Analisis Pasar 3 Apr 2023: Inflasi Turun, BTC Bersiap Masuk Uptrend Macro Baru

Update 3 Apr 2023 β€’ Waktu Baca 8 Menit
Gambar Analisis Pasar 3 Apr 2023: Inflasi Turun, BTC Bersiap Masuk Uptrend Macro Baru
Reading Time: 8 minutes

Inflasi Amerika Serikat mulai mengalami penurunan sehingga banyak yang mulai meyakini kebijakan The Fed menaikkan suku bunga akan segera berakhir. Imbal hasil US Treasury yang melandai menjadi katalis positif untuk pasar crypto. Bitcoin saat ini bersiap untuk memasuki uptrend macro baru. Mau tahu penjelasannya yang lebih lengkap? Simak ulasannya di analisis pasar berikut.

Seperti biasa, tim trader Pintu telah mengumpulkan berbagai data penting yang melakukan analisis terhadap makroekonomi dan pergerakan pasar crypto selama sepekan terakhir. Akan tetapi, perlu kamu perhatikan bahwa semua informasi pada Analisis Pasar ini bertujuan sebagai edukasi, bukan saran finansial.

Ringkasan Artikel

  • πŸ“‰ Inflasi AS mengalami penurunan. Tercermin dari indeks harga PCE yang turun dari 5,3% pada Januari menjadi 5% pada Februari. Indeks harga PCE inti juga turun dari 4,7% menjadi 4,6%.
  • 🎲 Terdapat kemungkinan sebesar 45% bahwa The Fed akan menjaga tingkat suku bunga. Namun, sebesar 55% sisanya memperlihatkan kemungkinan The Fed menaikkan suku bunga sebesar 25 bps.
  • 🚨 Kebijakan The Fed dalam menaikkan tingkat suku bunga bisa jadi akan segera berakhir. Potensi terjadinya resesi di AS akan menjadi faktor penentu tingkat kenaikan suku bunga di 2023.
  • πŸ“Š BTC berada dalam fase macro uptrend baru. Kendati begitu, BTC mungkin mengalami overheated dalam jangka pendek, dengan titik resistance ada di 0.236 Fibonacci line. Bersiap BTC mengalami koreksi dalam jangka pendek untuk menemukan titik support-nya.

Analisis Makroekonomi

Berdasarkan data dari Biro Analisis Ekonomi Amerika Serikat, tingkat inflasi AS yang diukur menggunakan indeks harga Personal Consumption Expenditures (PCE) mengalami penurunan dari 5,3% pada Januari menjadi 5% pada Februari. Di bawah dari ekspektasi pasar yang sebesar 5,3%.

Sementara itu, indeks tahunan harga inti PCE yang digunakan oleh The Fed untuk mengukur inflasi juga turun dari 4,7% menjadi 4,6% pada periode yang sama. Angka tersebut juga di bawah proyeksi pasar yang sebesar 4,7%. Lebih lanjut, data yang sama memperlihatkan pendapatan perorangan naik 0,3% secara bulanan pada Februari. Lalu, pengeluaran perorangan juga naik naik 0,2% secara bulanan.

Penurunan inflasi bisa dianggap sebagai pertanda positif, menunjukkan langkah The Fed memperketat kebijakan moneter pada tahun sebelumnya mulai membuahkan hasil.

Analisis Pasar 3 Apr 2023
Data memperlihatkan US Michigan Consumer Sentiment berada di 62, jauh lebih rendah dari konsensus maupun bulan sebelumnya yang masing-masing 63,2 dan 67.

Pasar saham AS kemudian merespons positif pasca keluarnya kabar perlambatan inflasi dari bulan sebelumnya. Selain itu, tingkat pengeluaran konsumen juga mulai lebih stabil. Terlepas dari permasalahan perbankan AS dan tingginya tingkat suka bunga, optimisme investor masih terlihat dari kenaikan indeks saham global. Indeks tersebut masih berada di jalur yang tepat untuk menguat secara berturut-turut dalam dua kuartal terakhir. Hal ini mengindikasikan kebijakan The Fed untuk menaikkan suku bunga dapat berakhir dalam waktu dekat. Di satu sisi, kenaikan dolar AS juga mulai berkurang.

