Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Ethereum (ETH) kembali jadi sorotan usai pernyataan tajam dari Vivek Raman, mantan bankir Wall Street yang kini menjadi salah satu pendiri Etherealize, sebuah startup yang berfokus memperluas adopsi institusional Ethereum.
Dalam konferensi Accelerate 2025, Vivek menyebut bahwa Ethereum berpotensi menjadi “minyak digital” bagi sistem keuangan global. Ia menyatakan bahwa seiring berkembangnya ekosistem crypto, bukan hanya akan diinginkan—tetapi diperlukan—bagi institusi untuk menyimpan ETH sebagai aset strategis.
Dalam visinya, Ethereum akan menjadi fondasi global untuk transaksi, seperti minyak yang selama ini jadi fondasi berbagai industri.

Menurut Vivek, Ethereum memainkan peran penting dalam menggerakkan seluruh ekosistem crypto, mirip seperti bagaimana minyak mendorong sektor industri dunia selama lebih dari satu abad.
ETH digunakan untuk mengirim transaksi, menjalankan smart contract, dan menjadi bahan bakar utama seluruh jaringan Ethereum. Dengan fungsi fundamental itu, ia menyebut Ethereum sebagai “digital oil”—aset netral yang bisa menghubungkan berbagai jenis aset tokenisasi di masa depan.
Berbeda dengan Bitcoin (BTC) yang kerap dijuluki “emas digital” karena pasokannya yang terbatas (maksimal 21 juta koin), Ethereum memiliki dinamika ekonomi yang unik. Meski tidak memiliki batas pasokan tetap, tingkat penerbitannya dibatasi maksimal 1,5% per tahun dan sebagian ETH dibakar melalui biaya transaksi, yang membuat pasokannya cenderung menurun.
Baca juga: Pasar Keuangan Rusak? Eksekutif Solana: “Blockchain Solusinya, Bukan Universal Basic Income!
Tokenisasi—proses menghadirkan aset dunia nyata seperti saham dan obligasi ke dalam blockchain—diprediksi akan menjadi tren utama institusi keuangan beberapa tahun ke depan. Dengan semakin banyaknya aset yang diwakili secara on-chain, Ethereum bisa menjadi pilihan utama karena stabilitas, fleksibilitas, dan skalabilitas yang dimilikinya.
Beberapa institusi besar sudah memulai proses ini. Contohnya, BlackRock dan Franklin Templeton telah meluncurkan produk keuangan yang ditokenisasi di atas jaringan Ethereum. Sementara itu, bursa kripto seperti Kraken juga mulai menggunakan blockchain alternatif seperti Solana (SOL). Namun, Vivek yakin Ethereum tetap akan menjadi tulang punggung bagi sistem tokenisasi yang netral dan global.
Baca juga: Cuan dari Memecoin $MOONPIG, Investor Kripto Ini Ubah $7.600 Menjadi $1,4 Juta!
Meski analogi “minyak digital” terdengar menarik, Vivek dan Danny Ryan—rekan sesama pendiri Etherealize sekaligus mantan peneliti Ethereum Foundation—mengakui ada perbedaan besar antara ETH dan minyak.
Pasokan minyak elastis—bisa ditingkatkan saat permintaan naik. Sebaliknya, Ethereum memiliki batas penerbitan tahunan tetap, dan karena mekanisme burning, bahkan bisa menjadi aset deflasi.
Selain itu, ETH bisa memberikan hasil (yield) melalui staking, dengan estimasi pengembalian sekitar 3% per tahun, berbeda dengan minyak yang tidak menghasilkan yield apa pun. Artinya, Ethereum bukan hanya digunakan untuk operasional blockchain, tetapi juga bisa menjadi aset produktif bagi para pemiliknya.

Menurut Vivek, saat dunia bergerak ke arah tokenisasi besar-besaran, akan muncul kebutuhan untuk aset netral yang bisa menjembatani semua jaringan dan pihak. Dalam skenario ini, Ethereum (ETH) berpotensi menjadi “mata uang cadangan” dunia crypto karena sifatnya yang tidak terikat pada negara atau institusi tertentu.
Ia menyebut bahwa ETH bisa menjadi pasangan dagang utama di masa depan untuk berbagai aset digital yang dikeluarkan oleh institusi berbeda. Dengan kata lain, jika seluruh dunia men-tokenisasi asetnya, ETH akan menjadi penghubung utama antar semua ekosistem tersebut. Dan dalam visi Etherealize, inilah nilai strategis Ethereum yang belum banyak disadari institusi tradisional.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.