Film animasi, digital game, dan metaverse semakin mengandalkan motion graphics dan efek visual 3D yang membutuhkan proses rendering yang kompleks. Terutama dalam situasi di mana rendering grafik 3D harus dilakukan secara real-time, seperti pada pengalaman virtual reality (VR). Bahkan, film animasi Inside Out membutuhkan waktu hingga 33 jam untuk me-render satu frame saja! Saat ini, semakin banyak industri yang mengadopsi produk dan layanan virtual, sementara pasokan sumber daya komputasi masih terbatas. Dalam konteks ini, Render Network hadir sebagai solusi yang menjanjikan. Render Network menyediakan teknologi yang dapat mengatasi tantangan tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang apa itu Render Network dan teknologi yang ada di baliknya.
Apa itu Render Network? Render Network adalah platform rendering terdesentralisasi yang menggunakan teknologi blockchain untuk memfasilitasi layanan rendering yang efisien dan mudah diakses. Ia juga menjadi penyedia Graphics Processing Unit (GPU) peer-to-peer yang menghubungkan pihak yang ingin melakukan pekerjaan render dengan pihak yang memiliki GPU ‘menganggur’.
Render beroperasi di blockchain Ethereum, memanfaatkan smart contract untuk membangun ekosistem terdesentralisasi bagi layanan rendering. Token asli platform ini disebut RNDR, berfungsi sebagai alat tukar dalam platform.
Rendering adalah proses menghasilkan gambar atau animasi dari model atau adegan 3D. Proses ini banyak digunakan dalam animasi, game, simulator dan efek khusus dalam film dan televisi, seperti Westworld, The Crown, Captain America, dan Ant-man
Hambatan utama dalam memproduksi media generasi berikutnya adalah kebutuhan daya komputasi yang jauh lebih besar daripada yang tersedia di cloud GPU terpusat (Google Cloud, AWS, dll). Bidang augmented reality, mixed reality dan AI bahkan membutuhkan daya rendering yang lebih besar lagi menyebabkan keterbatasan ketersediaan dan harga yang sangat mahal bagi banyak seniman.
Render Network memanfaatkan GPU yang tidak terpakai dari penambangan blockchain proof of work (PoW) untuk menghubungkan para seniman yang membutuhkan daya komputasi yang besar. Selain itu, ia juga memanfaatan GPU yang digunakan secara tidak efisien oleh para seniman ketika mereka tidak me-render karya mereka sendiri atau setelah meng-upgrade ke model GPU yang lebih baru.
Render Network memproses jutaan frame per tahun dan telah digunakan untuk membuat karya mulai dari acara TV dan film blockbuster hingga grafis berskala besar. Selain itu, Render juga memproses beberapa koleksi Non Fungible Token (NFT) 3D ikonik.
Render Network diciptakan oleh Jules Urbach, yang juga merupakan pendiri OTOY, sebuah perusahaan cloud rendering. Salah satu produk yang paling populer dikeluarkan OTOY hingga saat ini adalah OctaneRender. OctaneRender adalah software yang dapat kamu gunakan untuk mengedit, membuat, dan me-render gambar atau video 2D yang realistis berdasarkan model 3D.
Pada akhir tahun 2022, OTOY meluncurkan OctaneX yang merupakan versi smartphone dari OctaneRender. Aplikasi ini terintegrasi dengan sistem produk Apple dan dapat diunduh secara gratis di iPad M1 dan M2. Menurut Apple Store Preview OctaneX, pengguna Apple sekarang memiliki kemampuan untuk melakukan rendering 3D yang realistis secara real-time dengan cepat.
