Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Para pakar crypto mulai menyampaikan prediksi positif terhadap token XRP menyusul sejumlah perkembangan terbaru.
Setelah debut mengesankan dari Canary Capital pekan lalu, Franklin Templeton dijadwalkan meluncurkan ETF XRP (XRP) miliknya pada 18 November 2025.
Franklin Templeton akan meluncurkan ETF XRP dengan kode EZRP di bursa CBOE pada 18 November. Analis memperkirakan dana ini dapat segera bersaing dalam kinerja dengan XRPC milik Canary Capital, yang mencatat volume perdagangan sebesar $58 juta pada hari pertama dan menjadi peluncuran ETF terbesar sepanjang 2025.
Baca juga: Prediksi Harga XRP 2025: Berpeluang Melonjak Sebelum Tahun Berakhir?
Investor cenderung memilih berinvestasi melalui lembaga ternama seperti Franklin, yang bisa memberi EZRP keunggulan atas XRPC pada tahap awal. Baru-baru ini, Franklin Templeton mengajukan pembaruan dokumen S-1 dengan bahasa pendaftaran yang lebih sederhana, menunjukkan percepatan proses regulasi menjelang peluncuran.
Bitwise dijadwalkan merilis ETF XRP versinya sendiri dua hari setelah debut Franklin, yaitu pada 20 November. Ini menjadikan minggu tersebut momen penting bagi produk ETF berbasis XRP.
Bitwise sebelumnya sukses meluncurkan ETF Solana bulan lalu. ETF XRP-nya diperkirakan akan menarik segmen investor yang berbeda, termasuk hedge fund, kantor keluarga, dan institusi keuangan yang telah mengenal pasar aset crypto.
Para analis meyakini bahwa XRP tengah memasuki fase likuiditas baru, yang kemungkinan besar akan menarik aliran dana dari modal tradisional maupun spekulatif.
Token XRP nyaris tidak menunjukkan pergerakan berarti setelah peluncuran ETF oleh Canary Capital. Bahkan, nilai XRP sempat mengalami penurunan, meskipun hal ini lebih disebabkan oleh pelemahan pasar kripto secara umum, bukan dampak langsung dari peluncuran ETF tersebut. Meski begitu, para analis tetap optimistis terhadap potensi kenaikan harga XRP.
Baca juga: Hyperliquid Perkuat Infrastruktur Perdagangan On-Chain Lewat Peluncuran HIP-3!
EGRAG Crypto, misalnya, menyatakan bahwa penurunan 15% XRP sejak peluncuran ETF pertama bukanlah hal signifikan. Ia membandingkannya dengan Bitcoin yang sempat turun 20% usai peluncuran ETF-nya sendiri.
“XRP mungkin masih akan turun sedikit sebelum mengalami reli, tetapi lintasan saat ini terlihat lebih sehat dibandingkan BTC dan ETH dalam kondisi serupa,” ujarnya.
Sementara itu, Javon Marks menyoroti kecenderungan XRP untuk mengungguli ekspektasi pasar.
“Ketika pasar meragukan XRP di siklus sebelumnya, koin ini justru melonjak enam kali lipat. Dengan kehadiran ETF besar saat ini, potensi kenaikan besar lainnya sedang terbentuk,” jelasnya.
Pakar crypto Ripple Bull Winkle juga mencatat bahwa ETF Bitcoin milik BlackRock mencatat volume awal sebesar $111,7 juta, sementara ETF XRP milik Canary justru mencapai dua kali lipatnya, yaitu $245 juta.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.