Cara Menggunakan TradingView Bagi Pemula

Merasa bingung menentukan titik support dan resistance dari sebuah aset crypto? Ingin tahu bagaimana indikator teknikal dari sebuah aset crypto? Atau penasaran akan seperti apa tren harga sebuah aset crypto ke depan? Kamu dapat mudah mencari jawabannya dengan menggunakan TradingView. Artikel berikut akan membantumu mengetahui cara menggunakan TradingView.

Ringkasan Artikel

• 📊 TradingView adalah platform charting untuk beragam aset finansial, termasuk aset crypto, yang dilengkapi dengan berbagai alat analisis dan indikator teknikal.
• ⭐ TradingView memiliki beragam fitur meliputi drawing tools, preset indikator teknikal, crypto screener, Pine Script™, dan komunitas yang bisa digunakan untuk berbagi ide atau strategi trading.
• 🔎 Trader dapat menggunakan TradingView untuk mencari titik support dan resistance, tren harga, proyeksi harga, hingga menguji strategi trading.

Apa itu TradingView?

TradingView merupakan platform charting beragam aset finansial termasuk aset crypto dengan berbagai tools yang bisa dimanfaatkan trader untuk melakukan analisis. Pengguna dapat menggunakan TradingView untuk menganalisis harga dan volume dari sebuah aset crypto secara real-time maupun berdasarkan data historis.

Tak sekadar sebagai platform analisis, TradingView juga menjadi jaringan sosial bagi para trader ataupun investor. Saat ini, ia menjadi platform favorit bagi para trader seiring dengan beragam fitur dan tools yang dimilikinya.

Beberapa fitur milik TradingView meliputi drawing tools untuk menggambar garis atau kurva analisis, berbagai macam indikator teknikal dan strategi, crypto screener, hingga pengingat harga. TradingView juga memiliki komunitas di dalamnya yang memungkinkan pengguna untuk berbagi pandangan ataupun strategi trading.

Pelajari pentingnya analisis teknikal dan bagaimana cara melakukannya melalui artikel berikut.

Mengapa Perlu Menggunakan TradingView?

Baik bagi trader pemula ataupun profesional, TradingView memberikan manfaat yang banyak. Terlebih, sebagaian besar fitur dasarnya dapat diakses secara gratis. Hal ini tentunya meringankan para trader pemula yang baru mulai belajar.

Berikut ini adalah beberapa kegunaan TradingView:

• 🔬 Menentukan titik masuk dan keluar. Memanfaatkan beragam indikator teknikal yang ada di TradingView, pengguna dapat menganalisis dan menentukan titik yang paling tepat untuk membuka posisi (masuk) dan keluar.
• 👁️ Melihat pergerakan tren harga. Keberadaan tools grafik, garis, maupun candlestick dapat membantu trader melihat pergerakan tren harga sebuah aset. Pengguna juga dapat memprediksi keberlanjutan tren harga ketika mengombinasikannya dengan indikator teknikal.
• ⚗️ Menguji strategi trading. TradingView memungkinkan pengguna yang memiliki kemampuan koding untuk membuat indikator sendiri dan mengujicobanya (backtesting). Jadi, pengguna tak perlu khawatir dengan risiko gagal ketika mencoba strategi tersebut langsung di pasar nyata.
• 🔎 Mencari referensi trading. Keberadaan fitur komunitas membuat pengguna bisa mencari referensi strategi trading ataupun cara set up dari trader lainnya. Hal ini juga bisa digunakan sebagai tempat belajar bagi para trader pemula.

