Notcoin, sebuah proyek GameFi yang mengusung konsep tap-to-earn berhasil menarik perhatian publik lewat pengalaman game sosial yang berbeda dari game crypto lainnya. Berada di bawah ekosistem The Open Network, Notcoin juga diuntungkan dengan jangkauan akses yang luas milik Telegram. Bahkan, proyek ini digadang-gadang bisa menjadi Netflix-nya industri game. Sebenarnya, apa itu Notcoin? Bagaimana prospeknya? Apa yang membuatnya berbeda dari GameFi lainnya? Simak ulasan lengkapnya di artikel berikut.
Notcoin adalah sebuah gamefi yang ada di ekosistem Telegram. Ia diciptakan oleh pengembang bernama Open Builders yang sudah populer dalam dunia pengembangan game. Notcoin berhasil menarik perhatian berkat konsepnya yang sederhana, serta integrasinya dengan Telegram yang menghadirkan pengalaman game sosial yang berbeda dari game crypto lainnya.
Semula, Notcoin mengusung mekanisme “tap-to-earn” untuk membuat pemainnya mengeksplorasi ekosistem Web3 melalui interaksi yang menyenangkan. Mekanisme yang sederhana tersebut membuat Notcoin menjadi sangat populer dalam waktu singkat, terlebih dengan adanya iming-iming airdrop.
Sesuai dengan namanya, pengguna cukup mendaftarkan diri dan memencet gambar koin emas untuk mendapatkan imbalan in-game. Jika pengguna menyelesaikan berbagai misi tambahan, mereka bisa mendapatkan poin tambahan. Seluruh poin yang didapat tersebut kemudian menjadi perhitungan untuk pembagian airdrop.
Airdrop Notcoin (NOT) dilakukan pada 16 Mei 2024 dengan jumlah lebih dari 80 miliar token dan sebanyak 11,5 juta pengguna telah mengklaimnya. Pasca-airdrop, berbagai exchange besar langsung melisting token NOT. Dalam beberapa minggu, kapitalisasi NOT sempat menembus $1,8 miliar dan harganya naik lebih dari 164%.
Penasaran dengan apa itu TON? Yuk baca penjelasannya pada artikel berikut.
Notcoin beroperasi dengan memanfaatkan infrastruktur blockain milik The Open Network (TON) yang aman dan scalable. Pengunaan TON juga membuat Notcoin bisa terintegrasi dengan aplikasi berbasis TON lainnya. Seperti yang sudah sempat disinggung, semula Notcoin mengusung konsep tap-to-earn pada game berbasis Telegram.
Namun, seiring dengan seluruh token NOT sudah berada di sirkulasi, Notcoin tak lagi mengusung mekanisme tap-to-earn. Kini ia beralih memasuki fase baru dengan mekanisme “explore-to-earn” di mana pegguna bisa melakukan interaksi di dalam game dan mendapatkan imbalan melalui ekspolorasi berbagai produk dan komunitas Web3 yang ada di Telegram di mana jumlahnya melebihi 53.000.
Melalui aplikasi tersebut pemain akan menjalankan berbagai misi eksplorasi yang telah ditentukan. Beberapa misinya adalah klik, menonton iklan, atau menyelesaikan tantangan tertentu. Jika menyelesaikan misi, pemain akan mendapatkan token NOT sebagai imbalan. Semakin sulit misinya, maka akan semakin besar juga imbalan yang didapat. Notcoin juga menyediakan fitur booster untuk mendongkrak perolehan jumlah token per misi.
Mau tahu sejauh mana perkembangan ekosistem TON saat ini? Cari tahu di sini.
Sejauh ini terdapat dua fitur utama yang ada di Notcoin, yakni Not Games dan Not Community.
