Pembaruan Shapella Ethereum pada 12 April 2023 menciptakan sektor baru di Ethereum yaitu protokol Liquid Staking Derivatives (LSD) dan LSDFI. Shapella menandakan lengkapnya infrastruktur staking di Ethereum. Dengan ini, stakers bisa menambah dan menarik ETH mereka dalam waktu yang relatif cepat. Platform-platform LSD juga menciptakan ekosistem baru di mana stakers ETH bisa mendapatkan berbagai keuntungan tambahan. Lebih lanjut lagi, sedang ada inovasi yang ingin menambahkan ekosistem baru di atas sektor staking Ethereum. Inovasi ini dibawa oleh Eigenlayer, protokol yang menambahkan fitur baru restaking. Lalu, apa itu Eigenlayer? Bagaimana cara kerja restaking dan apa manfaat yang ia bawa? Kita akan membahasnya di bawah.
Eigenlayer adalah sebuah protokol middleware yang memperkenalkan fitur cryptoeconomic security baru di Ethereum dalam bentuk restaking. Pengguna yang memiliki ETH di staking tradisional atau platform liquid staking dapat melakukan restaking di platform Eigenlayer. Seperti namanya, restaking adalah menggunakan kembali staked ETH untuk memberikan keamanan bagi protokol lain. Restaking merupakan inovasi terhadap model keamanan Ethereum karena dengan ini ETH bisa digunakan untuk mengamankan beberapa jaringan sekaligus.
Cryptoeconomic Security adalah istilah model keamanan yang memanfaatkan insentif ekonomi (dalam bentuk token/koin) dan kriptografi untuk memastikan keamanan jaringan. ETH adalah instrumen cryptoeconomic security Ethereum yang memiliki peran penting.
Eigenlayer pada dasarnya menggunakan kembali ETH dalam staking untuk mengamankan berbagai protokol lain di Ethereum. Jadi, jaringan L2 seperti Arbitrum tidak harus mengeluarkan biaya besar untuk validator baru, melainkan bisa memanfaatkan keamanan yang disediakan Eigenlayer. Dalam konteks ini Eigenlayer merupakan platform penyedia jasa keamanan (Security As A Service) yang bisa digunakan oleh berbagai protokol di Ethereum. Kita bisa membayangkan Eigenlayer layaknya jasa outsourcing keamanan yang bisa digunakan siapa saja.
Eigenlayer sendiri didirikan oleh Sreeram Kannan pada 2021. Pada 28 Maret 2023, Eigenlayer mengumumkan pendanaan senilai $50 juta dolar yang dipimpin oleh Blockchain Capital. Eigenlayer sebelumnya berhasil mendapatkan pendanaan awal sebesar $14,5 juta dolar. Jadi, total pendanaan Eigenlayer adalah $64,5 juta dolar.
Salah satu masalah yang dihadapi tim pengembang adalah tingginya biaya yang dibutuhkan untuk membangun jaringan validator sendiri. Pengembang yang ingin membangun jaringan baru di atas Ethereum (L2, appchains, dan middleware seperti jaringan oracle) akan dihadapkan dengan masalah seperti insentif untuk validator (tokenisasi yang menyebabkan emisi tinggi) dan isu desentralisasi validator. Seperti pada gambar di atas, Eigenlayer memecahkan masalah ini dengan memberikan solusi keamanan alternatif bagi jaringan.
Selain itu, banyaknya jaringan baru di atas Ethereum menciptakan isu lain yaitu keamanan jaringan yang terpecah dan terbagi-bagi. Ini menciptakan ketimpangan keamanan dan menyebabkan risiko peretasan bagi protokol dengan jaringan validator yang kecil atau tersentralisasi. Eigenlayer menyediakan jasa pooled security sehingga setiap protokol bisa mengandalkan jaringan validator Eigenlayer yang terdesentralisasi dan besar.
Eigenlayer memberikan pilihan kepada validator Ethereum untuk opt-in dan mengamankan berbagai jaringan lainnya di Ethereum melalui restaking. Dengan ini, mereka akan mendapatkan keuntungan tambahan dari protokol yang menggunakan jasa keamanan Eigenlayer. Terdengar sederhana, bukan? Dalam praktiknya, terdapat berbagai hambatan, potensi risiko, dan berbagai peraturan tambahan untuk memastikan keamanan Eigenlayer.
Kamu bisa mengakses whitepaper Eigenlayer secara bebas di situs resmi Eigenlayer.
Terdapat dua pilar teknologi dibalik Eigenlayer yaitu pooled security melalui restaking dan open marketplace.
Pooled security merujuk pada protokol Eigenlayer yang menyediakan ‘keamanan kolektif’ lewat pengguna dan validator yang melakukan restaking. Validator Ethereum dapat mengatur detil penarikan staking mereka ke smart contract milik Eigenlayer dan memilih AVS (jaringan yang menggunakan Eigenlayer) mana yang ingin mereka validasi. Dengan ini, Validator tersebut akan mulai menyediakan keamanan bagi melalui restaking Eigenlayer.
