Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Persaingan antara BYD dan Tesla kini menjadi sorotan utama dalam industri mobil listrik global. Dua raksasa ini tengah memperebutkan posisi puncak sebagai pemimpin pasar di tengah meningkatnya permintaan kendaraan ramah lingkungan. Tesla, pelopor mobil listrik asal Amerika Serikat, selama ini identik dengan inovasi teknologi dan citra premium.
Namun, BYD dari Tiongkok muncul sebagai penantang serius berkat strategi harga kompetitif, efisiensi produksi, dan dukungan kuat dari pasar domestik. Pertanyaannya kini: siapa yang akan memimpin gelombang transisi menuju masa depan kendaraan listrik dunia?
Dalam enam bulan pertama tahun 2025, BYD berhasil menjual 23.355 unit, jauh melampaui Tesla yang hanya 14.146 unit. Namun, ketika hanya melihat penjualan EV murni, angka BYD turun menjadi 8.556 unit dari kombinasi model Atto 3, Dolphin, Seal, dan Sealion 7. Model terakhir ini bersaing langsung dengan Tesla Model 3 dan Model Y.

Tesla mengalami masa sulit di awal tahun ini ketika CEO-nya, Elon Musk, terlibat secara politik dengan Presiden AS Donald Trump. Hal ini menyebabkan kekecewaan di kalangan konsumen tradisional Tesla yang cenderung berpikiran liberal, memicu protes dan peningkatan jumlah tukar tambah kendaraan Tesla.
Baca juga: Elon Musk Perkenalkan Grokipedia, Ensiklopedia “Kebenaran” yang Dikendalikan AI
BYD tidak hanya fokus pada penjualan, tetapi juga pada pengembangan produk dan ekspansi pasar. Dengan mengambil alih kontrol distribusi dari EVDirect, BYD kini menjadi operasi yang sepenuhnya didukung pabrik di Australia. Ini memungkinkan mereka untuk lebih agresif dalam memperkenalkan model baru.
Rencana peluncuran SUV kecil Atto 2 di akhir tahun ini, serta beberapa model all-electric dari sub-brand mereka, menunjukkan komitmen BYD untuk memperluas portofolio produknya di Australia. Strategi ini diharapkan dapat memperkuat posisi mereka di pasar.
Baca juga: Urutan VGA Nvidia Laptop dari Terendah Sampai Tertinggi
Pada bulan April, BYD berhasil mengungguli Tesla dengan model Sealion 7 yang laris manis, menjual hampir tiga kali lipat dari Model Y. Namun, dengan hadirnya model terbaru Tesla, penjualan Model Y kembali meningkat pada bulan Mei, bahkan menduduki peringkat keempat di semua kategori penjualan kendaraan baru.
Kedua merek ini terus bersaing ketat di pasar Australia. Dengan Tesla yang kembali menguat dan BYD yang terus berinovasi, persaingan di pasar EV Australia diprediksi akan semakin seru. Kedua perusahaan ini memiliki strategi dan kekuatan masing-masing yang membuat pertarungan ini semakin menarik untuk diikuti.

Bagi investor yang tertarik mengikuti perkembangan Tesla di tengah persaingannya dengan BYD, kini ada cara mudah untuk berinvestasi di saham perusahaan otomotif raksasa tersebut. Melalui market US xStocks di Pintu, pengguna dapat membeli saham Tesla (TSLAX) mulai dari nominal Rp11.000 tanpa perlu membuka akun di bursa Amerika.
Dengan akses ke saham-saham top dunia seperti Tesla, Apple, dan Nvidia, US xStocks memungkinkan investor Indonesia untuk turut mengambil peluang dari tren industri global, termasuk pertumbuhan pasar mobil listrik. Melihat dinamika antara Tesla dan BYD, berinvestasi melalui US xStocks bisa menjadi langkah strategis untuk ikut serta dalam masa depan kendaraan listrik dan inovasi teknologi dunia.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.