5 Fakta Kunci dari Lonjakan Bitcoin yang Diklaim Fake Breakout

Di-update
December 4, 2025

Jakarta, Pintu News – Berikut adalah 5 fakta kunci dari lonjakan Bitcoin yang diklaim “fake breakout”

1. Bitcoin (BTC) Melonjak 5,7% — Tapi Banyak Analis Bertanya, Apakah Itu Hanya “Fake Breakout”?

Menurut laporan dari Decrypt, harga Bitcoin (BTC) naik 5,7% dalam satu hari — pencapaian harian terbaik kelima tahun ini. Namun meskipun terjadi lonjakan signifikan, sebagian analis memperingatkan bahwa harga cepat kembali ke kisaran semula, sehingga memunculkan kecurigaan bahwa pergerakan tersebut bisa jadi “fake breakout”.

Karena itu, beberapa pihak menyimpulkan bahwa meskipun Bitcoin sempat “meledak,” belum dapat dipastikan apakah itu awal dari tren naik jangka panjang.

Baca Juga: Prediksi Mengejutkan CEO Ripple: Bitcoin Akan Tembus $180.000!

2. Aliran Dana ke ETF Bitcoin Capai $58,5 Juta — Tapi Sentimen Global Memicu Ketidakpastian

Laporan Decrypt menyebut bahwa ETFs berbasis Bitcoin mencatat inflow dana sebesar $58,5 juta pada hari lonjakan, menunjukkan minat institusional terhadap aset kripto. Misalnya, ETF milik BlackRock (IBIT) disebut mengalami kenaikan dana masuk signifikan — hal ini sempat mengangkat sentimen positif terhadap Bitcoin.

Di sisi lain, banyak analis menekankan bahwa kondisi makroekonomi global — termasuk ketidakpastian kebijakan moneter dan suku bunga — bisa menahan kelanjutan rally, menjaga pasar tetap waspada.

3. Harga BTC Sempat Sentuh USD 93.000 — Tapi Langsung “Tarik Ujung” ke Zona Support

Dalam sesi kenaikannya, Bitcoin sempat menembus level USD 93.000, namun pergerakan itu tak bertahan lama: harga segera mundur ke kisaran dukungan USD 90.000–91.000.

Struktur pergerakan seperti ini — naik cepat, lalu mundur — mirip pola yang dikenal sebagai “false breakout” di pasar kripto, di mana tembusan harga tidak diikuti konfirmasi volume atau stabilitas.

Karena pola ini, para analis memperingatkan bahwa lonjakan itu bisa menjadi jebakan bagi pelaku pasar yang bereaksi cepat terhadap pergerakan harga.

4. Ketergantungan pada Faktor Eksternal dan Kebijakan Moneter Membuat Momentum Rawan Goyah

Analis menyoroti bahwa keputusan suku bunga acuan di Amerika Serikat, serta kondisi ekonomi global, menjadi faktor besar yang menentukan apakah lonjakan akan bertahan atau memudar.

Pasar kripto — termasuk Bitcoin — sangat sensitif terhadap kebijakan moneter dan arus dana institusional; ketidakpastian global bisa dengan cepat membalik sentimen pasar. Karena itu, banyak pihak menilai bahwa kenaikan harga kali ini harus dilihat dengan hati-hati: tidak semua lonjakan berarti breakout jangka panjang.

5. Istilah “Fake Breakout” Jadi Perhatian — Mekanisme Volume dan Konfirmasi Harga Penting

Istilah “fake breakout” atau “false breakout” merujuk pada pergerakan harga yang tampak menembus resistance penting, tetapi tidak diikuti volume besar atau konfirmasi lanjutan — sehingga harga kembali ke kisaran sebelumnya.

Dalam kasus Bitcoin saat ini, meski ada lonjakan volume masuk lewat ETF, reaksi harga yang cepat mundur menunjukkan bahwa pasar belum memberikan konfirmasi penuh atas breakout.

Karena itu, para pemantau pasar menyarankan agar metrik seperti volume, stabilitas harga, dan sentimen makro terus dipantau sebelum mengonfirmasi bahwa pergerakan merupakan breakout yang sah.

Baca Juga: Minggu Penentu: XRP Bersiap Hadapi Lonjakan Besar Desember 2025!

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga Bitcoin hari iniharga Solana hari iniPepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

FAQ

Apa artinya “fake breakout” dalam konteks Bitcoin?

Fake breakout adalah kondisi ketika harga aset tampak menembus level resistance penting, tetapi kemudian kembali ke kisaran semula — memunculkan sinyal palsu bagi trader.

Berapa besar inflow dana ke ETF Bitcoin saat lonjakan terjadi?

Menurut Decrypt, inflow dana ke ETF Bitcoin tercatat sebesar $58,5 juta pada hari lonjakan harga.

Mengapa lonjakan harga BTC dipertanyakan?

Karena meski harga sempat melambung, ia langsung mundur ke zona support; kombinasi volatilitas pasar dan ketidakpastian makro membuat banyak analis menilai bahwa lonjakan itu bisa jadi hanya sementara.

Faktor eksternal apa yang berpotensi membalik momentum?

Keputusan kebijakan suku bunga, kondisi ekonomi global, serta arus dana institusional dianggap sebagai faktor penentu apakah rally akan berlanjut atau tidak.

Apakah arti inflow ETF menjamin breakout jangka panjang?

Tidak ada jaminan: meskipun ETF mencatat inflow, breakout baru dianggap valid jika disertai volume besar dan stabilitas harga — faktor yang menurut beberapa analis belum terpenuhi.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.

pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8