7 Fakta Bitcoin (BTC) & Ancaman Komputasi Kuantum: Risiko, Waktu & Debat Industri

Di-update
December 28, 2025

Jakarta, Pintu News – Perdebatan tentang apakah Bitcoin (BTC) akan rentan terhadap serangan komputasi kuantum kembali mencuat setelah Nate Geraci, Presiden ETFStore dan pakar exchange-traded fund, menyatakan bahwa tidak ada sistem teknologi yang “100 % tidak dapat gagal”, termasuk Bitcoin, dalam cuitannya di platform X yang menjadi bagian dari diskusi ini pada Desember 2025.

Geraci menekankan bahwa meskipun keamanan kriptografi Bitcoin saat ini sangat kuat, kemungkinan serangan di masa depan tidak bisa diabaikan sepenuhnya dalam konteks evolusi teknologi komputasi kuantum. Pernyataan ini dipublikasi untuk memberikan perspektif tentang risiko yang mungkin dalam jangka panjang bagi protokol cryptocurrency seperti Bitcoin.

1. Pandangan Nate Geraci Tentang Risiko Kuantum

Nate Geraci mengungkapkan bahwa tidak ada teknologi yang benar-benar “failsafe” dan bahwa Bitcoin sebagai sistem perangkat lunak yang dibuat oleh manusia memiliki batasan dalam menghadapi risiko kriptografi. Geraci berpendapat bahwa seiring perkembangan teknologi kuantum, kemungkinan bahwa Bitcoin suatu hari bisa “dipecahkan” oleh komputasi kuantum tidaklah nol.

Geraci menyatakan bahwa Bitcoin saat ini aman, tetapi kekuatan komputasi yang terus meningkat dapat suatu saat membawa ancaman yang signifikan terhadap mekanisme keamanan cryptocurrency ini.

Baca Juga: 7 Fakta XRP vs BNB: Persaingan Ketat untuk Posisi Top-3 Crypto yang Dipantau Pasar

2. Kekebalan Saat Ini Tidak Menjamin Masa Depan

Sebagian ahli lain menilai bahwa ancaman kuantum tidak bersifat langsung atau segera. Menurut laporan industri, komputer kuantum yang mampu memecahkan kriptografi Bitcoin masih jauh dari jangkauan saat ini, dan teknologi keamanan seperti kriptografi post-quantum sedang dibahas sebagai langkah antisipatif.

Pendapat ini menekankan bahwa meskipun ancaman teknologi tinggi tidak bisa diabaikan, komunitas crypto dan pengembang memiliki waktu untuk mempersiapkan transisi ke protokol yang lebih kuat sebelum ancaman tersebut benar-benar muncul.

3. Argumen Teknologi & Kekuatan Komputasi

Sebagian pihak yang skeptis terhadap ancaman kuantum menyatakan bahwa kriptografi yang mendasari Bitcoin sangat kuat, dan waktu yang dibutuhkan sebelum komputer kuantum menjadi cukup kuat untuk menyerang struktur ini kemungkinan paling tidak satu dekade atau lebih lama. Ini didukung oleh perkiraan bahwa membuat dan mengoperasikan komputer kuantum cukup besar untuk melemahkan kriptografi seperti ECDSA atau SHA-256 merupakan tantangan teknis besar.

Pernyataan bahwa ancaman tidak bersifat mendesak sering digunakan untuk menenangkan pasar dan investor crypto yang khawatir tentang dampak teknologi tersebut pada harga atau pengamanan aset digital mereka dalam waktu dekat.

4. Spekulasi Waktu Ancaman Kuantum di Masa Depan

oxford quantum circuits kumpulkan dana
oxford

Beberapa analis teknologi dan investor memperkirakan bahwa ancaman kuantum terhadap Bitcoin bisa menjadi relevan dalam rentang waktu beberapa tahun hingga satu dekade mendatang, tergantung pada laju kemajuan penelitian dan pengembangan komputasi kuantum. Ada juga prediksi yang lebih optimis bahwa implementasi kriptografi kuantum-aman akan dilakukan sebelum kemampuan tersebut benar-benar diadopsi secara praktis.

Perdebatan ini sering menyertai diskusi tentang masa depan kriptografi di industri cryptocurrency secara umum, karena serangan kuantum bisa mengubah cara protokol keamanan dikembangkan dan diimplementasikan.

