Jurnal Trading Crypto: Catatan Penting Seorang Trader

Update 7 Jul 2023 • Waktu Baca 7 Menit
Gambar Jurnal Trading Crypto: Catatan Penting Seorang Trader
Reading Time: 7 minutes

Jurnal trading crypto menjadi salah satu alat yang diperlukan bagi seorang trader pemula maupun profesional. Dengan mencatat seluruh transaksi yang dibuat, trader dapat melacak kinerja setiap transaksi serta melakukan analisis terhadap setiap keputusan yang diambil. Artikel berikut akan membahas pentingnya mempunyai jurnal trading crypto serta cara membuatnya.

Ringkasan Artikel

  • 📖 Jurnal trading crypto adalah sebuah catatan detil dari setiap transaksi perdagangan crypto yang telah kita lakukan.
  • 🔍 Jurnal trading crypto bisa membantu kita untuk berpikir dan mengambil keputusan secara logis dan sistematis. Ia juga berfungsi untuk melacak kinerja setiap transaksi hingga menganalisis setiap keputusan yang sudah dibuat.
  • 🔧 Jurnal trading crypto dapat dibuat secara manual menggunakan spread sheets ataupun menggunakan aplikasi jurnal trading crypto yang tersedia online.
  • 🚨 Menggunakan jurnal trading crypto memerlukan dedikasi, konsistensi, serta kemampuan analisis. Selain itu, untuk mendapatkan jurnal trading crypto yang lebih efektif dan praktis terdapat biaya tambahan yang harus disiapkan.

Apa itu Jurnal Trading Crypto

Jurnal trading crypto adalah sebuah catatan detil dari setiap transaksi perdagangan crypto yang telah kita lakukan. Di dalamnya bisa terdapat detil seperti tanggal & waktu transaksi, token yang diperdagangkan, harga beli & jual, jumlah transaksi, hingga hasilnya (untung atau rugi).

Selain data kuantitatif, kamu juga bisa mencantumkan data kualititatif. Seperti kondisi pasar ketika mengeksekusi trading, strategi yang digunakan, hingga alasan mengapa melakukan transaksi tersebut.

Intinya, jurnal trading crypto merupakan buku harian seorang trader. Sebagai buku harian, jurnal trading crypto dapat membantu kita dalam melacak kinerja setiap transaksi hingga menganalisis setiap keputusan yang sudah dibuat.

Dengan menganalisis catatan di jurnal trading crypto, diharapkan trader bisa mendapat insight mengapa transaksi tersebut berhasil atau gagal. Dus, hasil analisis tersebut bisa digunakan sebagai bekal dan pertimbangan di kemudian hari.

Membuat jurnal trading bukan berarti kamu harus membuat buku besar dan mencatatnya secara manual. Kamu bisa membuatnya menggunakan spread sheets atau yang lebih praktis bisa menggunakan platform trading jurnal crypto berbayar.

Artikel berikut akan membantumu untuk memahami lebih lanjut mengenai trading crypto.

Mengapa Perlu Membuat Jurnal Trading Crypto?

Menyiapkan dan mengisi jurnal trading crypto memang menguras waktu dan diperlukan kedisiplinan. Namun, trader tidak akan memperoleh keuntungan jika ia tidak disiplin. Oleh karena itu, menyiapkan jurnal trading merupakan salah satu cara untuk melatih kedisiplinan. Lagipula, semakin rutin seorang trader mengisi jurnalnya, maka akan semakin terasah juga skillnya.

Fungsi Jurnal trading crypto
Jurnal trading crypto berfungsi untuk melacak kinerja setiap transaksi hingga menganalisis setiap keputusan yang sudah dibuat. Sumber: Phemex

Mengingat kondisi pasar crypto yang sangat volatile dan dinamis, pengambilan keputusan secara impulsif dan tidak terstruktur mempunyai risiko yang besar. Jurnal trading crypto bisa membantu kita untuk berpikir dan mengambil keputusan secara logis dan sistematis. Hal ini dapat diketahui dari setiap transaksi yang sudah dilakukan.

Oleh karena itu, kegunaan utama dari jurnal trading crypto adalah untuk melacak transaksi yang kamu lakukan. Mulai dari seperti apa kinerjanya sejauh ini serta bagaimana kondisi pasar pada waktu tersebut. Kamu juga dapat menulis catatan mengapa kinerja transaksimu bisa sedemikian rupa.

Dengan melacak dan mengambil catatan dari setiap transaksi, kamu bisa memanfaatkannya untuk melakukan evaluasi. Dari berbagai transaksi yang kamu buat, insight seperti mengapa keputusan tertentu kamu ambil, apakah keputusan tersebut tepat atau salah, serta berbagai pola-pola dapat kamu ketahui. Berbagai insight tersebut juga bisa digunakan untuk menyusun strategi trading di kemudian hari.