Analisis Pasar 3 Apr 2023

Laporan para ahli dari Bank of America menyebutkan bahwa jumlah kepemilikan uang tunai para investor meningkat secara drastis. Bahkan, tingkat kenaikan tersebut belum pernah terlihat sejak periode pandemi lalu. Investor saat ini mencari bunga yang lebih tinggi di reksadana pasar uang terlepas dari kondisi perbankan saat ini. Data EPFR Global yang dikutip para ahli menunjukkan investor telah memindahkan US$ 508 miliar ke dana tunai pada kuartal pertama tahun ini. Sekaligus menandai inflow terbesar secara kuartalan sejak fase awal pandemi yang lalu. Dalam dua minggu terakhir, lebih dari US$ 100 miliar telah disalurkan ke reksadana pasar uang.

Analisis Pasar 3 Apr 2023

Berdasarkan chart di bawah, indeks S&P 500 telah mencatatkan rata-rata kenaikan sebesar 1,4% pada bulan April dari periode 1928 sampai 2022, menjadikannya periode bulan terbaik kedua di pasar saham. Hanya bulan Juli yang memiliki rata-rata kenaikan lebih tinggi, yakni 1,7%.

Analisis Pasar 3 Apr 2023

Pada 12 Maret, The Fed dan Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) mengambil langkah untuk mengontrol krisis perbankan setelah harga indeks saham finansial turun 14,1% pada periode 6-17 Maret. Selepas itu, indeks tersebut telah pulih sebesar 3,2%. Lalu, keseluruhan pasar juga telah berkinerja jauh lebih baik dari perkiraan terlepas dari krisis perbankan. Hal ini didorong oleh tumbuhnya kepercayaan bahwa yang terburuk sudah berakhir, dan adanya langkah The Fed dan FDIC yang akan menstabilkan situasi jika dirasa perlu.

Imbal hasil US Treasury juga mulai stabil setelah melalui fluktuasi sepanjang kuartal ini. Investor sebelumnya dihadapkan pada permasalahan yang diakibatkan oleh krisis perbankan dan tingkat perubahan suku bunga imbas inflasi yang tinggi. Turunnya imbal hasil US Treasury 10 tahun dari 4,06% pada 2 Maret menjadi 3,55% baru-baru ini telah menjadi faktor yang mendukung rally pasar saham dan crypto secara keseluruhan.

Analisis Pasar 3 Apr 2023

Berdasarkan data mingguan Departemen Tenaga Kerja AS yang diterbitkan Kamis, terdapat sebanyak 198.000 klaim pengangguran dalam sepekan yang berakhir di 25 Maret. Angka tersebut lebih tinggi dari ekspektasi pasar yang sebesar 196.000 dan sedikit naik dari data minggu sebelumnya yang sebesar 191.000.

Lebih lanjut, laporan tersebut juga memperlihatkan bahwa tingkat the advance seasonally adjusted insured unemployment berada di 1,2%. Sementara rata-rata moving average empat pekannya berada di 198.250, mencerminkan kenaikan 2.000 dari rata-rata sebelumnya. Lalu, jumlah dari seasonally adjusted insured unemployment claims juga naik menjadi 1,69 juta pada pekan yang berakhir di 18 Maret, naik 4.000 dari pekan sebelumnya.

Analisis Pasar 3 Apr 2023

Pada 3 Mei mendatang, The Fed akan menentukan tingkat suku bunga jangka pendek. Berdasarkan Wall Street, terdapat kemungkinan sebesar 45% di mana The Fed akan menjaga tingkat suku bunga. Sementara 55% memproyeksikan The Fed akan menaikkannya sebesar 25 bps. Walaupun The Fed tidak mungkin membantah evaluasi tersebut, para pemimpinnya menunda keputusan mereka sampai mereka dapat mengevaluasi data baru.

