Apa itu Render Network (RNDR)? Layanan Rendering Berbasis Blockchain

Update 8 Jun 2023 • Waktu Baca 6 Menit
Gambar Apa itu Render Network (RNDR)? Layanan Rendering Berbasis Blockchain
Reading Time: 6 minutes

Film animasi, digital game, dan metaverse semakin mengandalkan motion graphics dan efek visual 3D yang membutuhkan proses rendering yang kompleks. Terutama dalam situasi di mana rendering grafik 3D harus dilakukan secara real-time, seperti pada pengalaman virtual reality (VR). Bahkan, film animasi Inside Out membutuhkan waktu hingga 33 jam untuk me-render satu frame saja! Saat ini, semakin banyak industri yang mengadopsi produk dan layanan virtual, sementara pasokan sumber daya komputasi masih terbatas. Dalam konteks ini, Render Network hadir sebagai solusi yang menjanjikan. Render Network menyediakan teknologi yang dapat mengatasi tantangan tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang apa itu Render Network dan teknologi yang ada di baliknya.

Ringkasan Artikel

  • 📹 Render Network (RNDR) adalah platform rendering terdesentralisasi yang menggunakan teknologi blockchain untuk memfasilitasi layanan rendering yang efisien dan mudah.
  • 🖥️ Platform ini bekerja sebagai penyedia Graphics Processing Unit (GPU) peer-to-peer yang menghubungkan pihak yang ingin melakukan pekerjaan render dengan pihak yang memiliki GPU ‘menganggur’.
  • 👱‍♂️ Render Network diciptakan oleh Jules Urbach, yang juga merupakan pendiri OTOY, sebuah perusahaan cloud rendering. Salah satu produk yang paling populer dikeluarkan OTOY adalah OctaneRender, software rendering grafik 3D.
  • 📱Para pengguna crypto menghubungkan integrasi OctaneX (OctaneRender versi smartphone) dengan produk Apple dapat berpotensi bagi token RNDR untuk memainkan peran penting dalam ekosistem metaverse Apple.

Apa itu Render Network (RNDR)?

Apa itu Render Network? Render Network adalah platform rendering terdesentralisasi yang menggunakan teknologi blockchain untuk memfasilitasi layanan rendering yang efisien dan mudah diakses. Ia juga menjadi penyedia Graphics Processing Unit (GPU) peer-to-peer yang menghubungkan pihak yang ingin melakukan pekerjaan render dengan pihak yang memiliki GPU ‘menganggur’.

Render beroperasi di blockchain Ethereum, memanfaatkan smart contract untuk membangun ekosistem terdesentralisasi bagi layanan rendering. Token asli platform ini disebut RNDR, berfungsi sebagai alat tukar dalam platform.

Rendering adalah proses menghasilkan gambar atau animasi dari model atau adegan 3D. Proses ini banyak digunakan dalam animasi, game, simulator dan efek khusus dalam film dan televisi, seperti Westworld, The Crown, Captain America, dan Ant-man
Sumber: Render Network

Hambatan utama dalam memproduksi media generasi berikutnya adalah kebutuhan daya komputasi yang jauh lebih besar daripada yang tersedia di cloud GPU terpusat (Google Cloud, AWS, dll). Bidang augmented reality, mixed reality dan AI bahkan membutuhkan daya rendering yang lebih besar lagi menyebabkan keterbatasan ketersediaan dan harga yang sangat mahal bagi banyak seniman.

Render Network memanfaatkan GPU yang tidak terpakai dari penambangan blockchain proof of work (PoW) untuk menghubungkan para seniman yang membutuhkan daya komputasi yang besar. Selain itu, ia juga memanfaatan GPU yang digunakan secara tidak efisien oleh para seniman ketika mereka tidak me-render karya mereka sendiri atau setelah meng-upgrade ke model GPU yang lebih baru.

Render Network memproses jutaan frame per tahun dan telah digunakan untuk membuat karya mulai dari acara TV dan film blockbuster hingga grafis berskala besar. Selain itu, Render juga memproses beberapa koleksi Non Fungible Token (NFT) 3D ikonik.

Render Network dan Apple

Render Network diciptakan oleh Jules Urbach, yang juga merupakan pendiri OTOY, sebuah perusahaan cloud rendering. Salah satu produk yang paling populer dikeluarkan OTOY hingga saat ini adalah OctaneRender. OctaneRender adalah software yang dapat kamu gunakan untuk mengedit, membuat, dan me-render gambar atau video 2D yang realistis berdasarkan model 3D.

