Kuartal II 2024 menjadi kuartal penting bagi industri crypto. Pada bulan April, BTC mengalami halving keempat sejak pembuatannya. Lalu, sama seperti halving sebelum-sebelumnya, BTC mengalami koreksi. Pergerakan BTC yang fluktuatif berdampak ke performa mayoritas altcoin pada kuartal II. Di bulan Juni, banyak altcoin justru mencapai angka terendah di 2024. Lalu, bagaimana dengan potensi altcoin di Q3 2024? Apakah kuartal III akan membawa pemulihan signifikan bagi industri crypto? Kita akan membahasnya di analisis pasar crypto kuartal ini.
BTC mengalami pergerakan sideways selama kuartal II 2024, dengan penurunan drastis terjadi pada awal Juni sampai akhir Juni. Koreksi Bitcoin pada akhir Juni membuatnya kembali ke titik terendah sekitar $58.000 di awal Mei. Koreksi terjadi setelah BTC gagal menembus ATH dan berita bearish dari pasar seperti penjualan BTC MT. Gox dan pemerintah Jerman.
Selama periode kuartal II 2024, sentimen bearish sangat mendominasi, terutama dengan keluarnya berita MT. Gox dan pemerintah Jerman yang menjual BTC dalam nominal tinggi. Namun, pergerakan BTC sebenarnya sangat sesuai dengan pergerakan pasca halving sebelum-sebelumnya.
ETH berhasil naik dari angka $2.900 ke $3.900 akibat berita penerimaan ETF oleh badan SEC AS. Namun, selama periode bulan Juni, ETH turun kembali ke harga $2.900. Lemahnya pergerakan ETH bahkan sudah bisa dilihat dari bulan April di mana ia mengalami koreksi dalam.
Meskipun begitu, banyak yang percaya bahwa peluncuran ETF akan menjadi katalis terbesar untuk ETH pada tahun 2024. Hal tersebut diperkuat oleh komitmen BlackRock yang menjadikan Ethereum jaringan pilihan untuk proyek RWA-nya.
Koreksi BTC sepanjang kuartal II 2024 menghancurkan harga banyak altcoin. Bahkan, altcoin seperti AVAX dan TIA mencapai harga terendah baru di tahun 2024. Pergerakan altcoin pada periode kuartal II 2024 ini menunjukkan bahwa pemilihan altcoin sangat penting. Dalam kuartal terakhir, hanya sedikit sektor altcoin yang performanya bagus.
Memecoin dan RWA adalah dua sektor altcoin dengan performa paling bagus di kuartal II 2024. Memecoin seperti MOG dan PEPE memimpin aset dengan performa terbaik sepanjang April-Juni. Sementara itu, ONDO sebagai pemimpin sektor RWA berhasil naik dari titik terendah $0,55 dan mencetak ATH baru pada $1,49.
Kuartal III secara umum adalah salah satu kuartal paling buruk untuk BTC setara dengan kuartal I. Namun, apabila kita cermati, kuartal III memberikan keuntungan di dua bull market terakhir yaitu 2017-2018 dan 2020-2021. Jadi, kuartal III merupakan kuartal positif bagi BTC jika dalam fase bull market.
Pergerakan BTC di awal kuartal III ini juga memberikan harapan terhadap prospek beberapa bulan ke depan. Bitcoin berhasil berbalik dan naik 23% dari angka terendah $53.200. Saat ini, kita tinggal menunggu BTC melakukan retest ke level range high pada angka $72.000. Lalu, kita perlu melihat apakah Bitcoin bisa mencapai ATH baru atau gagal menembus resistensi.
ETH mengawali kuartal III dengan pemulihan harga yang cukup signifikan. Per 13 Juli, ETH berhasil menyentuh kembali level harga $3.490. Pergerakan harga ini terjadi pasca rebound dari titik support ETH pada level $2.800. Hal tersebut memberikan harapan bagi investor yang menunggu pengumuman lanjutan terkait ETF Ether.
Chicago Board Options Exchange (CBOE) mengumumkan bahwa ETH bisa diperdagangkan sebagai Spot ETF pada 23 Juli. Lima institusi sudah bisa membuka perdagangan ETH yaitu 21Shares, Fidelity, Invesco Galaxy, VanEck, and Franklin Templeton.
Respon pasar terhadap peluncuran ETF Ether kemungkinan akan berpengaruh terhadap pergerakan ETH, ekosistem Ethereum, dan pasar altcoin. Galaxy Research memprediksi aliran dana ETH sekitar $1 milair dalam jangka waktu 6 bulan pasca peluncuran. Terlepas dari hal tersebut, bahkan BTC pun mengalami koreksi pada beberapa hari awal peluncuran ETF meski ada aliran dana yang signifikan.
Sektor memecoin adalah salah satu sektor altcoin dengan performa paling bagus sepanjang 2024. WIF, PEPE, MOG, dan POPCAT adalah beberapa memecoin dengan kenaikan harga tertinggi dan berhasil menembus kapitalisasi pasar $900 juta. Sektor memecoin bisa dibilang adalah primadona altcoin pada 2024, bahkan mengalahkan RWA dan AI.
Solana secara konsisten mencetak volume DEX di atas $3 miliar setiap minggunya akibat aktivitas memecoin yang sangat tinggi. Mayoritas memecoin baru yang berhasil mencapai kapitalisasi pasar fantastis berasal dari Solana.