Analisis Pasar 3 Apr 2023

Faktor potensi resesi ekonomi AS masih akan menjadi faktor utama yang menentukan tingkat suku bunga sepanjang 2023. Beragam indikator memperlihatkan bahwa resesi mungkin terjadi, seperti inverted yield curve yang secara historis memprediksi resesi secara akuarta. Ditambah lagi, pelemahan harga hunian, terutama karena sektor perumahan merupakan pendorong penting bagi perekonomian, semakin mendukung hipotesis tersebut

Kendati begitu, tingkat pengangguran masih berada di tingkat yang cenderung rendah, mengindikasikan resesi ekonomi belum akan terjadi. Sebenarnya, tingkat pengangguran sempat naik pada Februari menjadi 3,6%, imbas dari PHK yang terjadi di sektor teknologi. Namun, sektor lain, khususnya rekreasi dan perhotelan masih terus menghasilkan lapangan pekerjaan.

Jika resesi memang terjadi, hal tersebut mungkin berkontribusi terhadap turunnya inflasi sehingga memungkinkan The Fed untuk menurunkan suku bunga. Meskipun begitu, the Fed menekankan bahwa tujuannya adalah untuk mengurangi inflasi dan saat ini tidak melihat adanya pelemahan ekonomi.

Analisis Harga BTC

Jika dilihat dari candle bulanan, saat ini BTC ditutup di atas macro downtrend line. Hal tersebut akan mengonfirmasi terjadinya breakout, sekaligus menjadi awal dari uptrend macro yang baru. Secara historis, indikator tersebut merupakan pertanda positif BTC akan keluar dari tren bearish. Namun, hal ini bukan berarti BTC akan segera berada dalam tren positif, akan tetapi setidaknya BTC akan menjadikan level 20.000 sebagai titik suppot. Terlepas dari semua itu, BTC seharusnya akan menuju macro uptrend yang baru secara jangka panjang.

Analisis Pasar 3 Apr 2023

Sementara dari candle mingguan, sayangnya BTC memperlihatkan sudah mengalami overheated pasca tren kenaikan sejak dua minggu lalu. Hal tersebut bisa terlihat dari indikator bollinger band di bawah ini. Saat ini, investor perlu mencari titik masuk yang tepat untuk mengikuti momentum upward ke depan. Sayangnya, harga saat ini bukanlah titik ideal untuk masuk ke pasar.

Analisis Pasar 3 Apr 2023

Titik resistance lain yang perlu diperhatikan adalah garis retracement fibonacci di level 0,236 dari chart mingguan. Saat ini merupakan minggu ketiga di mana BTC mencoba untuk melewati titik resistance tersebut. Secara umum, ketika harga ditutup secara bulanan di bawah titik resistance bisa membuat harga mengalami koreksi. Jika koreksi ternyata cukup signifikan, BTC bisa mengalami uji-ulang macro downtrend seperti 2015. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan bagaimana BTC akan bereaksi terhadap titik resistance tersebut.

Analisis On-Chain

πŸ“Š Bursa Pertukaran: Karena cadangan devisa di bursa pertukaran berlanjut turun, ini mengindikasikan tekanan jual yang lebih rendah. Sementara net deposits jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata tujuh hari terakhir. Tingginya deposit bisa diartikan tekanan jual yang lebih tinggi.

πŸ’» Penambang: Para penambang menjual kepemilikannya dalam rentang yang moderat jika dibandingkan rata-rata setahun terakhir. Pendapatan penambang juga berada di rentang yang moderat jika dibandingkan rata-rata setahun terakhir.

πŸ”— On-Chain: Lebih banyak investor yang menjual dalam posisi rugi. Di tengah kondisi pasar yang bearish, hal tersebut bisa mendikasikan market bottom. Pergerakan para holder jangka panjang dalam tujuh hari terakhir lebih rendah dari rata-rata. Mereka mempunyai motif untuk memegang koin mereka. Investor berada dalam fase anxiety di mana mereka menghadapi keuntungan yang belum terealisasikan di posisi moderat.

🏦Derivatif: Trader dengan posisi long jauh lebih dominan dan bersedia membayar para trader dengan posisi short. Sentimen beli jauh lebih dominan di pasar derivatif. Lebih banyak buy orders yang diisi oleh para taker. Seiring dengan open interest (OI) meningkat, hal tersebut menandakan lebih banyak likuiditas, volatilitas, dan perhatian yang masuk ke pasar derivatif. Tren kenaikan OI bisa mendukung tren pergerakan harga yang sedang berlangsung.

πŸ”€ Indikator Teknikal: Indikator RSI memperlihatkan kondisi netral. Lalu, indikator stochastic juga menunjukkan kondisi netral di mana harga saat ini berada di titik moderat di antara titik tertinggi-terendah dalam 2 pekan terakhir.

