1 Rig Mining Menghasilkan Berapa? Ketahui Selengkapnya

Di-update
October 14, 2025

Jakarta, Pintu News – Mining cryptocurrency masih menjadi salah satu cara populer untuk mendapatkan penghasilan pasif dari dunia digital. Namun, bagi pemula, sering muncul pertanyaan: “1 rig mining menghasilkan berapa?” Untuk menjawabnya secara menyeluruh, mari kita bahas dari dasar hingga estimasi keuntungan aktual dari sebuah mining rig.

Apa Itu Mining Rig dan Komponen-Komponennya?

Mining rig adalah sebuah sistem komputer yang dirancang khusus untuk menambang cryptocurrency, seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), atau koin lainnya. Sistem ini bekerja dengan memverifikasi transaksi di blockchain dan sebagai imbalannya mendapatkan cryptocurrency.

Baca juga: Siapa Pemilik Saham NVIDIA Terbesar Saat Ini?

Komponen Utama Mining Rig:

Berikut adalah komponen-komponen dari mining rig:

  • GPU (Graphics Processing Unit): Komponen utama untuk melakukan proses mining. Dalam satu rig bisa terdapat beberapa GPU.
  • Motherboard: Harus mendukung banyak slot GPU.
  • Processor (CPU): Tidak terlalu penting dalam mining, namun tetap dibutuhkan.
  • RAM: Biasanya 4GB–8GB sudah cukup.
  • Storage (SSD/HDD): Dibutuhkan untuk sistem operasi.
  • PSU (Power Supply Unit): Harus cukup kuat untuk mendukung semua GPU dan komponen lainnya.
  • Rangka Rig (Frame): Untuk menempatkan dan menjaga ventilasi seluruh komponen.
  • Cooling System: Untuk menjaga suhu agar tetap stabil.

Lalu, berapa biaya 1 rig mining dan 1 rig mining berapa VGA? Biasanya, 1 rig mining memiliki antara 6 hingga 12 VGA (GPU), tergantung kapasitas motherboard dan PSU. Biaya 1 rig mining bisa berkisar antara Rp30 juta hingga Rp100 juta, tergantung jenis GPU dan komponen lain yang digunakan.

Berapa Banyak Crypto yang Dihasilkan 1 Rig Mining?

Penghasilan dari satu rig sangat tergantung jenis koin yang ditambang, konfigurasi rig, dan kondisi jaringan.

Mengutip laporan Bitbo:

  • Dalam kasus Bitcoin (menggunakan ASIC, bukan GPU rig), pendapatan per unit TH/s dihitung berdasarkan proporsi terhadap total hashrate jaringan.
  • Lebih lanjut, bitbo menyebut bahwa profitabilitas mining terus menurun seiring meningkatnya hashrate total jaringan, sehingga pendapatan per unit kekuatan semakin ditekan.

Untuk rig berbasis GPU (misalnya Ethereum Classic, Ravencoin, dan lainnya) — sebagai contoh dari laman Cointelegraph:

  • Sebuah rig 6 GPU (misalnya 6 × RTX 3080 Ti) jika digunakan untuk menambang Ravencoin (RVN) dapat menghasilkan sekitar $170 per bulan, menurut perhitungan WhatToMine yang dirujuk oleh Cointelegraph.
  • Namun ini adalah pendapatan kotor (belum dikurangi listrik, biaya operasional, dan faktor-faktor lain).

Jadi “berapa banyak crypto” bisa berkisar dari sebagian kecil koin per hari hingga puluhan koin per bulan, tergantung skala rig dan jenis koin.

Faktor yang Memengaruhi Hasil Mining

Beberapa faktor utama yang memengaruhi hasil dari mining rig adalah:

  • Jenis dan jumlah GPU – Semakin banyak dan semakin kuat GPU-nya, semakin tinggi hash rate.
  • Harga cryptocurrency – Ketika harga naik, keuntungan juga naik.
  • Kesulitan jaringan (mining difficulty) – Makin tinggi kesulitan, makin kecil peluang mendapatkan reward.
  • Biaya listrik – Faktor penting karena mining sangat boros daya.
  • Kualitas pendinginan – Overheating bisa menurunkan performa GPU.
  • Waktu online (uptime) – Semakin sering rig mati, semakin kecil hasil mining.

Lalu, 1 rig mining berapa watt? Rata-rata 1 rig mining membutuhkan daya sekitar 1000–1500 watt, tergantung jumlah GPU dan efisiensinya.

Baca juga: Altcoin Mulai Bangkit? Rotasi Pasar Diam-Diam Sudah Dimulai!