Pada akhir tahun 2022, OTOY meluncurkan OctaneX yang merupakan versi smartphone dari OctaneRender. Aplikasi ini terintegrasi dengan sistem produk Apple dan dapat diunduh secara gratis di iPad M1 dan M2. Menurut Apple Store Preview OctaneX, pengguna Apple sekarang memiliki kemampuan untuk melakukan rendering 3D yang realistis secara real-time dengan cepat.

Pada event tahunan Apple, Worldwide Developers Conference (WWDC) yang berlangsung pada 5 Juni 2023 lalu, token RNDR mendapatkan banyak perhatian. Para pengguna crypto menghubungkan integrasi OctaneX dengan produk Apple dapat berpotensi bagi RNDR. Terutama dalam ekosistem ‘metaverse’ Apple, yang juga memperkenalkan headset augmented reality, Vision Pro, di event tersebut. Tak heran, harga token RNDR sempat melonjak hampir 10% setelah event WWDC. Namun demikian, kenaikan RNDR juga dipengaruhi beberapa faktor lainnya termasuk kondisi pasar global.

Node Operator dan Kreator Render Network

Render Network beroperasi sebagai marketplace, di mana para kreator konten (disebut “Kreator”) dapat mengunggah tugas rendering berbasis GPU ke Render Network. Kemudian tugas akan diselesaikan oleh jaringan terdesentralisasi Render yang terdiri dari penyedia layanan GPU (disebut “Node Operator”).

Bagi kamu sebagai kreator yang ingin mengakses ‘Artist Portal’ pada rendertoken.com, kamu harus berlangganan OctaneRender terlebih dahulu. Selain itu, jika kamu ingin menjadi node operator dan memanfaatkan GPU kamu, kamu bisa mengunjungi website Render Token dan mengikuti langkah-langkahnya. Perhatikan juga standard hardware yang ditentukan oleh Render Network.

Cara Kerja Render Network

Sumber: Render Network

Jules Urbach menjelaskan cara menggunakan Render Network sebagai berikut:

  • Membuat tugas: Kreator mengirimkan tugas mereka dalam format file ORBX menggunakan OctaneRender atau plugin/integrasi. Kreator juga dapat memilih jenis layanan berdasarkan tingkat prioritas tugas mereka dan benchmark kinerja dan reputasi Node Operator dalam jaringan.
  • Mengunggah tugas: Setelah tugas diunggah melalui portal web OctaneRender, aset Kreator dipecah menjadi file-file individual yang kemudian dienkripsi dan di-hash. Persyaratan tugas dan syarat pembayaran kemudian dikirim ke smart contract yang menyebarkan rincian terkait ke seluruh Render Network.
  • Mengalokasikan tugas: Protokol (multi-tier pricing) MTP Render secara otomatis mengalokasikan Node Operator yang sesuai untuk setiap tugas berdasarkan skor reputasi setiap peserta pasar dan spesifikasi Kreator. Saat bergabung dengan jaringan, Render secara otomatis menilai kemampuan kinerja Node Operator.
Kreator dapat memilih dari tiga tiers: Tier 1 (Trusted Partners), Tier 2 (Priority), dan Tier 3 (Economy). Layanan Tier 1 umumnya diselesaikan oleh penyedia layanan rendering GPU yang lebih bereputasi (Node Operator) dan mengenakan biaya lebih tinggi.
  • Menyelesaikan tugas: Node Operator menggunakan OctaneRender untuk memproses setiap tugas yang diberikan, memberikan Bukti Pekerjaan Render melalui tugas komputasinya.
  • Memverifikasi hasil: Kreator dapat melihat kemajuan rendering Node Operator secara real-time dan melaporkan ketidaknormalan atau perilaku yang tidak benar sebelum tugas selesai. Pratinjau ini diberi watermark sampai tugas dikonfirmasi dan Kreator membayar untuk pekerjaan yang diselesaikan. Selain itu, hasil output Node Operator dienkripsi.
  • Menyelesaikan Pembayaran: Semua pembayaran Render ditahan dalam escrow selama proses rendering. Token RNDR dilepaskan kepada Node Operator setelah Kreator secara manual memverifikasi bahwa tugas mereka telah diselesaikan dengan memuaskan.

Render Network menerima persentase kecil dari token RNDR sebagai kompensasi atas memfasilitasi transaksi dan menjalankan Render Network. Kompensasi berkisar antara 0,5-5% dari total RNDR yang diperlukan untuk memproses tugas berdasarkan permintaan dan pasokan GPU saat ini. Dari situ, Kreator dapat mengunduh atau membagikan hasil rendering mereka langsung di OctaneRender.

