Kapan Harga Emas Turun di 2024?

Jakarta, Pintu News – Banyak investor bertanya kapan harga emas turun di tahun 2024 karena pergerakannya yang fluktuatif sepanjang tahun. Meski secara umum tren emas masih menguat, terdapat beberapa periode di mana harganya mengalami koreksi tajam, seperti pada Februari dan Juli 2024.

Penurunan tersebut dipicu oleh kombinasi faktor global, mulai dari penguatan dolar AS, kebijakan suku bunga The Fed, hingga aksi ambil untung investor lokal. Pola ini kini menjadi acuan penting bagi analis dan investor yang mencoba memprediksi kapan harga emas turun lagi di 2025 serta bagaimana tren ini bisa berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya.

Kapan Harga Emas Turun di 2024?

Banyak investor bertanya “kapan harga emas turun di tahun 2024?” karena fluktuasi harga logam mulia ini menjadi perhatian utama sepanjang tahun. Faktanya, ada beberapa momen di mana harga emas mengalami penurunan signifikan.

Di Indonesia, harga emas 24 karat per ons sempat menyentuh titik terendah sekitar Rp 31.183.095 pada 14 Februari 2024. Selain itu, pada 23 Juli 2024, harga buyback emas Antam juga tercatat turun hampir 3%, dari sekitar Rp 1.256.000/gram ke Rp 1.248.000/gram.

Momen ini menjadi contoh nyata ketika pasar emas menghadapi tekanan jual. Pola ini juga membantu menjawab pertanyaan banyak investor tentang kapan harga emas turun dan naik di tahun berjalan.

Baca juga: Perkiraan Harga Emas 2025, Seberapa Tinggi Nilai Emas Bisa Terbang?

Penurunan Awal Tahun: Februari 2024

Pada 14 Februari 2024, harga emas di Indonesia mencapai titik terendah tahun tersebut, yakni di kisaran Rp 31 juta per ons. Bagi mereka yang mencari tahu kapan harga emas turun drastis, periode Februari menjadi salah satu jawabannya. Penurunan ini terjadi seiring pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan menurunnya permintaan pasar domestik.

Meski begitu, investor yang menunggu kapan harga emas turun di tahun 2025 ini perlu memahami pola tahunan yang sama. Koreksi harga biasanya terjadi di awal tahun, saat pasar sedang menyesuaikan dengan kondisi makroekonomi baru.

Fenomena tersebut juga berulang pada tahun-tahun berikutnya, termasuk dalam diskusi mengenai kapan harga emas turun di tahun 2026 dan kapan harga emas turun di dana (dalam konteks investasi reksa dana emas).

Baca juga: Kapan Harga Emas Turun? Ini yang Perlu Diketahui!

Koreksi Musiman: Juli 2024

enurunan berikutnya terjadi pada 23 Juli 2024, saat harga buyback emas Antam turun sekitar 3% dalam satu hari. Momen ini juga relevan bagi mereka yang sering mencari informasi tentang kapan harga emas turun bulan ini, karena Juli dikenal sebagai periode koreksi musiman di pasar global.

Koreksi pertengahan tahun ini disebabkan oleh perubahan kebijakan moneter Amerika Serikat dan kenaikan imbal hasil obligasi. Hal tersebut membuat emas kurang menarik dibanding aset lain dalam jangka pendek. Namun, tren ini bersifat sementara. Ketika dolar melemah kembali, harga emas biasanya naik — inilah yang membantu menjelaskan kapan harga emas turun dan kapan harga emas naik secara bergantian di pasar global.

Investor yang mempertanyakan kapan harga emas turun lagi 2025 bisa menjadikan pola Juli 2024 sebagai acuan. Biasanya, tren musiman serupa muncul menjelang pertengahan tahun berikutnya, termasuk kemungkinan koreksi di sekitar bulan Juni 2025, yang sering menjadi waktu penting bagi trader emas global. Dengan demikian, prediksi kapan harga emas turun di bulan Juni 2025 akan sangat bergantung pada arah kebijakan suku bunga dan kekuatan dolar AS.

Kesimpulan

Dari data sepanjang 2024, dapat disimpulkan bahwa emas memang mengalami beberapa periode koreksi, tetapi sifatnya sementara. Tren jangka panjang tetap menunjukkan kenaikan yang konsisten, terutama di tengah ketidakpastian global. Oleh karena itu, bagi investor yang ingin mengetahui kapan harga emas turun 2025, disarankan untuk memperhatikan pola awal dan pertengahan tahun — dua periode yang secara historis sering memunculkan tekanan harga sementara.

Meski ada fluktuasi jangka pendek, emas masih menjadi aset lindung nilai (safe haven) yang kuat. Memahami pola kapan harga emas turun di tahun 2025 ini dan potensi rebound setelahnya bisa membantu investor menentukan waktu terbaik untuk membeli atau menambah portofolio emas mereka.

Emas Digital: Ketika Aset Fisik Bertemu Teknologi Kripto

Seiring berkembangnya teknologi blockchain, kini emas tidak hanya bisa dimiliki dalam bentuk fisik seperti perhiasan atau batangan, tetapi juga dalam bentuk digital melalui aset kripto berbasis emas.

Salah satu yang paling populer adalah Tether Gold (XAUt), stablecoin berbasis ERC-20 yang didukung emas fisik, di mana 1 token mewakili 1 troy ounce emas murni. Emas disimpan di brankas di Swiss dan setiap token terhubung langsung ke emas batangan bersertifikat. Sistemnya menggunakan algoritma otomatis untuk mengelola alokasi emas dan alamat Ethereum secara efisien.

Token XAUt tersedia dan diperdagangkan di berbagai bursa kripto. XAUt juga menjadi alternatif menarik bagi mereka yang ingin lindung nilai terhadap inflasi atau ketidakpastian ekonomi global, sembari tetap berada dalam ekosistem aset digital.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Exchange Rates. Gold Price History in Indonesia 2024. Diakses tanggal 7 Oktober 2025
• Featured Image: Generated by AI