3 Fakta Besar di Balik 1 Juta BTC: Dikorporasi, Diborong Whale, & Dipantau Serius!

Di-update
December 1, 2025

Jakarta, Pintu News – Menurut laporan terbaru dari AMBCrypto per 30 November 2025, korporasi besar dan whale di bursa seperti Coinbase terus menambah kepemilikan Bitcoin secara signifikan. Jumlah akumulasi oleh 100 perusahaan teratas telah menembus angka 1.058.000 BTC, dengan nilai saat ini sekitar Rp88 triliun ($5,3 miliar) jika dihitung dengan rata-rata harga $83.000 per BTC.

Yang menarik, meski pasar crypto sedang stagnan dan ritel masih pasif, pembelian besar terus terjadi. Inilah tiga temuan penting dari laporan tersebut.

1. Korporasi Besar Miliki Lebih dari 1.058.000 BTC: Dari Fintech hingga Energi

Berdasarkan data yang dirangkum oleh AMBCrypto, lebih dari 100 perusahaan publik kini menguasai sekitar 1,05 juta BTC. Angka ini menunjukkan peningkatan meskipun harga Bitcoin bergerak fluktuatif dalam beberapa bulan terakhir.

Perusahaan seperti MicroStrategy, MARA Holdings, dan Metaplanet tetap mendominasi daftar, namun kini terlihat tren yang lebih luas. Perusahaan dari sektor energi, teknologi keuangan, hingga konglomerat global mulai menambahkan Bitcoin ke neraca keuangan mereka sebagai aset strategis jangka panjang.

Baca Juga: 7 Cara Menabung yang Benar agar Keuangan Makin Aman

2. JP Morgan Diam-diam Masuk Lewat ETF: Exposure $300 Juta

Yang mengejutkan, bank besar seperti J.P. Morgan yang dulu skeptis terhadap cryptocurrency kini telah mengubah arah. Menurut data dari Arkham Intelligence, J.P. Morgan memiliki lebih dari $300 juta dalam eksposur Bitcoin melalui BlackRock IBIT ETF.

Detailnya, kepemilikan termasuk $332,8 juta dalam bentuk saham IBIT langsung, $10,7 juta dari manajer eksternal, serta opsi beli dan jual senilai puluhan juta dolar lainnya. Ini mencerminkan strategi investasi yang berhati-hati, namun jelas menunjukkan minat yang tumbuh dari institusi tradisional terhadap Bitcoin.

3. Whale Coinbase Tak Berhenti Akumulasi: Retail Masih Ragu

Data dari Cumulative Volume Delta (CVD) menunjukkan bahwa whale dengan order antara $10.000 hingga $1 juta terus menjadi pembeli bersih sejak harga Bitcoin sempat turun ke titik lokal. Ini terjadi bahkan saat trader ritel masih ragu untuk masuk kembali ke pasar.

Grafik aktivitas menunjukkan bahwa setiap kali harga turun, pembelian besar terjadi — menandakan keyakinan jangka panjang dari pemain besar. Sementara itu, aliran dari trader menengah baru mulai menunjukkan sinyal positif, menunjukkan potensi fase transisi.

Baca Juga: Kapan Harga Emas Akan Turun Drastis? Ini Penjelasan Lengkapnya

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga Bitcoin hari iniharga Solana hari iniPepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

FAQ

Siapa saja yang saat ini memegang lebih dari 1 juta BTC?

Lebih dari 100 perusahaan publik besar seperti MicroStrategy, MARA Holdings, dan JP Morgan melalui ETF, menurut AMBCrypto.

Apa strategi JP Morgan dalam membeli Bitcoin?

JP Morgan berinvestasi secara tidak langsung melalui ETF (IBIT) dan menggunakan opsi derivatif sebagai strategi manajemen risiko.

Mengapa whale terus membeli saat harga turun?

Menurut CVD, whale membeli saat pasar melemah untuk menyerap pasokan dan mengambil posisi sebelum sentimen pasar membaik.

Apa dampak akumulasi institusi terhadap harga BTC?

Akumulasi besar dapat menciptakan tekanan beli jangka panjang dan mengurangi pasokan di pasar terbuka, berpotensi mendukung harga.

Referensi:

Penulis
Intifanny
Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.

pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8