Berita Seputar Altcoins

  • 🌟 Zero-Knowledge Rollup milik Polygon resmi beroperasi di Mainnet. Pada 27 Maret, Polygon mengumumkan peluncuran zkEVM mainnet milik mereka. Adapun, pada 28 Maret, berdasarkan data dari Dune Analytics, sejak 24 jam pasca peluncuran zkEVM, lebih dari 2.500 pengguna telah melengkapi 2.700 transaksi cross-chain senilai US$ 880.000. Namun, seiring dengan minimnya insentif airdrop yang diberikan, performa zkEVM tersebut jauh lebih rendah dibanding dengan peluncuran zkSync Era.
  • ⚑ Aave akan segera meluncur di jaringan Polygon zkEVM. Berdasarkan jajak pendapat awal, mayoritas peserta mendukung aave meluncur di jaringan Polygon zkEVM. Berikutnya, proposal akan beralih ke pemungutan suara secara on-chain. Jika lolos, baik AAVE maupun Polygon zkEVM akan sama-sama diuntungkan. Aave v3 akan mendorong nilai transaksi yang siginikan bagi jaringan zkEVM milik Polygon. Sementara Aave menjadikannya lebih unggul dibanding protokol lending lainnya. Selain itu, Aave juga berencana untuk meluncurkan ZkSync.
  • πŸ“… Pengumuman jadwal aktivasi pembaruan Shapella Ethereum. The Ethereum Foundation mengumumkan jadwal pembaruan Shapella akan berlangsung pada epoch 194048, atau dijadwalkan pada 12 April 2023 pukul 22:27:35 UTC. Selain itu, ujicoba pembaruan Shapella saat ini juga telah memasuki tahap akhir, dengan shadow fork mainnet terakhir dijadwalkan pada pekan ini.

Berita Lainnya dari Dunia Kripto dalam Sepekan Terakhir

  • πŸ’Έ Perbendaharaan DAO untuk pertama kalinya mencapai US$ 25 miliar. Pada 31 Maret, total asset untuk seluruh DAO telah mencapai US$ 25,1 miliar berdasarkan data dari DAO Deep. Jumlah aset tersebut telah mengalami kenaikan dua kali lipat sejak awal tahun 2023. Lebih lanjut, angka US$ 25,1 miliar merepresentasikan sekitar 40% dari TVL untuk seluruh DeFi, berdasarkan laporan dari DeFiLlama. Optimism menjadi pemimpin dengan total perbendaharaan mencapai US$ 5,5 miliar. Lalu Arbitrum berada di peringkat kedua dengan total perbendaharaan US$ 4,4 miliar. BitDAO, Uniswap, dan Polygon melengkapi peringkat lima besar dengan masing-masing perbendaharaan, US$ 2,6 miliar, US$ 2,5 miliar, dan US$ 1,5 miliar.
  • πŸ–ΌοΈ NFT marketplace milik Amazon berpotensi memiliki Beeple dan Pudgy Penguins. Saat ini Amazon tengah menyelesaikan tahap akhir inisiasi in-house NFT milik mereka, berdasarkan sumber yang mengetahui persoalan tersebut. Lebih lanjut, salah satu dokumen menyebutkan bahwa Amazon akan mempunyai beragam koleksi digital dari kreator NFT besar seperti Beeple dan Pudgy Penguins. Nantinya, The Amazon NFT marketplace akan beroperasi pada blockchain privat dan permissioned yang dikendalikan oleh Amazon.

Performa Aset Kripto dalam Sepekan Terakhir

Analisis Pasar 3 Apr 2023

Aset Kripto dengan Performa Terbaik

  • Injective Protocol (INJ) +21,41%
  • Stellar (XLM) +14,64%
  • Hedera Hashgraph (HBAR) +13,81%
  • Ripple (XRP) +11,01%

Aset Kripto dengan Performa Terburuk

  • OMG Network (OMG) -19,43%
  • IExec RLC (RLC) -11,18%
  • Perpetual Protocol (PERP) -11,14%
  • Neo (NEO) -8,78%

Referensi

Penulis:Pintu Academy Team

Bagikan