Hingga saat ini, teknologi blockchain dan kecerdasan buatan AI" class="news-token" style="display:inline-block" href="/market/ai">(AI) telah menjadi topik yang semakin menarik perhatian. Tidak hanya itu, crypto yang diimplementasikan teknologi AI juga telah menjadi salah satu tren yang terus berkembang dalam industri ini.
Setelah mengetahui crypto AI terbaik di bulan Maret 2023 lalu, kini kamu akan mengatahui 5 crypto AI terbaik di bulan April 2023 berdasarkan CoinMarketCap.
Penasaran apa saja? Temukan jawabannya di bawah ini!
Per 28 April 2023, CoinMarketCap mencatat bahwa market cap The Graph menyentuh angka Rp18 triliun, dengan volume perdagangan sebesar Rp499 miliar dalam waktu 24 jam terakhir, yang membawanya memposisikan diri di nomor 1 dalam kategori crypto AI terbaik.
Secara singkat, The Graph (GRT) adalah protokol pengindeksan yang digunakan untuk menanyakan data untuk jaringan seperti Ethereum dan IPFS. Graph memungkinkan siapa pun dapat membuat dan menerbitkan API, yang disebut “subgraf”. Dilansir Cryptonomist, di bulan April 2023 ini, The Graph (GRT) tercatat telah memiliki beberapa inovasi baru.
Adapun beberapa inovasi terbarunya mencakup integrasi teknologi The Graph dengan agregator harga di DeFi Paraswap, kemitraan baru dengan Banxa yang memungkinkan pengguna membayar dengan kartu kredit atau debit untuk melakukan panggilan API dan mendapatkan data untuk aplikasi terdesentralisasi, serta berbicara tentang kemajuan pekerjaan “penskalaan” di jaringan Arbitrum One.
Baca juga: Prediksi Harga The Graph (GRT) 2023: Berpotensi Melonjak 200%, Fokuskan Proyek AI?
Di posisi selanjutnya, CoinMarketCap (28/4/23) mencatat bahwa market cap Render Token (RNDR) tengah mengalami kenaikan 8,11% menjadi Rp13,5 triliun, dengan volume perdagangan sebesar Rp3,6 triliun dalam waktu 24 jam.
Berdasarkan cuitan akun Twitter resminya pada 26 April 2023, dua proposal terkait dengan jaringan solusi rendering terdesentralisasi berdasarkan GPU, khususnya RNP-002 dan RNP-003, telah disetujui dalam bagian tata kelola proyek.
Mengutip laporan Cryptonomist, setelah pemungutan suara di antara para pemegang RNDR, mayoritas komunitas memilih untuk menyetujui proposal integrasi jaringan Solana ke dalam layanannya.
Menempati posisi ketiga dalam kategori crypto AI terbaik di bulan April 2023, CoinMarketCap (27/4) mencatat bahwa market cap Injective kini menyentuh Rp10,2 triliun dengan volume perdagangan sebesar Rp2,7 triliun dalam waktu 24 jam.
Pada minggu lalu, Bitcoinist melaporkan bahwa dalam pengumuman bullish baru-baru ini, Apollo Safe, protokol multi-sig terdesentralisasi yang sepenuhnya didukung oleh kontrak pintar CosmWasm, telah berhasil diintegrasikan dan digunakan pada blockchain Injective Mainnet. Hal ini merupakan berita yang sangat baik untuk pengguna INJ dan seluruh ekosistem blockchain karena langkah-langkah keamanan yang inovatif telah terungkap untuk mengatasi peretasan dan eksploitasi yang sering terjadi.
Dengan inovasi Injective Protocol dan penerapan Apollo, masuknya pengguna ke ekosistem INJ dalam beberapa minggu mendatang dapat terlihat. Mengutiplaporan Bitcoinist, hal ini akan mendorong pertumbuhan ekosistem dan kenaikan harga token INJ di masa yang akan datang.
Baca juga: Dukung Ekosistem Cosmos, Injective Kucurkan Dana $150 Juta Untuk Tingkatkan Adopsi DeFi!
Di bulan April 2023, Oasis Network tercatat menempati posisi ke-4 dalam kategori crypto AI terbaik berdasarkan jumlah kapitalisasi pasar yang per 28 April 2023 menyentuh Rp5,2 triliun dengan volume perdagangan yang menyentuh Rp517 miliar dalam waktu 24 jam terakhir, menurut data CoinMarketCap.
Secara singkat, Oasis Network sepenuhnya didedikasikan untuk menawarkan lapisan privat untuk Web3. Melalui Oasis Privacy Layer yang mudah diintegrasikan dan ramah UX, jaringan ini menambahkan kerahasiaan pada dApps saat ini di jaringan EVM mana pun.
Di tengah ramainya kecerdasan buatan (AI), di sisi lain, AI bisa jadi berbahaya jika memberikan informasi yang bias dan melanggar privasi pengguna. Untuk memastikan bahwa sistem AI aman dan etis, Oasis Network bertujuan untuk menggunakan infrastruktur privasinya untuk menangani masalah privasi AI yang potensial.
Baca juga: Prediksi Harga ROSE 2023: Harga ROSE Bisa Meroket 1.165% Berkat Teknologi AI?
Menempati posisi ke-5 dalam kategori crypto AI terbaik di April 2023, dilansir dari CoinMarketCap (28/4), market cap Fetch.ai FET" class="news-token" style="display:inline-block" href="/market/fet">(FET) mengalami kenaikan 2,43% menjadi Rp4,1 triliun, dengan volume pasar yang mencapai Rp744 miliar dalam waktu 24 jam.
Di awal bulan ini, Fetch.ai (FET) diketahui telah menerima uang pendanaan sebesar Rp602 miliar dari DWF Labs, pembuat pasar dan perusahaan investasi, yang bertujuan untuk menerapkan pembelajaran mesin terdesentralisasi, agen otonom, dan infrastruktur jaringan di platformnya.
Tidak hanya itu, baru-baru ini, Fetch.ai (FET) mendapatkan investasi baru senilai Rp146 dari salah satu perusahaan yang berfokus pada pertukaran mata uang crypto dan perdagangan aset digital, Bitget. Penasaran dengan kemitraan baru ini? Simak jawabannya di AI Makin Populer, Fetch.AI Terima Investasi Rp146 Miliar!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: