5 Crypto Whale Tracker untuk Mengamati Pergerakan Pasar

Update 8 Mar 2023 • Waktu Baca 8 Menit
Gambar 5 Crypto Whale Tracker untuk Mengamati Pergerakan Pasar
Reading Time: 8 minutes

Crypto whale tracker merupakan sebuah alat yang bisa membantu para investor atau trader dalam mengambil keputusan investasi. Setiap aktivitas transaksi para whale, atau mereka yang memiliki crypto dalam jumlah yang sangat besar, dapat memengaruhi kondisi pasar. Oleh karena itu, dengan menggunakan crypto whale tracker kita bisa mengamati pergerakan para whale dan menangkap setiap peluang yang mungkin muncul. Lantas apa saja crypto whale tracker yang bisa kita gunakan? Cari tahu jawabannya di artikel berikut.

Ringkasan Artikel

  • 🐋 Crypto whale tracker adalah sebuah aplikasi yang melacak dan menganalisa transaksi crypto dari para whale.
  • ⚡ Crypto whale tracker bekerja dengan cara menganalisis setiap transaksi yang ada pada ledger sebuah blockchain. Hasil analisis tersebut menampilkan setiap detail transaksi seperti alamat dompet pengirim dan penerima, jumlah transaksi, hingga waktu transaksi.
  • 🔎 Mengingat transaksi para whale dapat memengaruhi harga sebuah crypto, mengetahui aktivitas para whale dapat membantu investor dan trader mengidentifikasi kemungkinan pergerakan pasar.
  • 🌟 Analisis on-chain merupakan cara melacak transaksi para whale. Lewat analisis on-chain, kita bisa mengetahui apakah whale melakukan transaksi dari dompet ke exchange, exchange ke dompet, atau dompet ke dompet.

Apa itu Crypto Whale Tracker?

Crypto whale tracker adalah sebuah alat yang melacak dan menganalisa transaksi crypto dari para whale. Adapun, whale merupakan istilah yang mengacu pada individu, kelompok atau organisasi yang mempunyai aset crypto dalam jumlah yang besar.

Salah satu contoh whale adalah Microstrategy, perusahaan teknologi dari Amerika Serikat, yang saat ini memiliki kurang lebih 132.500 Bitcoin (BTC). Aktivitas transaksi BTC yang dilakukan oleh Microstrategy tentu dapat memengaruhi pasar. Dengan mengetahui keputusan investasi setiap whale, kita bisa mendapatkan informasi mengenai potensi pergerakan pasar merespons langkah whale tersebut.

Namun, mengikuti dan menganalisa pergerakan setiap whale akan sangat sulit apabila dilakukan secara mandiri. Oleh karenanya, crypto whale tracker bisa menjadi alat analisis yang sangat membantu untuk mengamati pergerakan aset crypto dan menyusun strategi investasi.

Fungsi Crypto Whale Tracker

Dengan menggunakan aplikasi crypto whale tracker, investor bisa mendapatkan beragam informasi penting dan tren yang sedang ada di pasar. Pertama, aplikasi crypto whale tracker menyajikan informasi mengenai pergerakan dari para whale secara real-time. Berbekal informasi tersebut, investor akan mengetahui infromasi kondisi pasar dan potensi pergerakan harga sebuah aset.

 Jika whale memindahkan crypto dalam jumlah besar ke sebuah exchange, bisa menjadi indikasi mereka tengah menjual asetnya. Hal ini dapat mengakibatkan harga aset terkoreksi. Sementara jika whale memindahkan crypto dalam jumlah besar dari sebuah exchange ke dompetnya, ini membuat jumlah sirkulasi token berkurang. Hal ini dapat membuat harga mengalami kenaikan.

Kedua, aplikasi crypto whale tracker bisa membantu investor mengidentifikasi adanya kemungkinan manipulasi pasar atau insider trading. Jika sekelompok whale secara bersamaan memindahkan asetnya secara tiba-tiba, hal tersebut bisa menjadi indikasi adanya manipulasi pasar. Dengan mengetahui hal tersebut, investor bisa menyesuaikan strategi trading mereka.

Ketiga, investor bisa mengetahui potensi kesempatan jual atau beli melalui aplikasi crypto whale tracker. Misalnya, ketika whale melakukan penjualan aset secara besar-besaran, ini bisa menyebabkan harga akan mengalami penurunan. Investor bisa melihat hal tersebut untuk ikut menjual asetnya sebelum harga semakin jatuh, atau justru menjadi kesempatan untuk beli.

Selain pergerakan para whale, faktor terpenting yang kemudian memengaruhi pergerakan harga aset adalah respon dari pelaku pasar. Jika aksi dumping whale diikuti oleh pelaku pasar lainnya, harga asetnya bisa semakin jatuh. Tapi jika pelaku pasar mengambil momen tersebut untuk melakukan pembelian, bisa jadi harga aset tidak mengalami koreksi.

Crypto attack masih jadi ancaman para investor crypto. Cari tahu jenis-jenis dan cara menghindarinya di artikel berikut.

Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Crypto Whale Tracker

Sebagai alat analisis, crypto whale tracker tentunya mempunyai kelebihan dan kekurangan. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan crypto whale tracker:

Kelebihan:

  • Mendeteksi tren lebih awal. Seiring pengguna bisa mendeteksi dan mengawasi gerak-gerik whale, pengguna dapat melihat adanya perubahan momentum atau tren lebih awal.
  • Mempercepat analisis. Dengan menggunakan aplikasi crypto whale tracker, investor tak perlu menghabiskan waktu yang lama untuk menganalisis transasksi dari para whale.
  • Memahami kondisi pasar dan tren. Lewat crypto whale tracker, investor bisa mendapatkan beragam informasi soal tren dan kondisi pasar melalui identifikasi pergerakan para whale.

Kekurangan:

  • Ketergantungan pada data whale. Jika terlalu bergantung pada data transaksi whale, investor bisa melewatkan aktivitas lain yang ada di pasar. Tidak semua pergerakan pasar dipengaruhi oleh whale saja.
  • Transaksi whale tidak bisa sepenuhnya dipercaya. Tak jarang, para whale melakukan transaksi yang sebaliknya untuk memanipulasi pasar atau mengecoh para investor atau trader kecil
  • Perbedaan pendekatan. Transaksi whale berisikan dana yang besar. Strategi investasi yang digunakan bisa jadi berbeda seiring dengan berbedanya modal yang digunakan.

Cara Mengamati Aktivitas Whale

Salah satu cara utama dalam mengamati aktivitas para whale adalah dengan dengan menganalisis transaksi di blockchain atau dikenal dengan nama analisis on-chain. Dalam melakukan analisis on-chain, pengguna akan mengamati nilai sebuah transaksi dan ukuran blok.

Jika nilai transaksi menunjukkan angka yang tinggi, hal tersebut mengindikasikan adanya token dalam jumlah yang besar yang berpindah tangan. Sementara blok yang berukuran tinggi menandakan data transaksi yang besar.

Melalui analisis on-chain, kamu bisa menganalisis alamat dompet yang terlibat dalam transaksi apakah dompetnya berisikan crypto dengan jumlah yang besar atau milik whale. Ketika sudah mendapatkan alamat dompetnya, kamu bisa melihat ke mana para whale mengirim crypto tersebut.

Terdapat tiga tipe transaksi pada sebuah blockchain yang bisa membantu kamu mengetahui soal aktivitas para whales.

  1. Transaksi dompet ke exchange. Jika whale memindahkan crypto dari dompet ke exchange, artinya mereka akan melakukan penjualan. Jika aset yang dijual ternyata altcoin, ini bisa mendorong penjualan aset yang besar. Dampaknya, harganya akan terkoreksi dan memicu aksi jual dari investor lainnya. Namun, jika stablecoin yang dipindahkan, bisa menjadi indikasi bahwa whale hendak membeli suatu aset crypto.
  2. Transaksi exchange ke dompet. Jika whale menarik crypto dari exchange ke dompet, ini akan menguransi sirkulasi token. Biasanya, ini akan membuat harga token akan mengalami kenaikan.
  3. Transaksi dompet ke dompet. Jika whale melakukan transaksi secara langsung dari dompet ke dompet, biasanya tidak akan banyak memengaruhi pasar dan harga crypto. Transaksi ini menunjukkan para whale melakukan perdagangan Over-The-Counter (OTC).

Tertarik menjajal analisis on-chain? Cari tahu cara melakukannya dalam artikel berikut.

Rekomendasi Crypto Whale Tracker

1. Whale Alert

Whale Alert adalah aplikasi crypto whale tracker berbayar yang mengumpulkan dan menganalisis transaksi blockchain. Ia memberikan pemberitahuan setiap transaksi dengan nilai besar secara real-time. Tak hanya itu, Whale Alert sekaligus menyakikan informasi terkait pengirim dan penerima dari setiap transaksi. Hal ini membuat pengguna lebih mudah untuk mengidentifikasi potensi pergerakan pasar.

Whale Alert bisa jadi pilihan whale tracker para investor
Tampilan home page Whale Alert yang memperlihatkan daftar transaksi terbaru para whale. Sumber: Whale Alert

Saat ini, Whale Alert telah melacak sembilan jaringan blockchain utama seperti Bitcoin, Ethereum, Solana, Avalanche, Doge, Litecoin, Tron, Bitcoin Cash, dan Algorand secara real-time. Selain itu, Whale Alert juga melakukan pelacakan dan menganalisis transaksi stablecoin. Adapun, biaya berlangganan Whale Alert per bulannya sebesar US$ 49, US$ 699, dan US$ 1.499.

Akan tetapi, Whale Alert juga memiliki akun Twitter yang memberi informasi singkat mengenai pergerakan aset para whale. Untuk investor pemula, informasi ini cukup memberikan gambaran mengenai sentimen pasar terhadap aset crypto tertentu.

2. Whale Map

Whale Map secara umum mempunyai cara kerja yang mirip dengan Whale Alert. Satu hal yang membedakan, Whale Map masih menawarkan seluruh fitur analisis on-chain untuk jaringan Bitcoin secara gratis. Jadi kamu bisa mengakses beragam data seperti profil volume, aliran dana dari dompet beraset besar, dan HODL Waves. Sementara untuk jaringan blockchain lain, fitur analisis on-chain lainnya harus membayar biaya langganan.

Whale Map merupakan crypto whale tracker yang mempunyai fitur edukasi dan tutorial.
Salah satu data transaksi whale yang diukur menggunakan indikator large wallet inflows di Whale Map. Sumber: Whale Map

Saat ini Whale Map baru menawarkan analisis on-chain enam jaringan, yakni Bitcoin, Solana, Ethereum, Doge, Litecoin, dan Polygon. Salah satu kelebihan dari Whale Map adalah adanya fitur edukasi dan tutorial bagi para penggunanya. Hal tersebut dapat membantu para pemula yang sedang belajar analisis on-chain.

3. Blockchain Explorers

Blockchain Explorers bekerja layaknya mesin pencari khusus crypto. Jadi, lewat blockchain explorers, pengguna bisa melihat berapa banyak isi sebuah dompet, transaksi suatu token, hingga catatan seluruh transaksi yang sudah terjadi. Seluruh informasi tersebut ditampilkan secara real-time sehingga bisa memudahkan pengguna untuk menemukan pergerakan dari para whale dan melacak dompet yang terpengaruh.

Blockchain explorers mempunyai beragam indikator sehingga membuatnya seperti mesin pencari khusus crypto
Blockchain explorers mempunyai beragam indikator sehingga membuatnya seperti mesin pencari khusus crypto. Sumber: Blockchain Explorers

Blockchain explorers sendiri bekerja dengan cara mengumpulkan informasi dari sebuah blockchain melalui catatan transaksi serta bloknya dan kemudian disusun menjadi kategori yang bisa dicari. Sayangnya, blockchain explorer saat ini baru bisa melacak dompet-dompet yang sudah populer. Selain itu, pencarian yang dilakukan secara manual bisa jadi menyulitkan penggunannya yang baru belajar dan belum terbiasa.

Selain menggunakan crypto whale tracker sebagai indikator, berikut adalah empat indikator trading yang bisa kamu coba.

4. ClankApp

ClankApp merupakan aplikasi crypto whale tracker yang menampilkan daftar transaksi yang dilakukan para whale dalam sebuah blockchain secara real-time. Berbeda dengan tiga aplikasi yang sebelumnya sudah dibahas, ClankApp tidak menampilkan chart maupun analisis on-chain secara mendetail. Walau begitu, seluruh fitur yang ada di ClankApp dapat digunakan oleh pengguna secara gratis.

