Apa itu Arkham Intelligence (ARKM)?

Update 4 Mar 2024 • Waktu Baca 7 Menit
Gambar Apa itu Arkham Intelligence (ARKM)?
Reading Time: 7 minutes

Blockchain terkenal dengan sifatnya yang pseudonym di mana data transaksi dicatat secara anonim. Walaupun seluruh transaksi tercatat di ledger dan dapat diakses oleh siapapun, sifat anonim tadi membuat transaksi menjadi sulit dilacak dan dianalisis. Namun, Arkham Intelligence memungkinkan pengguna mengungkap anonimitas, melacak dan menganalisis transaksi tersebut. Lantas apa itu Arkham Intelligence? Bagaimana cara kerjanya? Cari tahu jawabannya pada artikel berikut.

Ringkasan Artikel

  • 🖥️ Arkham Intelligence adalah platform AI yang bisa mengungkap anonimitas (deanonymize) blockchain dan data-data on-chain. .
  • 🔎 Dengan Arkham Intelligence, pengguna bisa mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai blockchain dan sumber publik menggunakan AI, memungkinkan identifikasi dan pelacakan transaksi dan dana.
  • 🚀 Terdapat dua fitur utama pada Arkham Intelligence, yakni Intelligence Platform untuk analisis data blockchain dan Intel Exchange untuk perdagangan informasi crypto.
  • 🪙 ARKM merupakan native token pada ekosistem Arkham Intelligence. Ia dapat digunakan untuk membayar layanan di Arkham Intelligence, di-stake untuk mendapatkan imbalan, dan sebagai token tata kelola platform.

Apa itu Arkham Intelligence?

Arkham Intelligence adalah platform blockchain berbasis Artificial Intelligence (AI) yang bisa mengungkap anonimitas (deanonymize) blockchain dan data-data on-chain. Dengan menggunakan Arkham Intelligence, pengguna bisa memeriksa alamat blockchain dan melacak pergerakan dana antaralamat.

Sebagai platform deanonymize, Arkham Intelligence bisa digunakan untuk mengidentifikasi entititas dunia nyata di balik alamat blockchain. Hal ini membuat proyek ini bisa digunakan penegak hukum, lembaga keuangan, dan organisasi lain yang perlu melacak dan menyelidiki aktivitas blockchain.

Sebagai platform analitik, Arkham Intelligence dapat memvisualisasikan aktivitas yang terjadi di blockchain sehingga bisa digunakan untuk mengidentifikasi pola dan hubungan. Pengguna pun dapat menyortir data berdasarkan entitas dan melacak aliran dana dengan cara tersebut. Hal tersebut yang kemudian membedakan Arkham Intelligence dari platform analitik lainnya yang mengorganisir data berdasarkan token.

Cara Kerja Arkham Intelligence

Arkham Intelligence akan mengumpulkan seluruh data on-chain ataupun off-chain yang mungkin berhubungan dengan identitas dunia nyata. Beberapa data yang dimakusud adalah alamat pseudonym, riwayat transaksi, dan kode smart contract yang spesifik. Data tersebut diambil dari banyak blockchain seperti Bitcoin, Ethereum, Avalanche, Polygon, dan Arbitrum untuk dianalisis.

Data-data mentah tadi kemudian akan diubah menjadi data yang berguna. Pada bagian ini, AI sebagai machine learning mempunyai peran besar untuk mengklasifikasikan data pseudonym tadi menjadi “entities”. Selain dari blockchain, Arkham Intelligence juga menggunakan data publik, media sosial, web scrapping, serta kontribusi pengguna

Kemudian, hasilnya dapat dipecah menjadi data untuk masing-masing rantai dengan menggabungkannya ke dalam satu sumber. Seluruh olahan data tersebut akan ditampilkan pada dashboard di mana pengguna bisa melacak, mengolah, dan menganalisis data tersebut secara instan.

Melalui data-data tersebut, pengguna dapat melihat ke mana sebuah token dikirimkan. Bahkan, data tadi juga dapat digunakan untuk pelacakan dana yang dicuri, identifikasi penipuan, dan penyelidikan terkait kejahatan crypto.

Misalnya, melalui Arkham Intelligence, pelaku peretasan protokol Euler Finance bias dilihat memindahkan dana hasil retasannya, termasuk deposit ke dompet yang dikendalikan oleh Grup Lazarus Korea Utara.

Berikut ini adalah enam platform analisis crypto lainnya yang bisa membantu proses analisismu!

Fitur Arkham Intelligence

Arkham Intelligence mempunyai dua fitur utama, yakni Intelligence Platform dan Intel Exchange.

1. Intelligence Platform

Intelligence Platform telah mengembangkan sistem AI bernama Ultra. Ia bertugas untuk mengoleksi dan menyintesis data-data blockchain, baik on-chain ataupun off-chain dari berbagai sumber. Dengan Ultra, Arkham Intelligence dapat mengubah informasi transaksi mentah yang ada di blockchain menjadi data yang ditampilkan melalui The Profiler.

