Dalam sepekan kemarin, pergerakan Bitcoin masih terlihat lesu dengan turun ke bawah level harga US$29.000. Dari bulan Juli hingga pekan pertama Agustus ini BTC masih berjuang untuk mempertahankan support harganya di level US$28.000. Apakah BTC akan terus mengalami penurunan, atau justru mampu mempertahankan support-nya? Simak analisis lengkapnya di bawah ini.
Tim trader Pintu telah mengumpulkan informasi penting dan menganalisis keadaan ekonomi secara umum serta pergerakan pasar mata uang crypto selama satu minggu terakhir. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa semua informasi pada Analisis Pasar ini bertujuan sebagai edukasi, bukan saran finansial.
Ada dua poin yang perlu dicermati pada bulan Juli. Pertama, industri manufaktur AS menunjukan tanda-tanda stabil pada tingkat yang lebih lemah. Menurut Institute for Supply Management (ISM), Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur naik tipis menjadi 46,4 bulan lalu dari 46,0 di bulan Juni vs ekspektasi 46,8, menandai angka terendah sejak Mei 2020. Kedua terkait menurunnya ketenagakerjaan pabrik dalam tiga tahun terakhir yang menjadikan pemutusan hubungan kerja (PHK) meningkat.
Angka-angka terkait manufaktur di atas mewakili kontraksi bulan ke delapan secara berturut-turut setelah periode ekspansi selama 30 bulan. Rentetan ini merupakan periode terpanjang sejak resesi besar di tahun 2007-2009.
Terkait survei ISM yang menunjukan pesimisme pada kondisi manufaktur ternyata sejalan dengan data empiris yang menunjukkan sektor ini memang mengalami kemajuan yang relatif lambat. Meski begitu, berdasarkan data yang dirilis oleh Federal Reserve bulan Juli lalu produksi pabrik bisa mengalami rebound di kuartal kedua.
Sektor manufaktur jadi salah satu sektor yang terdampak signifikan akibat kenaikan suku bunga 525 basis poin sejak Maret 2022. Namun, sektor ini masih bisa berkontribusi pada perekonomian sebesar 11,1%.
Berpindah ke data lowongan pekerjaan yang menurut Job Opening and Labor Turnover Survey (JOLTS), jumlah total lowongan pekerjaan mencapai 9,582 juta, turun 0,4% dari angka revisi 9,616 juta di bulan Mei. Meskipun penurunan ini relatif kecil dari ekspektasi pasar sebesar 1,8%, tingkat pembukaan lapangan kerja tetap stabil di angka 5,8% dengan revisi hanya turun 0,1 poin persentase ke tingkat bulan Mei.
Kestabilan jumlah lapangan kerja terlihat dari jumlah lowongan pekerjaan yang melampaui jumlah pengangguran. Di bulan Juni, jumlah lowongan pekerjaan sedikit rebound menjadi 3,625 juta dari 3,519 juta di bulan Mei. Namun, angka ini masih berada jauh di bawah level rekor 6,055 juta yang terlihat pada Maret 2022. Meskipun pasar tenaga kerja menunjukkan tanda-tanda pelemahan, pasar tenaga kerja masih relatif ketat dibandingkan dengan standar historis.
Meningkatnya jumlah lowongan pekerjaan didorong oleh perusahaan-perusahaan AS yang menambah lebih banyak lapangan pekerjaan yang mengindikasikan pasar tenaga kerja memiliki ketahanan yang baik. Data dari ADP Research Institute bersama dengan Stanford Digital Economy Lab, pembayaran gaji pada sektor swasta mengalami peningkatan sebesar 324.000 pada bulan lalu.
Peningkatan lowongan pekerjaan di AS semakin meluas ke seluruh wilayah, kecuali wilayah Selatan. Peningkatan ini juga terkonsentrasi pada bisnis dengan jumlah karyawan di bawah 250 orang. Sektor yang mengalami peningkatan signifikan sebesar 201.000 adalah sektor rekreasi dan perhotelan.
