Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Pi Network, yang telah meluncurkan mainnetnya, kini menjadi topik hangat di kalangan pengguna karena proses migrasi yang panjang. Lebih dari 12 juta pengguna telah berhasil bermigrasi ke fase pertama, namun banyak yang masih menantikan fase kedua. Artikel ini akan menjelaskan mengapa migrasi ini memakan waktu yang lama dan apa yang diharapkan pada fase kedua!
Migrasi Mainnet Pi adalah proses yang kompleks dan membutuhkan skala besar, termasuk pemindahan saldo Pi dari jutaan pengguna yang telah terakumulasi selama enam tahun.
Berbeda dengan airdrop sederhana yang dilakukan oleh banyak proyek kripto lainnya, migrasi Pi didasarkan pada data penambangan yang diaudit dan dilengkapi dengan perlindungan terhadap kecurangan serta menjamin keadilan.
Lebih dari 12 juta pengguna telah berhasil bermigrasi, menandai pencapaian besar dalam hal skalabilitas, terutama mengingat prosedur KYC dan migrasi yang dilakukan secara internal tanpa biaya fiat kepada pengguna.
Baca juga: Harga Logam Mulia Antam dalam 1 Minggu, Naik atau Turun? Cek Grafiknya!
Pi Network memiliki lebih dari 60 juta pengikut di seluruh dunia, dari Nigeria hingga India dan Vietnam. Meskipun telah terjadi beberapa penundaan sejak tahun 2019 terkait peluncuran mainnetnya, dapat dipahami bahwa fase migrasi membutuhkan waktu mengingat besarnya data yang terlibat.
Tim inti Pi selalu menekankan bahwa prioritas mereka adalah memastikan bahwa proses migrasi transparan dan adil untuk semua pengguna, sambil mempertahankan kebijakan nol toleransi terhadap akun bot dan kecurangan lainnya.
“Migrasi harus dilakukan untuk jaringan puluhan juta berdasarkan data penambangan kompleks selama 6 tahun terakhir untuk memastikan akurasi, keamanan, dan keadilan bagi Pioneers yang jujur dengan mengecualikan kecurangan,” demikian isi postingan blog terbaru dari Pi Network Foundation.
Baca juga: 3 Crypto di SUI Network yang Sedang Diperhatikan Para Trader
Sampai saat ini, belum ada pengumuman resmi mengenai tanggal untuk fase kedua migrasi. Mengingat status saat ini dari migrasi mainnet, banyak yang mengharapkan bahwa Q2 atau Q3 tahun 2025 akan melihat fase kedua.
Saat ini, prioritas untuk tim inti Pi adalah memastikan bahwa fase pertama migrasi selesai pada Q1 tahun 2025. Bagi pengguna yang telah bermigrasi di fase pertama, fase kedua menawarkan imbalan menarik seperti bonus penambangan rujukan yang dapat dikaitkan dengan anggota tim rujukan yang telah lulus KYC.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.