Bitcoin VS Ethereum: ETH Lebih Tersungkur dari BTC Saat Dana Crypto Keluar $952 Juta!

Di-update
December 26, 2025

Jakarta, Pintu News – Produk investasi aset digital mencatat arus keluar mingguan pertama mereka dalam empat minggu terakhir, dengan total penarikan mencapai $952 juta pada pekan lalu. Arus keluar dana crypto ini terjadi setelah penundaan US Clarity Act kembali memicu ketidakpastian regulasi dan menekan sentimen investor institusional.

Dana Crypto Alami Arus Keluar $952 Juta

Berdasarkan data mingguan arus dana crypto, arus keluar tersebut didorong oleh kombinasi antara mandeknya proses legislasi dan meningkatnya kekhawatiran atas tekanan jual dari pemegang besar aset kripto.

Baca juga: Apakah Ethereum Sedang Undervalued? Dua Data On-Chain Ini Ungkap Faktanya!

“Kami menilai hal ini mencerminkan reaksi negatif pasar terhadap penundaan pengesahan US Clarity Act, yang memperpanjang ketidakpastian regulasi bagi kelas aset ini, disertai kekhawatiran atas penjualan berkelanjutan oleh investor besar (whales),” tulis James Butterfill, Kepala Riset di CoinShares.

Dengan momentum yang mulai memudar, para analis kini menyebut bahwa kecil kemungkinan arus masuk ke produk Exchange-Traded Product (ETP) aset digital pada tahun 2025 akan melampaui capaian tahun sebelumnya.

Total aset yang dikelola (Assets Under Management / AUM) saat ini tercatat sebesar $46,7 miliar, lebih rendah dibandingkan $48,7 miliar pada akhir 2024.

Sentimen negatif ini terutama terkonsentrasi di Amerika Serikat, yang menyumbang $990 juta dari total arus keluar dana kripto. Sebaliknya, investor di wilayah lain menunjukkan pandangan yang lebih positif.

  • Kanada mencatat arus masuk sebesar $46,2 juta
  • Jerman menarik dana sebesar $15,6 juta, sebagian menutupi kerugian di AS, namun tidak cukup untuk membalikkan tren keseluruhan.
Sumber: CoinShares Report

Perbedaan ini menyoroti bagaimana ketidakpastian regulasi berdampak lebih besar pada produk investasi institusional berbasis di AS dibandingkan dengan yang terdaftar di wilayah lain.

Sementara itu, Clarity Act sebenarnya dimaksudkan untuk membentuk kerangka kerja federal yang lebih jelas bagi aset digital. Namun, keterlambatan dalam prosesnya justru memperpanjang ambiguitas terkait pengawasan, persyaratan pendaftaran, serta pembagian kewenangan antar regulator di AS.

Bagi lembaga keuangan yang beroperasi dengan kepatuhan ketat terhadap aturan, ketidakpastian ini secara langsung menyebabkan penurunan eksposur terhadap aset digital.

Bitcoin Vs Ethereum: ETH Paling Rentan terhadap Risiko Regulasi

Ethereum (ETH) memimpin arus keluar mingguan dengan total $555 juta, mencerminkan tingginya sensitivitas aset ini terhadap hasil legislasi kripto di Amerika Serikat.

Baca juga: Brasil Alami Ledakan Investasi Crypto, Naik 43% Sepanjang 2025

Para pelaku pasar secara luas memandang bahwa Ethereum memiliki potensi keuntungan—atau kerugian—terbesar tergantung pada seberapa jelas definisi antara digital commodity dan security dalam regulasi mendatang.

Meskipun mencatat arus keluar mingguan yang tajam, arus masuk jangka panjang Ethereum tetap kuat. Sejauh tahun berjalan (year-to-date), Ethereum telah membukukan $12,7 miliar arus masuk, jauh melampaui $5,3 miliar yang tercatat sepanjang tahun 2024.

Kontras ini menunjukkan bahwa minat institusional terhadap Ethereum masih terjaga, meski tingkat kepercayaan tetap rapuh akibat belum adanya kejelasan regulasi dalam waktu dekat.

Bitcoin berada di posisi kedua dengan arus keluar sebesar $460 juta. Meskipun Bitcoin (BTC) masih menjadi tujuan utama modal institusional secara keseluruhan, arus masuk sepanjang tahun ini hanya mencapai $27,2 miliar, jauh di bawah $41,6 miliar yang tercatat pada tahun 2024.

Data ini menunjukkan bahwa peran Bitcoin sebagai “pelabuhan aman” terhadap risiko regulasi kini sedang diuji di tengah ketidakpastian pasar AS yang lebih luas.

Sumber: CoinShares

Namun, tidak semua aset mengalami aksi jual. Solana (SOL) mencatat arus masuk sebesar $48,5 juta, sementara XRP (XRP) menarik dana sebesar $62,9 juta. Hal ini menandakan adanya dukungan investor yang selektif, bukan penarikan dana secara menyeluruh dari pasar aset digital.

Arus masuk ini menunjukkan terjadinya diferensiasi yang semakin jelas di pasar, di mana modal mulai bergeser ke aset-aset yang dianggap memiliki posisi regulasi yang lebih jelas atau narasi jaringan yang lebih kuat.

Hingga para pembuat undang-undang di AS memberikan kejelasan melalui legislasi seperti Clarity Act, arus dana diperkirakan akan tetap berfluktuasi dengan tingkat volatilitas tinggi.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari iniharga coin xrp hari inidogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.

pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8