Pada event tahunan Apple, Worldwide Developers Conference (WWDC) yang berlangsung pada 5 Juni 2023 lalu, token RNDR mendapatkan banyak perhatian. Para pengguna crypto menghubungkan integrasi OctaneX dengan produk Apple dapat berpotensi bagi RNDR. Terutama dalam ekosistem ‘metaverse’ Apple, yang juga memperkenalkan headset augmented reality, Vision Pro, di event tersebut. Tak heran, harga token RNDR sempat melonjak hampir 10% setelah event WWDC. Namun demikian, kenaikan RNDR juga dipengaruhi beberapa faktor lainnya termasuk kondisi pasar global.
Render Network beroperasi sebagai marketplace, di mana para kreator konten (disebut “Kreator”) dapat mengunggah tugas rendering berbasis GPU ke Render Network. Kemudian tugas akan diselesaikan oleh jaringan terdesentralisasi Render yang terdiri dari penyedia layanan GPU (disebut “Node Operator”).
Bagi kamu sebagai kreator yang ingin mengakses ‘Artist Portal’ pada rendertoken.com, kamu harus berlangganan OctaneRender terlebih dahulu. Selain itu, jika kamu ingin menjadi node operator dan memanfaatkan GPU kamu, kamu bisa mengunjungi website Render Token dan mengikuti langkah-langkahnya. Perhatikan juga standard hardware yang ditentukan oleh Render Network.
Jules Urbach menjelaskan cara menggunakan Render Network sebagai berikut:
Kreator dapat memilih dari tiga tiers: Tier 1 (Trusted Partners), Tier 2 (Priority), dan Tier 3 (Economy). Layanan Tier 1 umumnya diselesaikan oleh penyedia layanan rendering GPU yang lebih bereputasi (Node Operator) dan mengenakan biaya lebih tinggi.
Render Network menerima persentase kecil dari token RNDR sebagai kompensasi atas memfasilitasi transaksi dan menjalankan Render Network. Kompensasi berkisar antara 0,5-5% dari total RNDR yang diperlukan untuk memproses tugas berdasarkan permintaan dan pasokan GPU saat ini. Dari situ, Kreator dapat mengunduh atau membagikan hasil rendering mereka langsung di OctaneRender.
Melalui langkah-langkah tersebut, pengguna dapat memanfaatkan Render Network untuk merender proyek 3D mereka dengan efisien dan terdesentralisasi. Dengan menggunakan RNDR Token, pengguna dapat membayar layanan rendering dan mendapatkan hasil rendering yang berkualitas tinggi.
Setelah mengetahui apa itu Render Network, dapat dimengerti bahwa kekuatan rendering GPU memiliki kebutuhan dan tantangan yang khusus, dan itulah yang menjadi fokus utamanya. Dengan memusatkan perhatian pada sektor ini, Render Network dapat menyediakan solusi yang lebih efektif dan efisien.
Dalam praktiknya, Render Network menawarkan manfaat yang luas bagi berbagai industri. Dalam industri kreatif, para seniman dapat memanfaatkan jaringan ini untuk me-render konten 3D yang realistis. Di industri AR dan VR, Render Network dapat mendukung rendering konten yang membutuhkan daya komputasi yang besar. Para developer juga dapat memanfaatkan Render Network untuk mempercepat pengembangan aplikasi AI yang menggunakan data grafik adegan 3D.
Saat ini, token RNDR belum diperjual-belikan melalui Pintu. Oleh karena itu, pantau terus channel di Pintu untuk mendapatkan kabar selanjutnya terkait peluncuran token RNDR. Untuk saat ini, kamu bisa berinvestasi pada token AI lainnya seperti FET, GRT, OCEAN dan yang lainnya secara aman dan mudah di Pintu. Selain itu, aplikasi Pintu kompatibel dengan berbagai macam dompet digital populer seperti Metamask untuk memudahkan transaksimu.
Ayo download aplikasi cryptocurrency Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.
Selain melakukan transaksi, di aplikasi Pintu, kamu juga bisa belajar crypto lebih lanjut melalui berbagai artikel Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya! Semua artikel Pintu Akademi dibuat untuk tujuan edukasi dan pengetahuan, bukan sebagai saran finansial.
Bagikan