Notcoin telah menutup akses game Notcoin Clicker yang membesarkan namanya. Kini, mereka menghadirkan Not Games, sebuah platform baru yang berisikan berbagai game yang dikembangkan oleh tim pengembang game di luar Notcoin. Saat ini, game yang sudah diluncurkan adalah Lost Dogs: The Way. Sementara itu, game Not Pixel masih dalam pengembangan dan akan segera diluncurkan.
Pada Lost Dogs: The Way, pemain hanya perlu memprediksi kartu mana yang akan menjadi pemenang pada sebuah kriteria. Misalnya, kartu mana yang merupakan kartu paling tidak populer. Jika pada akhir permainan ternyata prediksi pemain tersebut benar, mereka akan mendapatkan token $WOOD dan bonus token $NOT.
Selain game yang dikembangkan oleh para tim pengembang game, Notcoin memastikan pihaknya akan meluncurkan game special untuk para pengguna Telegram. Pada Not Games juga terdapat fitur “Play with Squad” yang memungkinkan pengguna untuk bermain sebagai tim dan memperbesar perolehan poin dan token yang bisa didapat.
Community merupakan fitur bagi komunitas yang ingin platform atau kampanye mereka diketahui dan diakses oleh para pengguna Notcoin. Sementara bagi pengguna, mereka bisa menjejalah dan mencari beragam komunitas atau kampanye yang dianggap menarik sesuai preferensi masing-masing.
Bagi komunitas yang ingin bergabung, mereka dikenakan biaya sebesar 15 NOT per satu jam. Tentunya ini menjadi sarana promosi yang menarik mengingat komunitas atau kampanye tersebut bisa mendapat eksposur yang tinggi berkat masifnya jumlah pengguna Telegram. Berdasarkan unggahan Notcoin, tercatat sudah ada 200 proyek yang diluncurkan dengan peserta mencapai 22,5 juta.
Selain itu, Community juga menjadi wadah bagi para pemain yang ingin membentuk “squads”, kelompok kolaboratif dalam sebuah game. Nantinya para squads dibentuk oleh administrator channel Telegram, yang memungkinkan pengguna untuk berkontribusi dan terlibat dengan komunitas yang lebih besar.
Beam merupakan salah satu platform bagi tim pengembang dan komunitas game. Simak penjelasannya di sini.
NOT adalah native token yang ada di ekosistem Notcoin. Ia mempunyai pasokan sebanyak 102,7 miliar token NOT. Sebanyak 78% dari keseluruhan pasokan NOT ditujukan kepada para penambang. NOT merupakan salah satu token yang tidak memberikan alokasi kepada investor seiring dengan tujuan proyek ini yang berorientasi pada komunitas.
Dari 102,7 miliar token NOT, sebanyaknya 80,2 miliar token NOT telah dibagikan kepada miner melalui airdrop pada 16 Mei silam. Sementara 22,5 miliar NOT sisanya akan ditujukan kepada 300 juta pengguna baru Notcoin, trader, kampanye, dan pengembangan Notcoin ke depan.
Dengan rincian sebanyak 9% dialokasikan pada Ekosystem Funds untuk memastikan pertumbuhan dan pengembangan Notcoin. Sementara masing-masing 5% ditujukan kepada insentif komunitas dan development. Terakhir, sebanyak 3% dialokasikan untuk Binance Launchpool.
Notcoin punya peran penting di dalam ekosistem TON, khususnya dalam pengembangan dan adopsi dApps. Para tim pengembang bisa memanfaatkan Notcoin sebagai mekanisme insentif untuk mendorong user engagement dapps mereka. Selain itu, dengan mengintegrasikan imbalan Notcoin, tim pengembang bisa memastikan ekonomi berkelanjutan yang mandiri di ekosistem TON.
Di satu sisi, perkembangan ekosistem TON juga akan menguntungkan Notcoin. Mengingat komunitas TON yang terus tumbuh dan aktif, hal tersebut menyajikan lingkungan yang mendukung untuk pengembangan dan adopsi Notcoin. Kolaborasi dengan proyek berbasis TON juga bisa memperluas fungsionalitas dan peluang pendapatan baru bagi Notcoin dan penggunanya.