ClankApp menjadi pilihan yang cocok bagi pemula
ClankApp menampilkan perpindahan BTC antar alamat dalam jumlah yang besar. Sumber: ClankApp

Keunggulan yang ditawarkan oleh ClankApp adalah adanya fitur push notification yang bisa diakses melalui Telegram dan Twitter. Selain itu, jumlah blockchain yang dilacak oleh ClankApp jauh lebih banyak, mencapai 24 jaringan. Bagi pemula, ClankApp bisa menjadi aplikasi whale tracker yang berguna karena mudah digunakan. Namun, bagi trader berpengalaman, aplikasi ini akan kurang berguna karena terbatasnya fitur analisis yang ada.

5. Whale Watchers

Jika keempat crypto whale tracker sebelumnya melacak transaksi whale pada suatu crypto, Whale Watchers lebih berfokus pada melacak aktivitas whale Non-Fungible Token (NFT). Saat ini, Whale Watchers menghadirkan dua versi, gratis dan berbayar. Pada paket berbayar yang dinamai Captain Club, pengguna mendapatkan push notification, pemberitahuan laporan 10x lebih cepat, serta server discord privat.

Whale Watcher lebih fokus melacak transaksi NFT dari para whale
Whale Watchers lebih berfokus pada melacak transaksi NFT antar whale. Sumber: Whale Watchers.

Whale Watchers berfokus pada melacak empat transaksi para whale ketika melakukan, pembelian dan penjualan NFT, minting (menerbitkan aset NFT pada blockchain agar bisa dibeli) NFT, serta sweeping (membeli keseluruhan koleksi NFT pada harga floor) NFT. Tak hanya itu, dengan menggunakan Whale Watchers, pengguna juga bisa melacak Whale yang melakukan pembelian atua penjualan token ERC-20.

Kesimpulan

Crypto whale tracker merupakan indikator yang bisa diandalkan dalam membantu para investor untuk memahami kondisi pasar dan mengambil keputusan investasi. Bagi pemula, aplikasi whale crypto tracker yang gratis bisa menjadi pilihan untuk mengasah dan mempelajari pergerakan para whale. Sementara bagi investor berpengalaman, penggunaan aplikasi crypto whale tracker bisa menjadi senjata tambahan untuk mempertajam analisis.

Setiap crypto whale tracker tentunya mempunyai kelebihan dan keunggulannya masing-masing. Pastikan untuk melakukan riset dan memilih platform yang sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, data whale tracker bukanlah satu-satunya data rujukan, ada baiknya menggunakan data dan indikator lain sebagai rujukan tambahan dalam mengambil keputusan investasi.

Investasi Crypto di Pintu

Kamu bisa membeli berbagai crypto seperti BTC, ETH, SOL, dan yang lainnya tanpa harus khawatir adanya penipuan. Selain itu, semua aset crypto yang ada di Pintu sudah melewati proses pemeriksaan ketat.

Selain itu, aplikasi Pintu kompatibel dengan berbagai macam dompet digital populer seperti Metamask untuk memudahkan transaksimu. Ayo download aplikasi Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.

Selain melakukan transaksi, di aplikasi Pintu, kamu juga bisa belajar crypto lebih lanjut melalui berbagai artikel Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya! Semua artikel Pintu Akademi dibuat untuk tujuan edukasi dan pengetahuan, bukan sebagai saran finansial.

Referensi

Arunkumar Krishnakumar, What are crypto whale trackers and how do they work? Coin Telegraph, diakses pada 6 March 2023.

Caroline Banton, What Is a Crypto Whale and How Do They Affect Crypto Markets? Investopedia, diakses pada 6 March 2023.

Oliver Knight, MicroStrategy Added 2,500 Bitcoins for $45M in Last 2 Months, CoinDesk, diakses pada 7 March 2023.

Penulis:Hikma Dirgantara

Beri nilai untuk artikel ini

Penilaian kamu akan membantu kami.

Apa yang kamu tidak suka?

Apakah ada saran untuk artikel ini?

Terima kasih untuk masukanmu!Tutup
Masukan gagal terkirim. Silakan coba lagi.Tutup

Bagikan