Sepanjang kuartal II 2024, mayoritas memecoin mengalami koreksi ekstrim hingga -80%. Namun, kondisi harga BTC yang mulai merangkak naik dan katalis ETF Ether berhasil mendorong banyak memecoin kembali naik. Skenario ini kembali menunjukkan prinsip memecoin yang memiliki koreksi lebih drastis saat keadaan berubah bearish dan mengalami recovery tercepat saat BTC kembali bullish.
Jika BTC tetap stabil dan kembali ke angka ATH, bukan tidak mungkin memecoin kembali mengalami mini altseason. Belum lagi, dua altcoin dengan ekosistem memecoin terbesar —SOL dan ETH— sudah kembali ke harga sebelum dump Mei dan Juni.
RWA adalah salah satu inovasi terbesar di industri crypto dalam beberapa tahun terakhir. Konsep tokenisasi bahkan sudah didukung oleh CEO BlackRock, Larry Fink. BlackRock meluncurkan instrumen investasi pertama di blockchain pada Maret 2024 yang diberi nama BUIDL. Narasi tentang RWA berpotensi menjadi salah satu implementasi blockchain terbesar untuk sektor finansial.
ONDO adalah primadona kategori RWA yang berhasil mempertahankan momentum meskipun mayoritas altcoin sedang mengalami koreksi.
Saat ini, dua proyek RWA terbesar adalah MakerDAO dan Ondo. Keduanya memiliki kapitalisasi pasar yang masih kecil yaitu dalam rentang $1-$2 miliar. Jika dibandingkan dengan banyak sektor lain seperti L1, L2, dan DeFi, RWA masih sangat rendah—terutama karena institusi besar seperti BlackRock pun tertarik pada sektor ini.
Bersamaan dengan peluncuran ETF Ether, narasi RWA berpotensi menjadi narasi panas di kuartal III 2024. MakerDAO baru-baru ini juga mengumumkan inisiatif RWA senilai $1 miliar. Ondo dan BlackRock (melalui Securitize) menjelaskan akan mengikuti inisiatif dari MakerDAO tersebut.
Ekosistem Ethereum berada dalam situasi yang unik sepanjang kuartal II 2024. Beberapa altcoin besar seperti OP, ARB, dan MANTA mengalami pergerakan harga yang buruk. Bahkan, ARB mencapai angka terendah $0,5 sejak 2023. Momentum positif altcoin di ekosistem Ethereum sangat terbatas ke beberapa proyek dan sektor.
Salah satu protokol dengan metriks dan pergerakan harga terbaik di ekosistem Ethereum sepanjang 2024 adalah Pendle. Sejak awal tahun, angka dana terimpan (TVL) Pendle naik 1.464% ke $3,7 miliar (sekarang $3,9). Pendle mampu memanfaatkan popularitas poin dan potensi airdrop dengan memfasilitasi trading poin Eigen dan berbagai protokol lain.
Di luar itu, ekosistem L2 Ethereum terus berkembang dengan TVL mencapai $43, naik 91% dari awal 2024. Namun, sebagai instrumen investasi, tidak ada token L2 yang bisa menyaingi performa harga ETH sepanjang 2024. Beberapa altcoin di ekosistem Ethereum yang berhasil menyaingi ETH justru adalah PENDLE, ONDO, dan ENS.
Kuartal III dibuka dengan pemulihan harga di BTC dan berbagai sektor altcoin. Seperti yang sudah disebutkan, kuartal III dalam bull market biasanya adalah kuartal hijau untuk BTC. Selain itu, tiga katalis penting di kuartal III 2024 adalah penurunan suku bunga, ETF Ether, dan dampak pemilu AS terhadap industri crypto. Ketiganya berpotensi besar menciptakan momentum positif untuk industri crypto.
Baca lebih lanjut tentang potensi dan dampak pemilu AS terhadap Crypto di artikel berikut: Dampak Pemilu AS ke Pasar Crypto - Pintu Academy.
Aliran dana besar ke ETF akan menunjukkan besarnya minat investor institusional terhadap aset crypto selain BTC. Ini bisa menjadi katalis untuk ekosistem Ethereum, terutama untuk industri DeFi dan RWA. Kamu bisa melihat angka ETF di situs Farside saat semua bursa sudah membukanya.
Selain itu, pemilu AS berpotensi membawa keuntungan untuk industri kripto dalam bentuk pemerintah yang lebih mendukung industri kripto dan regulasi yang jelas. Salah satu kandidat yang vokal mendukung BTC dan industri crypto adalah Donald Trump. Trump bahkan menjadi pembicara utama dalam acara Bitcoin Conference 2024 di Miami. Analis melihat bahwa BTC akan merespon positif terhadap kemenangan Trump.
Terakhir, kuartal III dan IV 2024 bersamaan dengan rencana pemotongan suku bunga di AS. Citigroup, Goldman Sachs, dan Nomura memperkirakan pemotongan suku bunga pertama di bulan September. Semakin rendah suku bunga, semakin banyak likuiditas yang beredar di pasar. Hal tersebut kemungkinan akan menjadi faktor pendorong pergerakan parabola di BTC dan aset lainnya.
Di luar ketiga hal di atas, beberapa katalis di proyek besar:
Kuartal II 2024 merupakan periode penuh tantangan bagi industri kripto, ditandai dengan fluktuasi harga BTC pasca halving dan penurunan signifikan pada berbagai altcoin. Pergerakan ini berimbas pada penurunan harga yang cukup drastis di banyak sektor kripto. Meskipun demikian, terdapat beberapa sektor yang berhasil menunjukkan performa baik, seperti memecoin dan RWA. Memasuki kuartal III, terdapat harapan untuk pemulihan dengan potensi katalis dari ETF Ether, penurunan suku bunga, dan dampak pemilu AS.
Bagikan