Tahukah kamu kalau SingularityNET didirikan oleh orang yang sebelumnya juga membuat Robot Sophia? Sebuah robot yang memiliki kecerdasan setara dengan manusia berIQ standard. Bertujuan untuk menjembatani kecerdasan buatan dengan blockchain, SingularityNET adalah sebuah platform blockchain terdesentralisasi yang didesain untuk memfasilitasi pembuatan, berbagi, dan mengelola AI secara terbuka dan kolaboratif. Keren, kan? Cari tahu selengkapnya tentang apa itu SingularityNET dan cara kerjanya di artikel berikut!
Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan adalah replikasi kecerdasan manusia pada mesin yang diprogram untuk melakukan tugas-tugas seperti pemecahan masalah, pengambilan keputusan, persepsi, dan pemrosesan natural language.
Artificial general intelligence adalah simulasi kecerdasan manusia dalam mesin. AGI dapat melakukan tugas intelektual apa pun yang dapat dilakukan manusia di berbagai domain. AGI terkadang disebut “strong AI” dan memiliki kemampuan untuk mempelajari tugas intelektual apa pun yang dapat dilakukan manusia dan menerapkan pengetahuan tersebut ke berbagai tugas. Meskipun pengembangan AGI masih diteliti dan dianggap sebagai kemungkinan di masa depan, Ekosistem SingularityNet memandang kemunculan AGI sebagai kepastian yang semakin dekat.
Apa itu SingularityNet (AGIX)? SingularityNET adalah platform yang menghubungkan layanan AI dengan blockchain atau jaringan yang terdesentralisasi. Platform ini memungkinkan developer untuk mempublikasikan layanan AI mereka dan membuatnya dapat diakses oleh siapa saja yang memiliki koneksi internet.
Pengguna kemudian dapat mengakses layanan ini untuk berbagai keperluan, seperti layanan pengenalan gambar dan emosi, deteksi objek, pengenalan suara, dan lain-lain. Pengembang dapat mengenakan biaya bagi pengguna layanan mereka menggunakan token yang disebut AGIX. Oleh karenanya, SingularityNET sering disebut sebagai marketplace layanan AI.
Pada dasarnya, SingularityNET berperan sebagai launchpad komersial untuk aplikasi terdesentralisasi (dApps) berbasis AI melalui peningkatan interoperabilitas antar jaringan. Selain itu, proyek ini juga merupakan infrastruktur open-source berbasis AI yang memungkinkan penggunaan smart contract bagi developer untuk membangun produk AI untuk end users tanpa perlu perantara.
SingularityNET juga memiliki misi untuk menciptakan artificial general intelligence (AGI) yang terdesentralisasi, demokratis, dan inklusif. Kamu mungkin mengenal SingularityNet karena perusahaan ini didirikan oleh orang yang sama yang membuat Robot Sophia. Sebuah robot yang memiliki kecerdasan setara dengan manusia berIQ standard. Robot tersebut menerapkan AGI dalam sistemnya.
Adalah seorang chief scientist, Dr. Ben Goertzel, dan founder Hanson Robotics sekaligus pembuat Robot Sophia, Robert Hanson yang mendirikan SingularityNET pada tahun 2017. Proyek ini memiliki tim yang ambisius yang terdiri dari para peneliti, engineers, scientists, entrepreneurs, dan marketers.
SingularityNET berjalan di blockchain Ethereum dan Cardano. Pada 2021, platform ini mengumumkan hard fork ke jaringan Cardano untuk meningkatkan pembaharuan sistemnya. Bersamaan dengan itu, token AGI yang menjadi token utama SingularityNET juga berubah menjadi AGIX yang kita kenal sekarang.
Baca juga Apa itu Cardano (ADA)?
Sebagian besar penelitian AI saat ini dikendalikan oleh perusahaan besar yang memiliki sumber daya untuk mendanai pengembangan. Hal ini membuat para developer independen proyek AI tidak memiliki cara yang tersedia untuk memonetisasi kreasi mereka. Biasanya, pilihan mereka yang paling menguntungkan adalah menjual proyek mereka ke salah satu perusahaan teknologi besar. Sehingga menyebabkan kontrol teknologi menjadi lebih terkonsentrasi.
Protokol SingularityNET yang bersifat terbuka dan kumpulan smart contract SingularityNET dirancang untuk mengatasi masalah ini. Para developer dapat meluncurkan proyek AI mereka di jaringan platform ini dan para pengguna dapat menjangkau layanan mereka.
