Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Ripple (XRP) berhasil mempertahankan harga di level $2, namun berbagai indikator menunjukkan bahwa mungkin ada ketidakstabilan yang tersembunyi di baliknya.
Meskipun konsolidasi harga sering kali dianggap sebagai tanda akan terjadi kenaikan, penurunan aktivitas jaringan seperti transaksi dan pengguna aktif justru menunjukkan potensi penurunan. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan, apakah saat ini Ripple (XRP) sedang overvalued?

Di permukaan, Ripple (XRP) tampak mengesankan dengan kenaikan 307% dari harga pembukaan di Hari Pemilihan. Sejak November, aset ini telah menguji zona dukungan $2 sebanyak empat kali, yang selalu berhasil mempertahankan harga di level tersebut. Namun, penurunan harga terbaru pada 7 April, yang dipicu oleh koreksi pasar akibat tarif, menutup di $1,60, merupakan penutupan terendah dalam lebih dari lima bulan.
Menurut AMBCrypto, penurunan ini menimbulkan kekhawatiran tentang kerentanan Ripple (XRP) terhadap koreksi yang lebih dalam. Penurunan aktivitas jaringan dan penurunan pembuatan alamat dompet baru dari 5.200 menjadi 2.900, atau turun 44%, menunjukkan perlambatan dalam perekrutan pengguna baru.
Penurunan ini juga didukung oleh lonjakan dalam rasio NVT (Network Value to Transactions Ratio), yang sering kali menunjukkan bahwa harga aset meningkat lebih cepat daripada penggunaan jaringan yang sebenarnya. Dengan pertumbuhan jaringan yang melambat dan retraksi struktural terbaru, Ripple (XRP) tampaknya diperdagangkan dengan harga premium dibandingkan dengan fundamental jaringan.
Baca Juga: Bitcoin Terus Berjaya di Tengah Ketakutan Pasar Kripto: Dampak Ketakutan Inflasi Terhadap Kripto

Penginjeksian modal segar ke dalam jaringan sangat penting untuk memicu FOMO di sekitar zona dukungan kritis. Dalam banyak kasus, aliran masuk ini memberikan momentum yang diperlukan untuk mengubah level reaktif menjadi dukungan struktural.
Namun, akumulasi oleh whale juga dapat memicu pembalikan harga yang cepat dengan menyerap likuiditas di level yang lebih rendah, tetapi ini juga meningkatkan risiko sentralisasi karena pemegang besar mengendalikan porsi yang lebih besar dari aset. Ripple (XRP) tampaknya mengalami pergeseran struktural serupa.
Penurunan tajam dalam pembuatan alamat baru dan peningkatan rasio NVT menunjukkan bahwa ada peringatan dini yang tidak boleh diabaikan. Divergensi antara harga dan fundamental jaringan berfungsi sebagai indikator peringatan dini, menyarankan kemungkinan kembalinya ke nilai wajar atau koreksi harga dalam waktu dekat. Investor dan analis harus memperhatikan indikator-indikator ini untuk mengantisipasi pergerakan harga yang mungkin terjadi.
Meskipun Ripple (XRP) menunjukkan kinerja yang kuat di masa lalu, berbagai indikator saat ini menunjukkan bahwa aset ini mungkin mengalami overvaluasi. Penurunan aktivitas jaringan dan indikator teknis lainnya menyarankan bahwa harga saat ini mungkin tidak berkelanjutan. Investor harus waspada terhadap potensi koreksi harga yang dapat terjadi jika tren saat ini berlanjut.
Baca Juga: Potensi Ledakan Harga Cardano Menurut Analis: Mengulang Lonjakan 2021, Target $16?
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.