Fitur-Fitur TradingView

• 📊 Grafik Interaktif. Tampilan grafik di TradingView seperti candlestick, bar, line, dan lainnya bersifat interaktif dan responsif. Pengguna dapat dengan mudah menyesuaikan dan memodifikasi tampilannya sesuai dengan preferensi masing-masing.
• 🖌️ Drawing Tools. Fitur ini membuat pengguna bisa langsung menggambar garis, kurva, ataupun teks di jendela grafik harga sebuah aset.
• 📈 Indikator dan Alat Analisis. TradingView memiliki perpustakaan indikator teknikal yang luas, mulai dari Moving Average, RSI, MACD, bollinger bands, hingga indikator kustom yang dibuat oleh komunitas pengguna.
• 🌐 Jaringan Sosial. Sebagai platform sosial, TradingView memiliki komunitas yang memungkinkan pengguna untuk berbagi ide dan strategi trading, analisis, dan prediksi dengan pengguna lainnya.
• 💻 Pine Script™. Ini adalah fitur di mana pengguna dapat membuat dan menggunakan strategi atau tools versi mereka sendiri. Pengguna juga bisa melakukan backtesting terlebih dahulu sebelum menerapkannya di pasar sungguhan.

Artikel berikut dapat membantumu mengenali candlestick beserta pola-pola dan artinya.

Cara Menggunakan TradingView

Chart area dan empat toolbar utama yang ada di TradingView.

Pengguna bisa langsung membuka website TradingView dan kemudian menuju pada kolom ‘chart’ dan memilih pairing aset crypto yang dikehendaki. Sebagai contoh, kita memilih pasangan BTC/USDT, maka akan terlihat tampilan seperti gambar di atas. TradingView akan menampilkan chart area beserta empat toolbar penunjang.

• Chart Area

Chart area menampilkan grafik harga BTC/USD dalam bentuk candle pada rentang waktu tertentu. Candle tersebut merepresentasikan pergerakan harga pembukaan dan penutupan BTC/USD. Kamu juga bisa menggambar dan melakukan analisis menggunakan berbagai alat yang ada di toolbar pada area ini.

Ketika menggunakan indikator teknikal, setidaknya gunakan tiga jenis indikator teknikal agar memperlihatkan hasil yang lebih akurat.

• Toolbar 1

Toolbar ini berisikan berbagai alat yang digunakan untuk menggambar dan membuat pola pada chart area. Kamu bisa membuat garis tren dan menentukan titik support dan resistance. Selain itu, terdapat juga alat yang lebih advanced seperti fibonacci retracement, pattern, hingga proyeksi posisi long atau short.

• Toolbar 2

Pada bagian ini, berisikan alat-alat untuk mengubah tampilan chart seperti periode harga menjadi detik, menit, harian, mingguan, atau bulanan. Bisa juga mengubah bentuk candlestick, membandingkan pergerakan harga satu aset dengan aset lainnya, serta membuat pengingat harga. Alat terpentingnya adalah preset indikator teknikal seperti Moving Average, RSI, MACD, volume, bollinger bands, atapun indikator kustom buatan pengguna TradingView lainnya.

• Toolbar 3

Pada toolbar ini terdapat akses beragam informasi penunjang bagi para pengguna TradingView. Ia bisa menampilkan statistik penting seperti volume, market cap, ataupun pandangan dan analisis dari pengguna lainnya. Kamu juga bisa membuat watchlist menggunakan toolbar ini.

• Toolbar 4

Alat terpenting pada bagian ini adalah crypto pair screener. Pengguna bisa menyeleseksi dan menampilkan kinerja pasangan aset crypto yang memenuhi kriteria tertentu. Misalnya, crypto dengan volume tertinggi, atau berdasarkan tren SMA hingga indikator oscillators-nya.

Selain TradingView, berikut ini adalah empat situs *screener crypto* yang digunakan oleh investor.

Cara Menambahkan Indikator di TradingView

Untuk menambahkan indikator teknikal di chart area, cukup dengan memilih menu ‘indicators’ yang berada di toolbar 2. Setelah itu,akan muncul beragam pilihan indikator teknikal favorit yang bisa digunakan oleh pengguna. Kemudian pilih jenis indikator teknikal yang akan digunakan, nantinya indikator tersebut secara otomatis akan ditambahkan pada chart area. Pengguna juga bisa melakukan pencarian pada search bar yang tersedia.