Pada The Profiler, pengguna dapat mengakses aktivitas real-time ataupun historis dari sebuah entitas atau individu. Ia mengategorikan informasi ke dalam empat format:

  • Portofolio: Data on-chain yang menampilkan kepemilikan aset yang dimiliki sebuah alamat, baik secara real-time ataupun historis. Data dikelompokkan ke berdasarkan token dan rantai.
  • Kinerja historis: Jumlah riwayat keseluruhan saldo untung atau rugi dalam dolar AS.
  • Counterparties: Tingkat penggunaan bursa pertukaran berdasarkan volume yang dibagi menjadi deposit dan penarikan, serta daftar alamat berdasarkan volume tertinggi.
  • Transaksi: Riwayat transaksi secara utuh yang diperbarui secara real-time. Data ini dapat disortir berdarsakan beragam variabel untuk memudahkan pencarian.

Intelligence Platform juga memiliki fitur lain seperti The Visualizer yang memungkinkan pengguna menganalisis hubungan antara alamat individu dengan entitas ataupun menganalisis transaksi spesifik. Terdapat juga fitur seperti Alerts ataupun Dashboard yang dapat digunakan sesuai kebutuhan masing-masing pengguna.

2. Intel Exchange

Intel Exchange adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk melakukan jual-beli label alamat dan informasi lainnya. Sebagai marketplace, ia menjadi tempat tepat untuk membagikan insentif kepada pengguna yang aktif berpartisipasi dan memberikan informasi yang menghubungkan indentitas dunia nyata dengan alamat wallet pseudonym. Terdapat empat partisipan di Intel Exchange, yakni bounty hunters, bounty posters, intel merchants, dan intel collectors.

Dengan sistem imbalan (bounty), bounty posters harus men-stake ARKM sebagai imbalan awal terlebih dahulu untuk mencari analisis data intel on-chain. Ketika imbalan sudah terpasang, bounty posters lain dapat menambah posisi tersebut jika ternyata juga mencari data yang sama. Dengan demkian, imbalan yang dipasang akan semakin besar dan menjadi insentif yang menarik bagi bounty hunters.

Bounty hunters harus men-stake 10 ARKM sebelum memulai pencarian data. Setelah menemukan data yang dicari, data akan melalui proses verifikasi intel dahulu. Jika terverifikasi, jumlah imbalan yang sudah dipasang bounty posters akan menjadi miliknya dan 10 ARKM tadi dikembalikan. Namun jika tidak lolos verifikasi, 10 ARKM tadi akan hangus.

Sementara pada sistem lelang, intel merchants terlebih dahulu mengunggah intel crypto yang hendak dilelang untuk diverifikasi. Setelah disetujui, mereka harus menunggu intel collectors yang tertarik untuk mengajukan tawaran terhadap data tersebut. Sama halnya dengan sistem bounty, intel merchants harus men-stake 10 ARKM terlebih dahulu. Jika diterima, 10 ARKM akan dikembalikan, jika ditolak maka akan hangus.

Data yang didapat baik oleh bounty posters dan intel collectors akan menjadi ekslusif milik mereka selama 90 hari. Setelah itu, informasi akan tersedia bagi seluruh pengguna platform Arkham Intelligence. Baik bounty maupun lelang dilakukan melalui smart contract dan sepenuhnya terdesentralisasi, tanpa entitas terpusat yang mengambil tanggung jawab atas dana.

Jika ingin melakukan pelacakan transaksi, kamu juga bisa memanfaatkan platform crypto whale tracker berikut.

Kontroversi Seputar Arkham Intelligence

Sebagai platform yang bisa mengungkap anonimitas (deanonymize), kehadiran Arkham Intelligence menuai pro dan kontra dari pelaku crypto. Banyak yang merasa tidak nyaman dengan kenyataan portofolio dan riwayat finansial mereka bisa diakses dan diketahui oleh banyak orang.

Kritik pun bermunculan, bahkan Arkham Intelligence dijuluki sebagai platform dox-to-earn, alias melakukan doxing identitas untuk mendapat imbalan. Salah satu kekhawatiran utama adalah kemungkinan salah identifikasi dan mengungkap identitas seseorang yang sejatinya tidak ingin investasi cryptonya diketahui publik.

https://x.com/poordart/status/1678349806845165568?s=20

Kendati begitu, Pendiri dan CEO Arkham Intelligence Miguel Morel mengungkapkan bahwa sejatinya kebanyakan blockchain saat ini beroperasi dengan privasi yang kurang dijaga. Salah satu indikasinya adalah alamat wallet yang digunakan pada transasksi crypto bisa dilihat oleh siapapun.

Blockchain publik mungkin menjadi salah satu cara terburuk untuk menyimpan informasi yang bersifat privat. Bayangkan, kamu tuh membuat transaksi yang dikirimkan ke jaringan terdesentralisasi berisikan jutaan orang di mana mereka semuanya bisa melihat detail transaksi tersebut melalui on-chain,” ujar Miguel Morel.