Namun bagi perusahaan dengan jumlah karyawan minimal 500 justru mengalami penurunan selama tiga bulan berturut-turut dan diikuti dengan pertumbuhan upah yang melambat. Pekerja yang tetap bekerja mengalami kenaikan upah sebesar 6,2% pada bulan Juli dibandingkan dengan tahun lalu, menandai tingkat pertumbuhan paling lambat sejak November 2021. Bagi yang berganti pekerjaan, median kenaikan gaji tahunan adalah 10,2% yang menunjukkan laju paling lambat dalam dua tahun terakhir. Meski begitu pasar tenaga kerja relatif stabil.
Baiknya performa pasar tenaga kerja berdampak pada menurunnya jumlah pengajuan tunjangan pengangguran di AS yang mendekati level terendah tahun 2023. Berdasarkan data tanggal 29 Juli, klaim awal tunjangan pengangguran hanya naik tipis sebesar 6.000 menjadi 227.000. Lebih lanjut pada pekan yang berakhir 22 Juli, klaim lanjutan mencakup individu yang telah menerima tunjangan selama lebih dari satu minggu, mengalami sedikit peningkatan, mencapai 1,7 juta.
Selama bulan-bulan musim panas, data klaim awal cenderung menunjukkan fluktuasi yang lebih besar karena produsen mobil menutup pabriknya untuk periode retooling tahunan. Namun, untuk mengurangi volatilitas ini, rata-rata pergerakan empat minggu, yang memberikan tren yang lebih stabil, turun menjadi 228.250, menandai level terendah sejak Maret.
Di bulan Juli, S&P Global Services PMI mencatat angka 52,3, menandai level terendah sejak Februari. Angka ini turun di bawah indeks sebelumnya yaitu 54,4 dan hanya sedikit meleset dari nilai yang diharapkan yaitu 52,4. Meskipun aktivitas bisnis dan pesanan baru menunjukkan pertumbuhan, namun pertumbuhannya lebih lambat dibandingkan sebelumnya. Selain itu, terdapat pelunakan tekanan biaya, dan harga input naik dengan laju paling lambat sejak Desember 2022.
Pada sektor jasa AS Di bulan Juli menunjukkan laju lebih moderat yang disebabkan oleh perlambatan pertumbuhan lapangan kerja. Menurut data yang dirilis pada hari Kamis, indeks jasa Institute for Supply Management turun 1,2 poin menjadi 52,7 bulan lalu. Meskipun angka ini berada di atas 50, mengindikasikan ekspansi, angka ini turun sedikit di bawah ekspektasi sebesar 53.
Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa, ketenagakerjaan di penyedia jasa mengalami perekrutan yang minim selama bulan Juli. Meskipun aktivitas bisnis dan pesanan baru menunjukkan sedikit perlambatan, indeks masih mencerminkan permintaan konsumen yang kuat.
Sepekan kemarin, total kapitalisasi pasar crypto menemukan support di level EMA 55 minggu dengan total US$1,124 triliun. Awalnya pada awal Minggu sempat mengalami penurunan namun kembali rebound dan capai EMA 100 Minggu di US$ 1,167 triliun pada pertengahan Minggu.
Dalam seminggu lalu, BTC menunjukkan pergerakan sideways dan mengalami penurunan di bawah level harga US$29.000. Sejak pertengahan Juli, BTC terus berjuang untuk mempertahankan pergerakan harganya setelah menghadapi resistensi di garis Fibonacci retracement 0,5. Saat ini, support BTC berada di level US$28.000 yang bertepatan dengan garis Fibonacci retracement 0,382 dan sejajar dengan pita Exponential Moving Average (EMA) 100 minggu.
Sedangkan sepekan kemarin, ETH sempat mengalami penurunan sebesar 1,2% tetapi mampu bertahan di garis support Fibonacci retracement 0,236 yang bertepatan dengan garis EMA 100 minggu.
Bagikan
Lihat Aset di Artikel Ini
1.3%
Harga BTC (24 Jam)
Kapitalisasi Pasar
-
Volume Global (24 Jam)
-
Suplai yang Beredar
-