Analisis Pasar 29 Mei – 4 Juni: BTC Ditutup di Bawah Level Support & BAYC Diretas

Update 6 Jun 2022 • Waktu Baca 6 Menit
Gambar Analisis Pasar 29 Mei – 4 Juni: BTC Ditutup di Bawah Level Support & BAYC Diretas
Reading Time: 6 minutes

Pergerakan harga Bitcoin dan aset kripto cenderung sangat fluktuatif dengan kenaikan atau penurunan harga yang dapat mencapai 20% per hari. Tidak hanya itu, sebagai industri yang terbilang baru, perkembangan teknologi kripto juga sangat pesat dengan berbagai proyek baru yang terus diluncurkan. Melalui Analisis Pasar yang disusun oleh tim trader Pintu, kamu dapat mempelajari pergerakan harga Bitcoin dan aset kripto lainnya, serta mengetahui update terbaru di industri ini. Baca analisis lengkapnya di sini.

Pergerakan Harga BTC 29 Mei-4 Juni 2022

Satu pekan terakhir, kita melihat relief rally atau jeda dari tekanan jual yang mendorong harga BTC naik ke kisaran 32.000 dolar AS, sebelum kemudian menetap di bawah 30.000 dolar AS per 4 Juni 2022. Seperti yang terlihat pada grafik di bawah, pada satu titik, BTC berada di atas EMA 21 hari (garis kuning) sebelum kembali turun dan menjadikan EMA 21 sebagai level resisten.

BTC berada di atas EMA 21 hari (garis kuning) sebelum kembali turun dan menjadikan EMA 21 sebagai level resisten

Selanjutnya, jika melihat kondisi jangka panjang seperti pada grafik di bawah, dapat dilihat bahwa BTC memiliki support yang kuat di kisaran 28.000-30.000 dolar AS. Jika BTC dapat menembus kisaran harga ini, BTC mungkin akan tembus ke level harga 20.000 yang merupakan level support sebelumnya, dan kemudian ke level yang lebih rendah lagi yaitu di kisaran 12.000.

BTC memiliki support yang kuat di kisaran 28.000-30.000 dolar AS

Pada bulan Mei kemarin, grafik bulanan Bitcoin ditutup di bawah bagian bawah channel, di kisaran harga 33.000 dolar AS. Perhatikan bagaimana 33.000 telah menjadi level support utama bulanan sebelumnya pada grafik di bawah. Pada kisaran harga ini, terkonfirmasi bahwa BTC telah menembus level support tersebut dan dengan adanya relief rally BTC berupaya naik kembali ke level tersebut dan kemudian menjadikannya resistance.

Baca juga: Mengenal Support dan Resistance dalam Crypto Trading

terkonfirmasi bahwa BTC telah menembus level support

Perhatikan bagaimana BTC bergerak menyamping seperti yang terlihat di bawah, dengan level 32.000 sebagai level resistensi pertama dan 35.000 sebagai resistensi kedua. Kemungkinan kita tidak akan melihat pembalikan yang berarti sampai BTC menembus dua level resisten tersebut, dan kembali ke atas level EMA 21 bulan (garis kuning).

Grafik Bitcoin dengan level 32.000 sebagai level resistensi pertama dan 35.000 sebagai resistensi kedua

Mari kita lihat RSI bulanan (grafik di bawah). Perhatikan bahwa dalam 3 kesempatan sebelumnya, harga BTC mencapai titik terendah saat RSI mencapai titik terendah pada nilai 44 pada setiap siklus. Saat ini RSI berada di titik 47,69. Perhatikan juga bagaimana beberapa kali BTC menyentuh EMA 55 bulan (garis jingga).

harga BTC mencapai titik terendah saat RSI mencapai titik terendah pada nilai 44 pada setiap siklus

Minggu lalu setelah kita melihat ETH/BTC menembus support EMA 55 minggu, dapat dilihat bagaimana ETH/BTC dengan mudah jatuh dan menembus support kuatnya di garis support retracement Fibonacci 0,236. Yang sebelumnya merupakan garis support, kini telah menjadi resistance. Harapkan penurunan lebih lanjut dari ETH, dengan adanya sentimen yang sangat lemah untuk ETH secara keseluruhan.

ETH/BTC dengan mudah jatuh dan menembus support kuatnya di garis support retracement Fibonacci 0,236

Sementara itu, BTC Dominance mencatat candle hijau selama 4 minggu berturut-turut. BTC.D telah naik 13,5% selama 4 minggu terakhir. Ini menunjukkan bahwa Bitcoin mewakili 47% dari keseluruhan pangsa pasar kripto. Meningkatnya BTC.D dapat diartikan adanya aliran likuiditas kembali ke BTC dari altcoin setelah kita melihat alokasi likuiditas yang lebih tersebar pada periode bull run 2021.

Ini adalah tanda yang sehat untuk memungkinkan terjadinya peningkatan yang baik pada kenaikan berikutnya sampai kita melihat dispersi likuiditas lagi, di mana pasar menipis karena produk dan altcoin yang muncul melebihi jumlah arus masuk modal.