SingularityNET membawa bisnis dan penelitian dengan memanfaatkan aplikasi AI. Hal ini membuat industri baru yang memberikan insentif kepada siapapun dalam membuat atau berkontribusi pada projek AI.
SingularityNET platform juga dapat dikatakan sebagai oracle AI terdesentralisasi bagi perusahaan dan developer dalam menyediakan atau mengonsumsi layanan AI. Ia juga menyediakan bridge antara developer dan pengguna bisnis dalam membangun platform berfokus pada solusi AI.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, SingularityNet memungkinkan para developer untuk berbagi dan menjual program AI mereka dengan mudah menggunakan website publik dan pasar yang terdesentralisasi. Siapa pun dapat bergabung dan menjadi “agen AI” dalam jaringan ini. Agen-agen ini dapat menjalankan tugas dan berkomunikasi satu sama lain untuk berbagi data.
Agen AI adalah entitas yang menjalankan smart contract pada platform. Ini adalah node yang paling umum di jaringan ini.
SingularityNet juga menyediakan layanan AI untuk para pengguna, yang berarti mereka dapat menggunakan layanan AI dengan biaya yang jauh lebih rendah daripada membeli dari perusahaan teknologi besar.
Beberapa komponen yang bekerja dalam sistem SingularityNET di antaranya:
Registry adalah smart contract bagi developer AI untuk mendeskripsikan jenis layanan AI yang mereka sediakan kepada pengguna. Dengan kata lain, registry juga merupakan tempat penyedia layanan AI mendaftar di platform, yang melibatkan pemberian deskripsi teks, informasi harga, dan titik lokasi agar memungkinkan pengguna menghubungi layanan mereka.
Bagi pengguna, mereka menggunakan registry untuk menemukan layanan yang mereka butuhkan. Saat pengguna mencari layanan di dApp marketplace, dApp membaca detail layanan dari Registry. Registry juga memungkinkan penandaan layanan dan jenis repositori untuk melakukan pencarian dan penyaringan.
Multi-party escrow (MPE) adalah smart contract yang mengatur transaksi pembayaran di marketplace melalui akun escrow. Sistem ini menggunakan unidirectional atomic payment channel untuk memastikan proses penyelesaian tugas yang cepat dan murah.
MPE memiliki dua fungsi utama, yaitu:
Payment channel adalah alat yang memungkinkan transaksi off-chain antar pihak tanpa penundaan yang disebabkan oleh waktu pembentukan blok pada blockchain dan tanpa mengorbankan keamanan transaksi.
Daemon adalah komponen penting berupa proksi side off-chain bagi developer yang ingin menyediakan layanan AI melalui internet. Ia berfungsi memudahkan developer dengan mengelola semua interaksi dengan komponen lain, seperti smart contract, pembayaran, dan memvalidasi permintaan pengguna.
Untuk pembayaran, Daemon berinteraksi dengan smart contract Multi-Party Escrow untuk memvalidasi tanda tangan pengguna dan memastikan bahwa dana tersedia untuk bertransaksi dengan sukses. Setelah permintaan pembayaran diproses, Daemon akan menerjemahkannya ke dalam format yang dapat dibaca oleh AI.
Daemon juga melakukan tugas-tugas bermanfaat lainnya, sehingga developer dapat berkonsentrasi pada layanan AI-nya. Dapat dikatakan bahwa Daemon sebagai program pembantu yang bekerja bersama layanan AI. Setiap layanan AI membutuhkan daemonnya sendiri.
Baca juga Mengenal Teknologi Smart Contract & DApps.
SingularityNET Marketplace adalah dApp yang berisi berbagai layanan AI karya developer independen. Platform ini membantu kamu berinteraksi dengan layanan tersebut melalui interface website. Semua koleksi layanan AI sudah dikurasi dan disetujui oleh SingularityNET Foundation sebagai layanan berkualitas tinggi. Kamu dapat membeli akses ke layanan AI yang tersedia di Marketplace dApp menggunakan token AGIX pada crypto wallet seperti MetaMask atau dolar AS pada General Wallet seperti Paypal.
Salah satu aplikasi unggulan yang tersedia di marketplace ini adalah SongSplitter. Sebuah aplikasi musik yang memisahkan suara vokal dan musik pada sebuah lagu. Aplikasi ini tersedia di smartphone android dan terhubung dengan sistem SingularityNET. Untuk mengakses aplikasi ini, pengguna dapat melakukan pembayaran melalui wallet Ethereum dan menggunakan token AGIX.
