China, pemerintah lokal telah diam-diam menjual Bitcoin (BTC) yang disita melalui perantara pihak ketiga.

Ditemukan bahwa sekitar $400 juta telah dilikuidasi. Aktivitas penjualan ini baru saja dimulai dan diperkirakan akan terus berlanjut, yang dapat memberikan tekanan besar pada harga Bitcoin (BTC) jika tidak segera diatasi. Penjualan ini dilakukan secara rahasia dan tanpa pengawasan yang memadai, sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan dan transparansi proses tersebut.

Para penasihat hukum menyerukan regulasi yang lebih ketat terhadap perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam likuidasi aset kripto ini, untuk memastikan bahwa tidak ada manipulasi pasar yang terjadi.

Baca juga: 7 Cara Mendapatkan Passive Income dari Crypto 2025, Simpel!

Dampak Potensial Terhadap Harga Bitcoin

Jika penjualan Bitcoin (BTC) oleh China terus berlanjut, ini bisa memicu penurunan harga yang signifikan. Leviathan memperkirakan bahwa harga Bitcoin (BTC) bisa jatuh hingga $40.000, terutama jika pasar tidak dapat menyerap penjualan dalam jumlah besar secara efektif.

Penurunan harga ini akan mempengaruhi investor di seluruh dunia dan bisa memicu reaksi berantai di pasar kripto lainnya. Selain itu, tahun 2023 dicatat sebagai tahun yang penuh dengan kejahatan kripto di China, dengan nilai lebih dari $59 miliar terkait dengan aktivitas ilegal dan lebih dari 3.000 kasus pencucian uang yang dituntut.

Hal ini menunjukkan bahwa jumlah Bitcoin (BTC) yang disita bisa terus bertambah, yang berarti potensi penjualan lebih lanjut yang bisa mempengaruhi pasar global.

Baca juga: Harga Pi Network Diprediksi Bergejolak Akibat Aktivitas Tidak Wajar di Banxa, Ini Kata Analis!

Strategi dan Kebijakan Masa Depan

Ada beberapa pengembangan potensial yang bisa mempengaruhi cara China mengelola cadangan Bitcoin (BTC) mereka. Seminar-seminar telah diadakan di antara hakim, pengacara, dan polisi untuk membahas pembentukan kebijakan nasional yang konsisten mengenai cryptocurrency yang disita.

Hong Kong, sebagai wilayah administratif khusus, juga disebut-sebut sebagai solusi potensial dengan infrastruktur kripto legalnya yang mungkin bisa digunakan untuk mengelola cadangan kripto China secara lebih formal.

Penggunaan Hong Kong tidak hanya akan membantu dalam transparansi dan keamanan dalam penjualan aset kripto, tetapi juga dalam memastikan bahwa kegiatan tersebut sesuai dengan standar internasional. Ini bisa menjadi langkah penting dalam stabilisasi harga Bitcoin (BTC) jika dikelola dengan benar.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• Coingape. Is China Dumping Bitcoin? Analyst Predicts BTC Price Crash to $40K. Diakses pada tanggal 21 April 2025
• Featured Image: Generated by Ai