BTC Dominance mencatat candle hijau selama 4 minggu berturut-turut

Baca juga: 4 Indikator Trading Crypto Terbaik yang Harus Diperhatikan

Analisis On-Chain

  • Reserve atau cadangan pada semua bursa tetap di level terendah dalam lebih dari 3 tahun terakhir. Terdapat tren peningkatan di Spot Exchange (bursa spot), tetapi cadangannya masih terendah selama 3 tahun terakhir. Reserve pada Derivative Exchange (bursa derivatif) menurun setelah penyesuaian harga. Ada sedikit peningkatan dalam kepemilikan dana yang didorong oleh Canadian Purpose Bitcoin ETF. Sementara itu, whales dan miners masih dalam posisi hold.
  • Jumlah BTC yang ditransfer ke Derivative Exchange masih tinggi. Sentimen negatif sedikit lebih kuat bersama dengan investor berjangka. Open interest berada pada level yang sama seperti minggu lalu dan perkiraan nilai rasio leverage tetap di atas level tertinggi sebelumnya. Baik investor jangka pendek dan jangka panjang menjual rugi.
  • Indikator NUPL (Net Unrealized Profit/Loss) menandakan bahwa harga Bitcoin saat ini mendekati posisi undervalued. Perhatikan juga MVRV-Z Score yang masuk ke zona hijau. MVRV Z-Score adalah indikator lain yang digunakan untuk menilai kapan Bitcoin relatif over/undervalued terhadap “harga yang seharusnya”. Ketika nilai pasar secara signifikan lebih tinggi dari nilai realisasi, secara historis menunjukkan puncak pasar (zona merah), sedangkan sebaliknya telah menunjukkan dasar pasar (zona hijau). Secara teknis, MVRV Z-Score didefinisikan sebagai rasio antara selisih kapitalisasi pasar dan kapitalisasi realisasi, dan standar deviasi dari semua data kapitalisasi pasar historis, yaitu (kapitalisasi pasar – kapitalisasi realisasi) / std (kapitalisasi pasar).
Bitcoin: MVRV Z-Score

Baca juga: Apa itu Analisis On-Chain di Crypto?

Seputar Altcoins

  • 📈 Dilatarbelakangi oleh presentase penurunan ETH yang lebih tinggi dibanding BTC, kita dapat melihat warna merah hampir di semua altcoins. BNB, ADA, XRP, DOGE, DOT, AVAX dan SHIBA semuanya mengalami penurunan.
  • 🚨 Namun, SOL dan TRX mengalami penurunan harian paling substansial. Pekan lalu Solana mengalami masalah jaringan, yang menyebabkan harga token SOL turun sekitar 8%. Mengutip Coindesk, jaringan Solana terganggu selama lebih dari empat jam yang diakibatkan oleh bug yang ada pada satu prosedur blockchain untuk memproses jenis transaksi khusus yang dirancang untuk kasus penggunaan offline.
  • Keseluruhan market cap kripto mengalami penurunan ke angka 1,22 triliun dolar AS. Dalam tiga hari terakhir, pasar kripto kehilangan sekitar 100 miliar dolar AS dalam kapitalisasi pasar.

Kesimpulan Analisis Pasar Kripto

  • 📈 Tercatat adanya relief rally di awal minggu lalu, mendorong harga BTC naik ke 32.000 dolar AS sebelum menetap di bawah 30.000 dolar AS saat ini.
  • 📊 Pada bulan Mei 2022, BTC ditutup di bawah level support yang berada di kisaran 28.000-30,000 dolar AS, dengan resistance di level 32.000-35.000 dolar AS.
  • 🟩 BTC Dominance mencatat candle hijau dalam 4 minggu berturut-turut. Ini berarti ada aliran likuiditas kembali ke BTC dari altcoin setelah kita melihat alokasi likuiditas yang lebih tersebar pada bull run 2021.
  • 💰 Leverage meningkat seiring dengan masih berlanjutnya aksi harga yang bergerak sideways.
  • 📉 Secara keseluruhan, kapitalisasi pasar kripto berkurang hingga ke level 1,2 triliun dolar AS.

Berita Lain Seputar Crypto

  • 🙈 Server Discord Yuga Labs Diretas; NFT senilai 200 ETH Dicuri. Discord Bored Ape Yacht Club (BAYC) diretas pada hari Sabtu, dengan penyerang menghasilkan NFT senilai 200 ETH ($ 360.000), menurut Yuga Labs. Mengutip Coindesk, peretasan terjadi setelah akun manajer komunitas proyek BAYC, Boris Vagner, diambil alih dan kemudian digunakan penyerang untuk memposting tautan phishing di channel resmi BAYC dan proyek metaverse terkait bernama Otherside. Berita peretasan pertama kali dilaporkan oleh pengguna Twitter NFTherder, yang juga memperkirakan 145 ETH (sekitar 260.000 dolar AS) telah dicuri bersama dengan NFT, dengan dana yang dicuri masuk ke empat dompet terpisah.
  • 👟 Game ‘Move-to-Earn’ Stepn Terkena Serangan DDOS. Game kripto populer Stepn, yang menggunakan NFT di blockchain Solana, terkena sejumlah serangan distributed denial-of-service (DDoS) akhir pekan kemarin. Pengguna diinformasikan bahwa game tersebut mengalami “kemacetan jaringan” setelah terkena 25 juta serangan DDoS dalam waktu singkat. Serangan DDoS adalah ketika seseorang mencoba menjatuhkan situs web dengan membebaninya dengan traffic atau lalu lintas pengguna yang tidak nyata. Serangan seperti ini sangat umum terutama di dunia kripto.

Referensi

Penulis:Pintu Academy Team

Beri nilai untuk artikel ini

Penilaian kamu akan membantu kami.

Apa yang kamu tidak suka?

Apakah ada saran untuk artikel ini?

Terima kasih untuk masukanmu!Tutup
Masukan gagal terkirim. Silakan coba lagi.Tutup

Bagikan