Validator akan mendapatkan pendapatan tambahan dari menyediakan layanan keamanan kepada AVS yang mereka pilih. Namun, jika validator tidak menjalankan tugasnya, AVS dapat langsung melakukan slash atau pemotongan ETH tambahan. Jadi, terdapat risiko bagi kedua belah pihak dan ini diatur oleh pilar teknologi kedua yaitu open marketplace.
Pasar Terbuka atau open marketplace adalah desain Eigenlayer yang membuka pilihan lebar bagaimana AVS dan Validator ingin memanfaatkan keamanan kolektif dari Eigenlayer. Validator bisa memilih AVS mana yang sesuai dengan keinginan rasio risiko-keuntungan masing-masing. Hal ini penting untuk validator karena terdapat risiko pemotongan ETH tambahan jika mereka tidak melakukan tugasnya.
Di sisi AVS, mereka bisa mengatur jenis ETH apa yang validator miliki sebelum berpartisipasi dalam jaringannya. Misalnya, sebuah AVS hanya membolehkan validator yang melakukan restaking dengan ETH tradisional dan bukan LST (stETH,rETH, dll.). Setiap AVS juga bisa memberlakukan syarat spesifik untuk validator seperti hanya validator yang sudah biasa melakukan validasi DEX yang bisa masuk ke AVS. Terakhir, AVS juga bisa mengintegrasikan token native miliknya dalam proses kuorum validasi transaksi sehingga model keamanan bisa dalam bentuk staking token ganda (Mantle berencana melakukan ini).
Pada dasarnya, kedua pilar teknologi dibalik Eigenlayer ini membuka inovasi dengan menyediakan keamanan kolektif yang bisa digunakan oleh siapa pun dan memberikan keleluasaan bagi partisipan protokol melalui mekanisme pasar terbuka.
Selain menyediakan kegunaan keamanan kolektif melalui restaking, Eigenlayer juga ingin membangun ekosistemnya sendiri. Protokol pertama yang akan menjadi bagian dari ekosistem Eigenlayer adalah EigenDA atau Eigen Data Availability Layer. Lapisan DA memiliki peran penting di setiap blockchain.
Lapisan data availability memastikan semua node bisa mengunduh data jaringan terbaru secara cepat. Jika ada data yang belum disebarkan, blok menjadi tidak valid dan tidak proses. Banyaknya jaringan di Ethereum menyebabkan masalah data availability karena jaringan semakin padat dan semua node perlu mengunduh data terbaru untuk mencapai konsensus.
EigenDA berusaha menyelesaikan masalah data availability di Ethereum dengan membawa model baru. Bandwidth data (kapasitas maksimal) Ethereum saat ini adalah 80 kb per detik, sementara EigenDA menjanjikan kapasitas 15 mb per detik, kenaikan hampir 200 kali lipat. Lebih lanjut lagi, EigenDA menargetkan kecepatan 1 GB per detik.
EigenDA bisa mencapai angka ini menggunakan metode Data Availability Sampling (DAS) yang Ethereum sendiri akan terapkan melalui pembaruan Danksharding. Dengan DAS, node hanya perlu mengunduh sebagian data transaksi namun tetap bisa merekonstruksi data blok secara lengkap. Mantle Network adalah salah satu jaringan L2 yang bekerja sama dengan Eigenlayer untuk menggunakan EigenDA.
Eigenlayer menjelaskan bahwa protokol akan diluncurkan sedikit demi sedikit untuk optimalisasi performa dan keamanan. Gambar di atas adalah roadmap Eigenlayer sementara. Meskipun Eigenlayer belum mengumumkan token, dengan investasi yang begitu besar banyak orang berasumsi Eigenlayer pasti memiliki tokennya sendiri. Banyak orang berlomba-lomba mencari cara agar berpotensi mendapatkan airdrop token Eigenlayer. Berikut adalah beberapa cuitan dari komunitas kripto Twitter yang bisa membantumu mendapatkan airdrop Eigenlayer:
Selalu hati-hati dengan penipuan airdrop! Perhatikan link yang kalian tuju dan selalu cari sumber resmi dari Eigenlayer!
Eigenlayer adalah sebuah protokol middleware yang menghadirkan fitur restaking. Restaking menggunakan kembali ETH yang di-stake untuk mengamankan protokol lain di Ethereum. Eigenlayer juga memberikan solusi keamanan alternatif bagi jaringan baru dengan biaya yang lebih rendah. Eigenlayer menawarkan manfaat seperti keuntungan tambahan bagi validator dan pengguna, fleksibilitas tinggi, dan solusi untuk masalah keamanan dan data availability. Namun, ia juga memiliki risiko seperti potensi dampak sistemik bagi Ethereum, risiko slashing yang lebih tinggi, dan potensi perlombaan yield dari AVS.
Eigenlayer telah mendapatkan pendanaan sebesar $64,5 juta dan terus mengembangkan ekosistemnya dengan meluncurkan EigenDA sebagai produk untuk lapisan data availability. Meskipun belum ada pengumuman resmi tentang token Eigenlayer, komunitas kripto telah menunjukkan minat besar dan mencari cara untuk mendapatkan airdrop token Eigenlayer.
Bagikan