Tingginya adopsi dan minat terhadap Notcoin dapat dilihat dari riset yang dilakukan oleh CoinMarketCap berikut. Notcoin menjadi aset yang paling banyak dimiliki di Benua Afrika pada Juni 2024. Sementara di Benua Asia dan Eropa, ia berada di tempat kedua, hanya kalah dari Bitcoin. Catatan tersebut cukup mengejutkan mengingat Notcoin berhasil mengungguli aset lain seperti ETH dan SOL.
Notcoin sendiri dalam roadmapnya memiliki rencana untuk memastikan pertumbuhan proyek dan integrasi dengan dunia crypto yang lebih luas. Salah satu fokusnya adalah menghadirkan layanan staking dan platform game sosial.
Dengan staking, pemilik NOT bisa mendapatkan imbalan tambahan ketika memegang token mereka secara jangka panjang. Sementara itu, Notcoin juga mempunyai cita-cita plaform mereka menjadi rumah bagi beragam sosial dan viral. Co-Creator Open Builders Sasha Plotvinoc pernah berujar ingin menjadikan Notcoin sebagai Netflix-nya industri game.
Notcoin akan menjadi platform yang berperan sebagai launchpad bagi para pengembang game. (Notcoin) memastikan mereka (game developer) untuk mendapatkan akses ke auidens yang luas,” ujar Sasha dalam sebuah video wawancara.
Pergerakan token NOT sejauh ini cukup fluktuatif. Pasca pembagian airdrop, harganya sempat turun ke level terendahnya di $0,004. Namun, selepas itu harganya meroket naik dan mencatatkan all time high di area $0,023. Sayangnya, pasca mencetak ATH, harga NOT berangsur turun dan kini diperdagangkan di level $0,011.
Notcoin adalah platform GameFi yang berhasil menarik perhatian berkat konsepnya yang sederhana sebagai game sosial. Awalnya, Notcoin mengadopsi mekanisme “tap-to-earn”, namun kini ia beralih ke fase baru dengan mekanisme “explore-to-earn”. Pada mekanisme baru ini, pengguna bisa memperoleh imbalan dengan menjelajahi berbagai produk dan komunitas Web3 yang ada di Telegram.
Token NOT menjadi native token yang digunakan dalam ekosistem Notcoin. Sebagian besar token ini dibagikan kepada pengguna melalui airdrop, dan sisanya dialokasikan untuk berbagai inisiatif komunitas dan pengembangan lebih lanjut. Meskipun nilai token NOT cukup fluktuatif, Notcoin memperlihatkan prospek yang solid. Ia mempunyai basis komunitas yang kuat dan punya ambisi menjadi platform penting di ekosistem TON, dengan rencana untuk menyediakan layanan staking dan menjadi platform launchpad bagi pengembang game.
Setelah mengetahui apa itu NOT, kamu bisa mulai berinvestasi pada token NOT dan berbagai macam altcoin di aplikasi Pintu. Berikut cara membeli NOT pada aplikasi Pintu:
Selain NOT, kamu juga bisa membeli berbagai aset crypto seperti BTC, ETH, SOL, dan yang lainnya tanpa harus khawatir adanya penipuan melalui Pintu. Selain itu, semua aset crypto yang ada di Pintu sudah melewati proses penilaian yang ketat dan mengedepankan prinsip kehati-hatian.
Aplikasi Pintu juga kompatibel dengan berbagai macam dompet digital populer seperti Metamask untuk memudahkan transaksimu. Ayo download aplikasi Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.
Selain melakukan transaksi, di aplikasi Pintu, kamu juga bisa belajar crypto lebih lanjut melalui berbagai artikel Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya! Semua artikel Pintu Akademi dibuat untuk tujuan edukasi dan pengetahuan, bukan sebagai saran finansial.
Bagikan