Estimasi Keuntungan dan Pendapatan dari 1 Rig Mining

Berikut contoh estimasi — harus dianggap sebagai ilustrasi, bukan prediksi mutlak:

Contoh Rig (6 GPU mid‑range)

  • GPU: 6 × RTX 3070
  • Hash rate gabungan: misalnya 360 MH/s
  • Konsumsi daya: ~1.200 watt rig penuh
  • Jam operasi: 24 jam/hari

Pendapatan Kotor

Misalnya rig menambang koin yang menghasilkan 0,08 koin per hari (ini hanya contoh hipotetis), dalam sebulan (~30 hari) → 2,4 koin. Jika koin dijual seharga Rp3.000.000 per koin → pendapatan kotor ≈ Rp7.200.000.

Biaya Listrik

Konsumsi: 1,2 kW × 24 jam × 30 hari = 864 kWh
Tarif listrik (contoh): Rp1.500 per kWh
Biaya listrik = 864 × 1.500 = Rp1.296.000

Biaya Lain dan Komisi Pool

  • Komisi pool (misalnya 1,5%): dari pendapatan kotor
  • Pemeliharaan hardware, pendinginan, downtime, dll

Profit Bersih

Pendapatan bersih = Pendapatan kotor – (Listrik + komisi + biaya pemeliharaan)
≈ Rp7.200.000 – (Rp1.296.000 + biaya lainnya)
≈ ~Rp5 juta lebih sedikit, tergantung variabel lain.

Perlu diperhatikan: rig mungkin butuh waktu 6–12 bulan atau lebih untuk balik modal (membayar biaya 1 rig mining).

Menurut artikel Cointelegraph, sebuah rig enam GPU bisa menghasilkan ± $170 per bulan (kotor) ketika digunakan untuk koin seperti Ravencoin, jika semua komponen dirancang efisien. Dari sisi Bitbo, profitabilitas mining Bitcoin (menggunakan ASIC) menunjukkan semakin kecil margin karena peningkatan difficulty dan persaingan tinggi.

Perbandingan Antara Mining Solo dan Mining Pool

solo mining bitcoin
Generated by AI

Salah satu keputusan penting yang harus diambil oleh para miner—baik pemula maupun profesional—adalah apakah akan melakukan mining secara solo atau bergabung dengan mining pool. Kedua metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada kapasitas perangkat, tujuan, dan toleransi risiko kamu.

Apa Itu Mining Solo?

Mining solo berarti kamu menambang secara mandiri, tanpa bergabung dalam kelompok miner lain. Kamu menggunakan seluruh hash rate dari rig kamu sendiri untuk mencoba menyelesaikan blok dan mendapatkan reward penuh dari jaringan.

Kelebihan Mining Solo:

  • Seluruh reward milik sendiri: Jika berhasil menemukan blok, kamu akan mendapatkan 100% reward (misalnya 6.25 BTC untuk Bitcoin atau 2.5 ETH untuk Ethereum), tanpa dipotong fee pool.
  • Tidak ada biaya pool: Kamu tidak perlu membayar komisi (biasanya 1%-2%) ke pihak ketiga.
  • Lebih independen: Tidak tergantung pada server pool, kamu sepenuhnya mengontrol proses mining.

Kekurangan Mining Solo:

  • Sangat sulit bagi pemula: Butuh hash rate yang besar untuk bersaing dengan miner lain secara global.
  • Pendapatan tidak stabil: Bisa berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan, tanpa menemukan blok.
  • Butuh infrastruktur kuat: Uptime tinggi, jaringan stabil, dan pemeliharaan intensif agar rig berjalan optimal.

Apa Itu Mining Pool?

Mining pool adalah kumpulan dari beberapa miner yang menggabungkan kekuatan komputasi (hash rate) mereka untuk menambang bersama. Jika pool berhasil menyelesaikan blok, reward dibagi rata sesuai kontribusi hash rate masing-masing peserta.

Kelebihan Mining Pool:

  • Pendapatan lebih stabil: Kamu akan menerima reward kecil namun rutin, hampir setiap hari.
  • Cocok untuk pemula: Tidak perlu memiliki rig besar, bahkan 1 rig mining saja bisa menghasilkan secara konsisten.
  • Biaya operasional efisien: Banyak pool menyediakan software monitoring, dashboard, dan statistik lengkap.

Kekurangan Mining Pool:

  • Reward dibagi: Kamu hanya mendapat bagian kecil berdasarkan kontribusi.
  • Ada biaya pool: Rata-rata 1%-2% dari total reward kamu akan diambil sebagai komisi.
  • Ketergantungan pada pool: Jika server pool down, hasil mining bisa terganggu.

Secara keseluruhan, jawaban dari pertanyaan “1 rig mining menghasilkan berapa?” adalah: sekitar Rp2 juta–Rp4 juta per bulan dalam kondisi pasar yang stabil, dengan asumsi rig memiliki sekitar 6 GPU dan beroperasi tanpa gangguan.

Namun, pastikan untuk memperhitungkan semua aspek seperti biaya listrik, harga crypto, dan perawatan perangkat agar hasil mining tetap menguntungkan.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari iniharga coin xrp hari inidogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.

pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8