The Fed pekan lalu memutuskan untuk mempertahankan suku bunga. Bitcoin merespons pengumuman tersebut dengan mengalami penurunan. Meski begitu, The Fed digadang-gadang akan menaikan suku bunga sebelum menutup akhir tahun ini. Bagaimana kah jika hal tersebut terjadi? Bagaimana respons lanjutan dari Bitcoin? Simak analisis di bawah ini.
Tim trader Pintu telah mengumpulkan informasi penting dan menganalisis keadaan ekonomi secara umum serta pergerakan pasar mata uang crypto selama satu minggu terakhir. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa semua informasi pada Analisis Pasar ini bertujuan sebagai edukasi, bukan saran finansial.
Analisis pasar pekan ini diawali dengan laporan mengenai aktivitas bisnis di negara bagian New York dan indikator pasar tenaga kerja di Amerika Serikat (AS) menurut survei manufaktur Empire State September 2023, di antaranya:
Melihat ke masa depan, optimisme perusahaan-perusahaan meningkat mengenai prospek pada enam bulan ke depan.
Meski terdapat optimisme, melihat data indeks jumlah karyawan justru mencatatkan minus 2,7 yang berarti ada penurunan pada tingkat pekerjaan. Sementara indeks rata-rata jam kerja per minggu hanya naik tipis ke -5,0 yang menandakan penurunan jam kerja bulanan. Meski begitu, indeks harga yang dibayarkan tetap stabil pada 25,8 yang menunjukkan sedikit fluktuasi dalam tingkat kenaikan harga input. Di sisi lain, indeks harga yang diterima naik tujuh poin menjadi 19,6, menunjukkan sedikit percepatan pada tingkat kenaikan harga jual.
Indeks lainnya yaitu prediksi kondisi bisnis di masa depan naik enam poin menjadi 26,3 yang merupakan level tertinggi dalam satu tahun terakhir. Kenaikan tersebut mengindikasikan para pelaku bisnis memiliki harapan baik pada kondisi mendatang seperti pertumbuhan yang signifikan pada pesanan baru dan pengiriman serta perluasan lapangan kerja. Namun hal sebaliknya terjadi pada indeks belanja modal yang menurun menjadi 10,3 yang berarti masih relatif lemah.
Sentimen Konsumen Michigan
Dari sisi sentimen konsumen berdasarkan data dari Michigan Consumer Sentiment, terdapat penurunan selama dua bulan berturut-turut. Menurut data awal dari Indeks Sentimen Konsumen Universitas Michigan, indeks turun menjadi 67,7 bulan September, turun dari angka akhir bulan Agustus sebesar 69,5. Angka ini berada di bawah perkiraan 69,1.
Namun masih ada sedikit peningkatan dalam prospek ekonomi, yang didorong oleh penurunan ekspektasi inflasi jangka pendek yang mencapai titik terendah dalam lebih dari satu tahun.
Izin Mendirikan Bangunan
Penurunan lainnya juga terjadi pada pembangunan rumah baru di AS sebesar 11,3% pada bulan Agustus. Penurunan sebagian besar disebabkan pada konstruksi multifamily.
Selain itu, pembangunan rumah keluarga tunggal, yang mewakili sebagian besar aktivitas pembangunan rumah mengalami penurunan 4,3%, mencapai tingkat 941.000 unit bulan lalu.
Keputusan Tingkat Suku Bunga The Fed
Berpindah ke tingkat suku bunga yang ramai dibahas, ternyata pada pengumuman hari Rabu pekan lalu, The Fed memutuskan untuk tidak merubah suku bunga atau mempertahankannya. Pada pertemuan ini, pasar keuangan sepenuhnya memasukkan gagasan tidak ada perubahan suku bunga. Keputusan ini mempertahankan suku bunga fed funds rate dalam kisaran 5,25% hingga 5,5%, tertinggi dalam kurang lebih 22 tahun terakhir.
Namun The Fed tetap berekspektasi akan ada kenaikan suku bunga sebelum akhir tahun 2023 dan di tahun 2024 akan ada sedikit penurunan suku bunga.