Jurnal trading crypto juga membantu trader dalam manajemen risiko karena bisa mencegah over-trading. Posisi open yang terlalu banyak di waktu bersamaan membuat pengawasan lebih sulit, yang dapat berujung terjadinya kerugian. Dengan mengetahui berapa posisi open saat ini dan bagaimana kinerjanya, dapat mencegah terjadinya over-trading.

Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Jurnal Trading Crypto

Kelebihan

  • 🔍 Evaluasi kinerja trading. Jurnal trading menampilkan catatan dan riwayat seluruh transaksi sehingga bisa memperlihatkan apakah sudah mengambil keputusan yang tepat atau salah. Menjadikan kamu lebih akuntabel terhadap setiap keputusan yang diambil.
  • ♟️ Membantu pembuatan strategi. Berbekal hasil evaluasi, trader bisa mengidentinfikasi pola dan menentukan strategi yang paling cocok. Selain itu, membantu trader menemukan berbagai keselahan yang sudah dilakukan sehingga bisa menghindarinya di kemudian hari.
  • 👀 Meningkatkan disiplin dan pengendalian emosi. Rutinitas dan konsistensi mengisi jurnal membuat trader lebih disiplin dalam menjalankan trading. Sekaligus meminimalisir pengambilan keputusan yang impulsif.

Kekurangan

  • ⌛ Membutuhkan dedikasi dan konsistensi. Membuat dan menggunakan jurnal trading bisa melelahkan dan menghabiskan waktu. Menjadikannya tidak praktis bagi sebagian orang.
  • 💸 Memerlukan biaya tambahan. Jika tidak ingin repot, diperlukan biaya tambahan untuk mendapatkan jurnal trading yang paling efektif dan lebih praktis.
  • 🔬 Harus mempunyai kemampuan analisis. Jurnal trading hanya akan menjadi seonggok catatan tanpa arti jika trader tidak mampu menganalisis dan mengambil kesimpulan dari catatan tersebut.

Selain jurnal trading, alat lain yang dapat kamu gunakan ketika melakukan trading adalah whale tracker. Cari tahu informasi lengkapnya di sini

Cara Membuat Jurnal Trading Crypto

Saat ini, terdapat beberapa platform yang memberikan layanan jurnal trading crypto berbayar dengan beragam fiturnya. Namun, bagi kamu yang tidak ingin mengeluarkan biaya tambahan, membuat jurnal tersebut cukuplah sederhana.

Kamu hanya perlu menyiapkan spreadsheet seperti Microsoft Excel atau Google Sheet. Nantinya kamu hanya perlu membuat kolom berisikan beragam komponen dan indikator sesuai kebutuhan. Untuk keperluan pencatatan tambahan, kamu juga bisa menggunakan Microsoft Word atau Google Docs.

Berikut ini adalah contoh jurnal trading crypto beserta indikator yang umum digunakan dan penjelasannya:

Waktu TransaksiJenis TransaksiAsetNilai TransaksiEntry PriceExit PriceStop LossHasilPersentase HasilCatatan
Tanggal dan jam kamu melakukan transaksiApakah kamu memasang posisi long atau shortAset crypto yang kamu perdagangkanJumlah nilai transaksi yang dilakukanHarga saat kamu melakukan pembelianHarga saat kamu melakukan penjualanTarget harga jika transaksi tidak berjalan sesuai rencanaHasil trading apakah kamu untung atau rugiBerapa presentase keuntungan atau kerugianCatatan khusus terkait kondisi pasar, alasan cutloss atau jual, strategi, dsb.
5-Juni-2023 15.00 WIBLongETH/USDUS$ 3.500US$ 1.650US$ 1.900US$ 1.500Untung15,15%Katalis Positif Bitcoin ETF Blackrock
4-Juni-2023 12.00 WIBLongARB/USDUS$ 1.000US$ 1,20US 1,00US$ 1,00Rugi16,67%Drama SEC vs CoinBase

Perlu diingat, jurnal ini bersifat kustom dan hanya sebagai contoh. Artinya, jurnal dapat dibuat dengan cara yang berbeda sesuai dengan kebutuhan ataupun cara trading.

Selain komponen yang sudah disebutkan di atas, beberapa indikator teknikal juga kerap ditambahkan pada jurnal trading crypto. Indikator tersebut dapat membantu trader dalam mengidentifikasi pola dan tren di pasar melalui jurnal trading crypto. Berikut ini beberapa komponen yang bisa kamu tambahkan:

  • Volume trading. Jumlah aset crypto yang diperdagangkan selama kamu melakukan trading.
  • Volatilitas. Tingkat fluktuasi harga sebuah aset crypto selama kamu melakukan trading.
  • Moving Averages: Rata-rata pergerakan harga aset crypto selama kamu trading.
  • Level support dan resistance. Titik support dan resistance terkuat secara historis bagi aset crypto yang kamu perdagangkan.