Token ARKM sebagai Investasi

Token ARKM adalah native token pada ekosistem Arkham Intelligence. Sebagai token utilitas, fungsi utamanya adalah untuk membayar layanan di platform Arkham Intelligence. Selain itu, ia juga bisa di-stake untuk mendapatkan imbalan tambahan serta sebagai token tata-kelola.

ARKM mempunyai total pasokan sebesar 1 miliar ARKM di mana saat ini baru 150 juta token ARKM yang beredar di pasar. Dari sisi pergerakan harga, ARKM memperlihatkan tren positif baru-baru ini. Setelah berada di rentang $0,5-$0,6 sejak akhir tahun 2023, dalam 15 hari terakhir ARKM telah naik melewati $2,5 atau naik hingga 5x lipat.

Kenaikan harga ARKM diperkirakan tidak terlepas dari narasi AI yang belakangan ini tengah ramai. Arkham Intelligence sebagai protokol berbasis AI berpotensi mendapatkan katalis positif setiap narasi AI sedang menguat. Maklum, setiap ada perkembangan teknologi AI, trader biasanya langsung mencari platform yang memiliki kaitan dengan AI, seperti Arkham Intelligence.

Sejauh ini, Arkham Intelligence menjadi satu-satunya platform deanonymize. Platform serupa umumnya hanya sebatas melacak transaksi (whale tracker) ataupun platform dashboard analytics (Dune, Token Terminal). Arkham memiliki keduanya dan bahkan bisa mengungkap identitas di dunia nyata.

Dari sisi nilai use-case, Arkham Intelligence juga satu-satunya platform bounty publik. Pengguna bisa memanfaatkannya untuk melakukan sayembara pencarian informasi seperti mengungkap alamat pelaku scam dan peretas. Ia menjadi wadah yang sama-sama menguntungkan bagi pencari informasi dan pengungkap informasi.

Hal tersebut menjadikan Arkham Intelligence punya posisi yang unik di sektor AI dan platform analytics. Namun, di satu sisi, keunggulan dan fitur tersebut juga memiliki risiko berupa penolakan dari pihak yang tidak setuju dengan tujuan deanonymize mereka.

Cari tahu lebih lanjut soal teknologi AI dan hubungannya dengan dunia crypto pada artikel berikut.

Kesimpulan

Informasi intel terkait crypto dengan berbagai bentuknya telah membantu menghadirkan transparansi ke industri crypto dan blockchain. Arkham Intelligence sebagai platform penyedia informasi tersebut memungkinkan pengguna untuk melacak dan mengidentifikasi transaksi antar wallet.

Namun, keberadaan Arkham Intelligence juga dipandang secara negatif oleh beberapa pihak. Maklum, privasi merupakan salah satu aspek penting pada teknologi blockchain. Sebagai platform deanonymize, Arkham Intelligence dinilai mendobrak batasan-batasan tersebut.

Di tengah kritikan tersebut, nyatanya Arkham Intelligence mampu mencatatkan pertumbuhan pengguna dan blockchain yang tersedia. Valuasi token ARKM juga naik berkat terdorong narasi AI. Pada akhirnya, sektor intel crypto masih berpotensi untuk tumbuh dan menjadi salah satu alat bagi trader, developer, hingga bursa pertukaran untuk mengambil keputusan.

Cara Membeli Token ARKM di Pintu

Setelah mengetahui apa itu Arkham Intelligence, kamu bisa mulai berinvestasi pada token ARKM dan berbagai macam altcoin di aplikasi Pintu. Berikut cara membeli ARKM pada aplikasi Pintu:

  1. Buat akun Pintu dan ikuti proses verifikasi identitasmu untuk mulai trading.
  2. Pada homepage, klik tombol deposit dan isi saldo Pintu menggunakan metode pembayaran pilihanmu.
  3. Buka halaman market dan cari ARKM.
  4. Klik beli dan isi nominal yang kamu mau.
  5. Sekarang kamu sudah mempunyai token ARKM!

Selain ARKM, kamu juga bisa membeli berbagai aset crypto seperti BTC, ETH, SOL, dan yang lainnya tanpa harus khawatir adanya penipuan melalui Pintu. Selain itu, semua aset crypto yang ada di Pintu sudah melewati proses penilaian yang ketat dan mengedepankan prinsip kehati-hatian.

Aplikasi Pintu juga kompatibel dengan berbagai macam dompet digital populer seperti Metamask untuk memudahkan transaksimu. Ayo download aplikasi Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.

Selain melakukan transaksi, di aplikasi Pintu, kamu juga bisa belajar crypto lebih lanjut melalui berbagai artikel Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya! Semua artikel Pintu Akademi dibuat untuk tujuan edukasi dan pengetahuan, bukan sebagai saran finansial.

Referensi

Penulis:Hikma Dirgantara

Beri nilai untuk artikel ini

Penilaian kamu akan membantu kami.

Apa yang kamu tidak suka?

Apakah ada saran untuk artikel ini?

Terima kasih untuk masukanmu!Tutup
Masukan gagal terkirim. Silakan coba lagi.Tutup

Bagikan