Meskipun keputusan untuk tidak menaikkan suku bunga sudah diperkirakan, ada ketidakpastian yang signifikan mengenai tindakan Komite Pasar Terbuka Federal di masa depan. Berdasarkan dokumen-dokumen yang dirilis pada hari Rabu, terlihat bahwa komite ini condong ke arah kebijakan moneter yang lebih ketat dan komitmen untuk mempertahankan suku bunga di tingkat yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lama.
Prospek ini membebani pasar keuangan, dengan S&P 500 mengalami penurunan hampir 1% dan Nasdaq Composite turun 1,5%. Harga-harga saham ikut berfluktuasi ketika Ketua The Fed menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam sebuah konferensi pers.
Dot plot The Fed, yang mengungkapkan proyeksi para anggota untuk suku bunga di masa depan, mengindikasikan probabilitas satu kali lagi kenaikan suku bunga di tahun ini, diikuti oleh dua kali penurunan suku bunga di tahun 2024. Ini adalah pengurangan dua pemotongan dari proyeksi sebelumnya yang dibuat pada bulan Juni. Jika prediksi ini terwujud, maka suku bunga dana akan berada di kisaran 5,1%. Dot plot memungkinkan para anggota untuk secara anonim menyampaikan pendapat mereka tentang arah suku bunga di masa depan.
Dalam pertemuan tersebut, dua belas peserta menyatakan dukungan mereka untuk kenaikan suku bunga tambahan, sementara tujuh peserta menentangnya. Ini mewakili satu suara yang berbeda pendapat dibandingkan dengan pertemuan Juni. Proyeksi suku bunga Fed Funds untuk tahun 2025 disesuaikan ke atas, dengan ekspektasi median saat ini sebesar 3,9%, dibandingkan dengan estimasi sebelumnya sebesar 3,4%.
Melihat lebih jauh ke depan, anggota Federal Open Market Committee (FOMC) memproyeksikan suku bunga 2,9% untuk tahun 2026. Tingkat suku bunga ini melebihi tingkat suku bunga “netral” yang dianggap oleh The Fed, yang tidak menstimulasi atau membatasi pertumbuhan ekonomi. Ini merupakan pertama kalinya komite tersebut memberikan gambaran mengenai ekspektasi mereka untuk tahun 2026. Ekspektasi suku bunga netral jangka panjang tetap tidak berubah pada 2,5%.
Klaim Pengangguran
Departemen Tenaga Kerja melaporkan bahwa klaim awal tunjangan pengangguran negara bagian turun 20.000 menjadi total 201.000, ini menandai level terendah sejak Januari. Para ekonom yang disurvei telah mengantisipasi 225.000 klaim untuk minggu terakhir. Sementara itu, klaim lanjutan turun 21.000 menjadi 1,662 juta
Laporan yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja pada hari Kamis memberikan evaluasi yang optimis terhadap lanskap ketenagakerjaan. Laporan tersebut mencatat bahwa selama minggu pertama bulan September, jumlah individu yang menerima tunjangan pengangguran juga menurun ke tingkat yang tidak terlihat sejak Januari. Sementara permintaan tenaga kerja menunjukkan tanda-tanda perlambatan, kondisi keseluruhan di pasar tenaga kerja tetap ketat, bahkan dengan adanya suku bunga yang lebih tinggi.
Penjualan Rumah yang Sudah Ada
Terakhir mengenai data total penjualan rumah yang sudah ada mencakup transaksi yang telah selesai yang melibatkan rumah keluarga tunggal, townhouse, kondominium, dan koperasi mengalami penurunan 0,7% dari bulan Juli untuk mencapai tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar 4,04 juta pada bulan Agustus. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, penjualan turun 15,3%, turun dari 4,77 juta pada Agustus 2022.
Pada hari Kamis lalu, Bitcoin mengalami penurunan di bawah ambang batas $27,000 yang diakibatkan oleh reaksi pasar terhadap pengumuman suku bunga The Fed. Saat ini BTC memiliki resistensi pada moving average (MA) 200 minggu dengan titik harga $28,000, yang secara historis merupakan support/resistance yang kuat.
Sementara itu, ETH jatuh di bawah harga $1,600 setelah gagal menembus level resistance di 49.00, sementara Relative Strength Index (RSI) bergeser mendekati wilayah oversold.
Tampaknya bear menargetkan level support di sekitar 35.00, yang mendorong ETH turun hingga mencapai harga $1,575.
Bagikan