Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Di tengah ketegangan antara Federal Reserve dan Presiden Donald Trump, Bitcoin (BTC) mencapai $90.000, menarik perhatian sebagai aset ‘safe haven’. Kenaikan ini terjadi bersamaan dengan penurunan nilai Dolar AS, yang memicu spekulasi tentang potensi pemisahan (decoupling) Bitcoin dari pasar saham AS yang selama ini berjalan beriringan.

Sejak Februari, Bitcoin (BTC) telah bergerak seiring dengan ekuitas AS sebagai aset berisiko. Namun, menurut indikator Korelasi Pearson Bitcoin (30-hari), korelasi positif antara kripto dengan saham AS meningkat sejak akhir Februari. Mulai 15 April, Bitcoin (BTC) mulai memisahkan diri dari S&P 500 dan Nasdaq Composite, dan mulai menunjukkan korelasi positif dengan emas.
Hal ini menandakan bahwa Bitcoin (BTC) mulai berperilaku sebagai aset ‘safe haven’ sejak pertengahan April. Tom Lee, analis pasar dan CIO FundStrat, dalam wawancara dengan CNBC, menyatakan bahwa Bitcoin (BTC) akan mengejar ketertinggalan dari emas. Dengan nilai tertinggi sebelumnya lebih dari $100.000, Bitcoin (BTC) memiliki ruang untuk tumbuh sebagai aset non-dolar. Lee menambahkan bahwa fase de-leveraging aset berbasis Dolar AS telah selesai, yang dapat mendukung kenaikan Bitcoin (BTC) ke depannya.
Baca Juga: Emas atau Bitcoin: Mana Investasi Aman di Tengah Ketegangan AS-China?

Alex Thorn, Kepala Riset di Galaxy Digital, menganggap tren pemisahan Bitcoin (BTC) dari saham AS sebagai fenomena yang luar biasa. Namun, Thorn memperingatkan bahwa tren ini mungkin tidak akan bertahan lama. Sementara itu, ancaman dari Presiden Trump untuk memecat Ketua Fed Jerome Powell telah mengguncang kepercayaan pasar dan memicu eksodus investor dari pasar AS ke emas dan Bitcoin (BTC).
Kebijakan Trump yang dianggap melanggar independensi Fed telah memperburuk situasi, mendorong lebih banyak investor mencari keamanan dalam aset seperti emas dan Bitcoin (BTC). Emas sendiri telah mencapai rekor tertinggi baru sebesar $3.500 per ons, sementara Bitcoin (BTC) mengalami kenaikan yang signifikan.
Sejauh ini di tahun 2025, Bitcoin (BTC) tertinggal dari emas dan telah kehilangan lebih dari 35% dari nilainya. Apakah tren baru sebagai aset ‘safe haven’ akan membantu Bitcoin (BTC) mengambil kembali posisinya dibandingkan dengan emas, masih harus dilihat. Investor dan analis terus memantau dinamika pasar ini untuk melihat apakah Bitcoin (BTC) dapat mempertahankan statusnya sebagai aset pelindung nilai di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Dengan situasi yang terus berkembang, pasar kripto dan emas menawarkan wawasan menarik tentang bagaimana aset berperilaku di tengah ketidakpastian ekonomi dan politik. Bitcoin (BTC), dengan pergerakan terkininya, menunjukkan potensi untuk menjadi lebih dari sekadar aset spekulatif, namun apakah ini akan berkelanjutan masih menjadi pertanyaan yang terbuka.
Baca Juga: Polkadot (DOT) Bersiap Melampaui Resistensi, Apakah Ini Waktunya Beli?
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.