5. Pandangan Komunitas & Pakar Awal Bitcoin

Beberapa tokoh awal dalam komunitas Bitcoin, termasuk kriptografer terkait proyek awal, menyatakan sikap menenangkan bahwa narasi ancaman kuantum sering dilebih-lebihkan dan tidak mencerminkan realitas teknis saat ini. Mereka menunjukkan bahwa teknologi kuantum yang mampu secara praktis memecahkan Bitcoin kemungkinan masih beberapa dekade lagi atau bahkan lebih jauh lagi.

Argumentasi ini menggambarkan bahwa diskusi lebih bersifat spekulatif dan filosofis, daripada indikator waktu pasti kapan risiko itu akan terwujud.

6. Implikasi bagi Pengembang & Protokol

Debat tentang ancaman kuantum mendorong diskusi seputar perlunya pengembangan dan integrasi kriptografi post-quantum di blockchain. Solusi ini melibatkan pembaruan protokol yang luas dan koordinasi komunitas untuk migrasi ke standar keamanan baru yang dapat menahan serangan masa depan, jika dan ketika teknologi tersebut menjadi nyata.

Pergeseran ke kriptografi kuantum-aman akan menjadi tantangan teknis dan organisasional besar bagi jaringan terdesentralisasi seperti Bitcoin, tetapi juga dianggap sebagai evolusi alami dari kebutuhan keamanan di era digital.

7. Risiko vs. Ancaman Nyata

Secara keseluruhan, diskusi ini mencerminkan perbedaan pandangan antara mempertimbangkan kemungkinan risiko teknologi di masa depan dan menilai ancaman nyata yang dihadapi teknologi cryptocurrency saat ini. Meski ancaman kuantum tidak segera, pandangan bahwa tidak ada sistem yang sepenuhnya kebal terhadap kemajuan teknologi memicu penelitian, diskusi, dan perencanaan mitigasi di ekosistem crypto.

Debat semacam ini diperkirakan akan terus meningkat terutama menjelang pengembangan komputasi kuantum yang lebih canggih dan penerapan kriptografi generasi berikutnya.

Baca Juga: 7 Fakta Shiba Inu (SHIB) Sulit Erase Zero Sebelum Akhir 2025 yang Dipantau Komunitas Crypto

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga Bitcoin hari iniharga Solana hari iniPepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

FAQ

Apa inti pernyataan Nate Geraci tentang Bitcoin dan komputasi kuantum?

Nate Geraci menyatakan bahwa tidak ada teknologi yang sepenuhnya tidak bisa gagal, sehingga ancaman komputasi kuantum terhadap Bitcoin tetap mungkin dalam jangka panjang.

Apakah Bitcoin saat ini terancam oleh komputer kuantum?

Menurut banyak pakar, komputer kuantum yang cukup kuat untuk memecahkan kriptografi Bitcoin belum ada dan kemungkinan masih bertahun-tahun lagi, sehingga ancaman tidak bersifat langsung.

Mengapa debat tentang ancaman kuantum penting?

Debat ini relevan karena dapat mendorong pengembangan kriptografi kuantum-aman dan teori protokol blockchain masa depan.

Apa itu kriptografi post-quantum?

Kriptografi post-quantum adalah metode kriptografi yang dirancang untuk tahan terhadap serangan komputer kuantum, yang dapat menjadi standar keamanan baru untuk masa depan.

Apakah komunitas Bitcoin sepakat soal risiko ini?

Tidak; ada pandangan berbeda antara yang melihat ancaman sebagai spekulatif jangka panjang dan yang memandangnya sebagai tantangan teknis serius yang perlu diantisipasi sejak dini.

Referensi:
Godfrey Benjamin/U.Today. Nothing Is 100% Failsafe: Nate Geraci Ends Bitcoin Quantum Threat Debate. Diakses tanggal 23 Desember 2025.

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

Kegiatan perdagangan aset crypto dilakukan oleh PT Pintu Kemana Saja, suatu perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan serta merupakan anggota PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kliring Komoditi Indonesia (KKI). Kegiatan perdagangan kontrak berjangka atas aset crypto dilakukan oleh PT Porto Komoditi Berjangka, suatu perusahaan Pialang Berjangka yang berizin dan diawasi oleh BAPPEBTI serta merupakan anggota CFX dan KKI. Kegiatan perdagangan aset crypto adalah kegiatan berisiko tinggi. PT Pintu Kemana Saja dan PT Porto Komoditi Berjangka tidak memberikan rekomendasi apa pun mengenai investasi dan/atau produk aset crypto. Pengguna wajib mempelajari secara hati-hati setiap hal yang berkaitan dengan perdagangan aset crypto (termasuk risiko terkait) dan penggunaan aplikasi. Semua keputusan perdagangan aset crypto dan/atau kontrak berjangka atas aset crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.

pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8
pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8