Selain SongSplitter, beberapa produk yang tersedia di marketplace ini diantaranya Real Time Voice Cloning, Multilingual Speech Translation, Philosophic Text Generation, dan beberapa produk lainnya. Sebagai catatan, marketplace ini masih dalam versi beta.
AI Publisher dapat membagikan layanan AI di marketplace AI untuk menjangkau pengguna yang lebih luas dan mendapatkan penghasilan. Hal ini membantu para developer menemukan lebih banyak pengguna dari seluruh dunia.
Keutamaan AI Publisher
Staking AGIX adalah proses mengunci token utama SingularityNET, AGIX, guna mendapatkan imbalan untuk mendukung keberlangsungan marketplace AI. Ini juga dapat menjadi “liquidity pool“token AGIX untuk memfasilitasi pertukaran AGIX dengan uang fiat.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, SingularityNET menerima pembayaran berupa crypto (AGIX) dan uang fiat (dolar AS). Ketika pengguna membayar layanan AI menggunakan uang fiat, maka uang fiat akan ditukar menjadi AGIX oleh sistem untuk membayar AI agent. Kemudian, ketika developer atau penyedia layanan AI meminta pembayaran dalam uang fiat, AGIX harus diubah menjadi fiat.
Operator pertukaran fiat-AGIX dan AGIX-fiat harus memiliki token AGIX dan uang fiat sehingga ketika seseorang perlu menukar AGIX dengan fiat, ia memiliki fiat tersebut; dan sebaliknya ketika seseorang perlu menukar fiat dengan AGIX, ia memiliki AGIX.
Kamu bisa melakukan staking token AGIX selama 30 hari. Pada akhir periode 30 hari, kamu dapat terus membiarkan token untuk tetap dikunci atau menariknya bersama dengan imbalan yang diperoleh selama periode staking.
Visi jangka panjang tim SingulairtyNET adalah membangun jaringan interaksi Agen AI yang kompleks, terutama dengan menggunakan sumber daya dari OpenCog Foundation.
OpenCog Hyperon adalah versi baru dan lebih baik dari sistem kecerdasan buatan yang disebut OpenCog. Sistem ini bersifat open-source, yang berarti tersedia bagi siapa saja untuk digunakan dan dimodifikasi. Hyperon dirancang untuk menjadi lebih cepat, lebih fleksibel, lebih mudah dipelajari dan digunakan.
Hyperon menggunakan strategi AI yang berbeda seperti machine learning dan neuro-simbolic AI dan memungkinkan mereka untuk bekerja sama. Ia juga memiliki arsitektur terdesentralisasi, yang berarti dapat memanfaatkan teknologi blockchain sepenuhnya. Versi baru OpenCog ini diharapkan memiliki dampak besar pada AI, seperti prosesor komputer yang lebih cepat dan kumpulan data yang lebih besar telah membantu machine learning di masa lalu.
OpenCog Hyperion memiliki bahasa pemrograman khusus bernama MeTTa (Meta Type Talk). MeTTa dirancang untuk menjadi bahasa pemrograman yang sangat praktis dan canggih. Ia memiliki sebagian besar struktur yang biasa ditemukan dalam bahasa pemrograman lain dan memiliki berbagai metode canggih dari teori bahasa pemrograman.
Pada akhir tahun 2022, proyek ini sudah pada tahap penyelesaian riset dan pengembangan. Selain itu, bahasa MeTTa dari OpenCog Hyperon bertransisi dari tahap prototipe ke pra-alfa pertama melalui standarisasi elemen-elemen intinya.
Saat ini, token AGIX belum bisa diperjual-belikan melalui Pintu. Oleh karena itu, pantau terus channel di Pintu untuk mendapatkan kabar selanjutnya terkait peluncuran token AGIX. Untuk saat ini, kamu bisa membeli berbagai crypto seperti BTC, ETH, SOL, dan yang lainnya tanpa harus khawatir adanya penipuan. Selain itu, semua aset crypto yang ada di Pintu sudah melewati proses penilaian yang ketat dan mengedepankan prinsip kehati-hatian.
Ayo download aplikasi cryptocurrency Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.
Selain melakukan transaksi, di aplikasi Pintu, kamu juga bisa belajar crypto lebih lanjut melalui berbagai artikel Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya! Semua artikel Pintu Akademi dibuat untuk tujuan edukasi dan pengetahuan, bukan sebagai saran finansial.
Bagikan