Download Pintu App
Jakarta, Pintu News – Investor crypto mulai merasa tidak sabar karena kinerja altcoin terus tertinggal dibandingkan Bitcoin (BTC). Selama berbulan-bulan, para trader kripto terus mengajukan pertanyaan yang sama: Apakah musim altcoin (altcoin season) sudah berakhir, atau hanya tertunda?
Menurut sejumlah pakar pasar yang dikenal luas, altcoin season kemungkinan besar belum berakhir—hanya saja belum dimulai. Berikut ini adalah kapan altcoin season diperkirakan akan dimulai.
Raoul Pal, seorang investor makro terkemuka, menyatakan bahwa kesalahan terbesar yang dilakukan investor saat ini adalah berasumsi bahwa siklus empat tahunan kripto akan terulang seperti sebelumnya.
Baca juga: Peter Schiff Ramal Bitcoin Bakal Ambruk, Saat Emas dan Perak Melesat
Menurutnya, jatuh tempo utang yang diperpanjang pada tahun 2021–2022 diam-diam telah memperpanjang siklus tersebut sekitar satu tahun. Perubahan ini menyebabkan berkurangnya likuiditas di zona yang biasanya disebut “banana zone,” sehingga menunda reli altcoin yang biasa terjadi.
Karena penundaan ini, Pal meyakini bahwa siklus kripto empat tahunan kini telah berubah menjadi siklus lima tahunan. Dalam pandangannya, indikator ekonomi utama yang perlu diperhatikan adalah indeks ISM.
Secara historis, ketika ISM naik di atas angka 50, biasanya diikuti oleh reli yang kuat pada Bitcoin, Ethereum (ETH), dan kemudian altcoin.
Saat membahas secara langsung tentang kapan musim altcoin mungkin dimulai, Pal mengatakan:
“Perkiraan terbaik kami adalah pada tahun 2026, kemungkinan sekitar kuartal kedua. Saat itulah siklus likuiditas diperkirakan akan mencapai puncaknya.”
Yang paling penting, Pal membantah anggapan bahwa pasar kripto sedang memasuki masa bearish jangka panjang. Sebaliknya, ia berpendapat bahwa pasar saat ini masih dalam fase membangun menuju pergerakan besar berikutnya.
Pandangan Raoul Pal kini tidak lagi berdiri sendiri. Strategi pasar Tom Lee juga menyoroti bahwa ketika indeks ISM kembali naik di atas 50, hal itu secara historis selalu bertepatan dengan pergerakan kuat pada Bitcoin dan Ethereum.
Hal ini memperkuat pandangan Pal bahwa potensi keuntungan terbesar di pasar kripto kemungkinan masih ada di depan.
Trader kripto populer, Ash Crypto, membagikan sebuah grafik yang menampilkan pasar kripto tanpa 10 koin teratas. Grafik tersebut menunjukkan bahwa harga saat ini berada di atas level support jangka panjang yang kuat — serupa dengan level sebelum terjadinya reli altcoin di masa lalu.
Ash menjelaskan bahwa reli besar altcoin biasanya baru dimulai setelah Federal Reserve AS menghentikan kebijakan pengetatan kuantitatif (quantitative tightening/QT). Saat QT berakhir, likuiditas perlahan kembali ke pasar, yang membantu aset berisiko seperti altcoin mengalami kenaikan.
Ia juga menambahkan bahwa reli altcoin tidak dimulai dengan mudah. Harga sering kali bergerak mendatar atau turun terlebih dahulu, disertai dengan penurunan tajam dan likuidasi yang mengguncang trader-trader lemah keluar dari pasar.
Menurut Ash, struktur pasar saat ini sangat mirip dengan kondisi tahun 2020. Jika pola ini kembali terulang, maka musim altcoin bisa saja dimulai sekitar tahun 2026.
Sementara itu, jika dilihat dari Altcoin Season Index, nilainya saat ini berada di angka 37 — menunjukkan bahwa pasar masih jauh dari kondisi yang bisa disebut sebagai musim altcoin sejati.
Altcoin season adalah periode di mana mata uang kripto selain Bitcoin (BTC), seperti Ethereum (ETH) dan lainnya, mengalami peningkatan harga yang signifikan dibandingkan dengan Bitcoin.
Menurut Raoul Pal, penundaan disebabkan oleh perpanjangan jatuh tempo utang selama tahun 2021-2022 yang memperpanjang siklus bisnis kripto, mengurangi likuiditas yang diharapkan.
Prediksi terkini menunjukkan bahwa musim altcoin mungkin akan dimulai sekitar kuartal kedua tahun 2026, ketika siklus likuiditas diperkirakan mencapai puncaknya.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.