Melalui langkah-langkah tersebut, pengguna dapat memanfaatkan Render Network untuk merender proyek 3D mereka dengan efisien dan terdesentralisasi. Dengan menggunakan RNDR Token, pengguna dapat membayar layanan rendering dan mendapatkan hasil rendering yang berkualitas tinggi.

Kegunaan Render Network (RNDR)

Sumber: Render Foundation
  • 📹 Rendering 3D: Render Network digunakan untuk melakukan rendering 3D dengan cepat dan efisien. Para kreator konten dapat mengirimkan tugas rendering GPU berbasis ORBX ke Render Network, yang kemudian akan diselesaikan oleh jaringan terdesentralisasi dari penyedia layanan GPU.
  • 👓 Augmented Reality (AR) dan Gaming: Render Network mendukung rendering konten AR dan VR. Para kreator dapat memanfaatkan jaringan Render Network untuk membuat pengalaman AR dan cinematic gaming yang imersif dengan kualitas rendering yang tinggi.
  • 🎞️ Film dan Animasi: Render Network digunakan dalam produksi film dan animasi untuk merender adegan, karakter, dan efek visual dengan kualitas tinggi. Para kreator dapat mengirimkan tugas rendering mereka ke Render Network untuk mempercepat proses produksi dan meningkatkan kualitas visual.
  • 🤖 Artificial Intelligence (AI): Engineers, developers, dan para seniman dapat menggunakan Render Network untuk membuat konten 3D yang dibantu AI berdasarkan prompt, melakukan rendering holografik yang dipercepat dengan bantuan AI, serta mengembangkan pelatihan AI yang memanfaatkan data grafik adegan 3D.
  • ☁️ Cloud Rendering: Render Network menyediakan layanan cloud rendering yang dapat diakses oleh para kreator konten. Dengan menggunakan Render Network, para kreator dapat melakukan rendering 3D dengan cepat tanpa perlu menginvestasikan dalam infrastruktur rendering sendiri.
  • ⛓️ DApps dan Pengembangan Blockchain: Render Network memungkinkan developer untuk membangun aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang memanfaatkan kekuatan komputasi GPU. Dengan menggunakan Render Network, developer dapat mengakses sumber daya komputasi GPU yang terdistribusi untuk mempercepat pengembangan aplikasi blockchain.

Kesimpulan

Setelah mengetahui apa itu Render Network, dapat dimengerti bahwa kekuatan rendering GPU memiliki kebutuhan dan tantangan yang khusus, dan itulah yang menjadi fokus utamanya. Dengan memusatkan perhatian pada sektor ini, Render Network dapat menyediakan solusi yang lebih efektif dan efisien.

Dalam praktiknya, Render Network menawarkan manfaat yang luas bagi berbagai industri. Dalam industri kreatif, para seniman dapat memanfaatkan jaringan ini untuk me-render konten 3D yang realistis. Di industri AR dan VR, Render Network dapat mendukung rendering konten yang membutuhkan daya komputasi yang besar. Para developer juga dapat memanfaatkan Render Network untuk mempercepat pengembangan aplikasi AI yang menggunakan data grafik adegan 3D.

Cara Membeli Token RNDR di Pintu

Saat ini, token RNDR belum diperjual-belikan melalui Pintu. Oleh karena itu, pantau terus channel di Pintu untuk mendapatkan kabar selanjutnya terkait peluncuran token RNDR. Untuk saat ini, kamu bisa berinvestasi pada token AI lainnya seperti FET, GRT, OCEAN dan yang lainnya secara aman dan mudah di Pintu. Selain itu, aplikasi Pintu kompatibel dengan berbagai macam dompet digital populer seperti Metamask untuk memudahkan transaksimu.

Ayo download aplikasi cryptocurrency Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.

Selain melakukan transaksi, di aplikasi Pintu, kamu juga bisa belajar crypto lebih lanjut melalui berbagai artikel Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya! Semua artikel Pintu Akademi dibuat untuk tujuan edukasi dan pengetahuan, bukan sebagai saran finansial.

Referensi

  1. Render Team, Render Network Whitepaper, Render Network, diakses 6 Juni 2023.
  2. Jules Urbach, The Render Network (RNDR): Decentralized 3D Rendering, Cryptopedia, diakses 6 Juni 2023.
  3. CNBCTV18.com, Explained: The Render Token (RNDR), its Apple integration and the resulting 300% rally, CNBC, diakses 6 Juni 2023.
  4. Sami Kassab, Rendering the Last Frontier, Messari, diakses 7 Juni 2023.
  5. Octane Universe, Tutorial – Getting Started with the RNDR Network, Youtube, diakses 7 Juni 2023.
Penulis:Ginisita Dofany

Bagikan