Aplikasi Jurnal Trading Crypto

Jika kalian merasa membuat jurnal di Excel atau Google Sheet terlalu merepotkan, berikut ini beberapa aplikasi jurnal trading crypto online yang bisa kamu gunakan:

  1. Coin Market Manager
Coin Market Manager
Sumber: Coin Market Manager

Coin Market Manager menawarkan berbagai fitur untuk yang dapat membantu para trader dalam mencatat transaksi mereka. Mulai dari melakukan import data trading dari exchange, fitur charting, membuat catatan mendetail terkait transaksi yang dilakukan, serta mengunduh laporan tersebut. Tak hanya itu, pengguna tetap bisa membuat jurnal trading secara manual dengan berbagai tools dan analytics yang disediakan Coin Market Manager.

Fitur unggulan lainnya adalah adanya tampilan fitur harga crypto dan kinerjanya secara real-time. Bahkan data mana crypto yang sedang aktif diperdagangkan juga dapat dilihat. Coin Market Manager dapat digunakan secara gratis, namun untuk mendapatkan fitur yang lebih lengkap pengguna harus membayar biaya langganan US$ 69,99 per bulan.

2. TraderSync.

TraderSync
Sumber: TraderSync

TraderSync didesain secara khusus untuk membantu investor mencatat dan melacak transaksi yang telah mereka lakukan. Pengguna bisa memasukkan data secara manual maupun mengimpor data CSV-nya. Namun, Trader Sync tidak dikhususkan untuk crypto, ia juga bisa digunakan untuk saham, forex, dan options.

Beberapa fitur yang ditawarkan oleh TraderSync adalah melacak target harga atau stop loss dari trading yang dilakukan, evaluasi kinerja trading, dashboard yang menampilkan trading yang sedang berlangsung maupun selesai, hingga laporan mendetail. Untuk mendapatkan akses ke berbagai fitur TraderSync, pengguna harus membayar US$ 29,95 (Basic), US$ 49,95 (Premium), dan US$ 79,95 (elite) per bulan.

3. Tradervue

TraderVue
Source: Tradervue

Bagi kamu yang ingin menggunakan aplikasi jurnal trading crypto online yang gratis dan mempunyai beragam fitur, Tradervue bisa jadi pilihan. Fitur seperti dashboard, auto import, catatan harian, dashboard, serta data keuntungan dan kerugian yang berjalan dapat digunakan secara gratis.

Sementara fitur yang lebih canggih seperti laporan secara keseluruhan yang mendetail, laporan perbandingan, menggunakan tag, serta analisis risiko harus menggunakan Tradervue yang berbayar. Terdapat dua paket berbayar yang dapat dipilih, yakni silver seharga US$ 29 dan gold seharga US$ 49 per bulan.

Jangan lupa untuk menggunakan web analisis crypto sebagai senjata tambahan ketika melakukan trading crypto.

Kesimpulan

Menggunakan jurnal trading crypto bisa membantu trader dalam menjalankan trading yang sistematis dan terukur. Memang, mengisi jurnal tersebut membutuhkan dedikasi dan konsistensi yang bisa jadi merupakan hal sulit bagi sebagian orang. Namun, ketekunan tersebut bisa menjadi alat melatih kedisiplinan sekaligus menghasilkan berbagai insight yang berguna untuk strategi trading ke depnnya. Oleh sebab itu, para trader disarankan untuk mencatat setiap transaksi yang dilakukan pada jurnal trading masing-masing.

Beli Aset Crypto di Pintu

Tertarik berinvestasi pada aset crypto? Tenang saja, kamu bisa membeli berbagai aset crypto seperti BTC, ETH, SOL, dan yang lainnya tanpa harus khawatir adanya penipuan melalui Pintu. Selain itu, semua aset crypto yang ada di Pintu sudah melewati proses penilaian yang ketat dan mengedepankan prinsip kehati-hatian.

Aplikasi Pintu juga kompatibel dengan berbagai macam dompet digital populer seperti Metamask untuk memudahkan transaksimu. Ayo download aplikasi Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.

Selain melakukan transaksi, di aplikasi Pintu, kamu juga bisa belajar crypto lebih lanjut melalui berbagai artikel Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya! Semua artikel Pintu Akademi dibuat untuk tujuan edukasi dan pengetahuan, bukan sebagai saran finansial.

Referensi

Lakshman Prabhu, What Is a Trading Journal and How to Use it? Coin Market Cap, diakses pada 5 Juli 2023.

Sebastian Sinclair, 3 Things Every Crypto Trading Journal Needs, CoinDesk, diakses pada 5 Juli 2023.

Onkar Singh, What is a trading journal? And how to use one, Coin Telegraph, diakses pada 5 Juli 2023.

Phillip Konchar, What to Include in Your Journal Trading Spreadsheet, My Trading Skills, diakses pada 5 Juli 2023.

Temitope Olatunji, What Is a Crypto Trading Journal and Why Do You Need It? Make Us Of, diakses pada 5 Juli 2023.

Penulis:Hikma Dirgantara

Beri nilai untuk artikel ini

Penilaian kamu akan membantu kami.

Apa yang kamu tidak suka?

Apakah ada saran untuk artikel ini?

Terima kasih untuk masukanmu!Tutup
Masukan gagal terkirim. Silakan coba lagi.Tutup

Bagikan