Gambar di atas merupakan tampilan chart area ketika ditambahkan indikator MACD, RSI, dan bollinger band. Berbekal tiga indikator teknikal tersebut, pengguna bisa melakukan analisis teknikal yang lebih akurat. Perlu diingat, pemilik akun TradingView gratis hanya bisa menggunakan tiga indikator dalam satu tampilan grafik.

Cara Menggunakan Fibonacci Retracement TradingView

Fibonnaci retracement merupakan indikator yang berguna untuk menampilkan level-level support dan resistance. Setiap titik harga penting akan direpresentasikan oleh garis yang dipisahkan oleh angka Fibonacci dalam bentuk persen (78,6%, 61,8%, 50%, 38,2%, dan 23,6%). Untuk menggunakannya, pengguna cukup memilih tool ketiga yang ada di toolbar 1 dan memilih alat ‘Fib Retracement’.

Setelah itu, tentukan harga terendah dan tertinggi pada chart dan tarik garis putus-putus secara diagonal dari titik terendah ke tertinggi sesuai dengan rentang waktu yang diinginkan. Fibonacci retracement akan muncul secara otomatis dan menampilkan beberapa level support dan resistance dengan warna yang berbeda-beda.

Jika tidak ingin membuat garis secara manual, pengguna juga bisa menggunakan fibonacci retracement otomatis. Cukup dengan memilih menu indicators pada toolbar 2, kemudian cari indikator Fib Retracement. Setelah itu pilih indikator ‘Auto Fib Retracement’ dan garis fibonacci retracement akan muncul secara otomatis.

Kelebihan dan Kekurangan TradingView

Sebagai alat bantu analisis teknikal, TradingView merupakan platform yang sangat lengkap dan memenuhi kebutuhan penggunanya. Mulai dari alat analisis, indikator teknikal, hingga fitur tambahan seperti sarana edukasi dan tempat ujicoba strategi. TradingView juga mudah digunakan bagi trader pemula, apalagi fitur dasarnya dapat diakses secara gratis.

Keberadaan fitur komunitas juga bisa saling-membantu para penggunanya dengan beragam referensi dan insight terkait kondisi pasar dan strategi trading. Hanya saja, TradingView tidak mempunyai sistem kurasi konten. Hal ini membuat kualitas konten bisa sangat buruk atau sangat bagus. Tak adanya sistem kurasi juga berpotensi dimanfaatkan pihak tidak bertanggung jawab untuk membagikan insight tengah tujuan FOMO, FUD, ataupun pump and dump.

Pintu Academy telah menyiapkan artikel yang membedah soal scam dalam crypto dan cara menghindarinya di sini.

Kesimpulan

Secara keseluruhan TradingView menjadi salah satu alat yang wajib dimiliki bagi trader ataupun investor crypto. Bagi investor pemula yang baru belajar, TradingView dapat diakses secara gratis dan sudah memenuhi berbagai kebutuhan dasar. Sementara bagi trader professional, paket berbayar TradingView menyajikan kebutuhan yang sangat lengkap. Dengan mengombinasikan analisis fundamental dan analisis teknikal dari TradingView, investor bisa mendapatkan analisis yang lebih komprehensif.

Beli Aset Crypto di Pintu

Setelah mengetahui cara menggunakan TradingView, jangan lupa untuk mempraktikan analisis teknikal terlebih dahulu sebelum membeli aset crypto di Pintu. Kamu bisa membeli berbagai aset crypto seperti BTC, ETH, SOL, dan yang lainnya tanpa harus khawatir adanya penipuan melalui Pintu. Selain itu, semua aset crypto yang ada di Pintu sudah melewati proses penilaian yang ketat dan mengedepankan prinsip kehati-hatian.

Aplikasi Pintu juga kompatibel dengan berbagai macam dompet digital populer seperti Metamask untuk memudahkan transaksimu. Ayo download aplikasi Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.

Selain melakukan transaksi, di aplikasi Pintu, kamu juga bisa belajar crypto lebih lanjut melalui berbagai artikel Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya! Semua artikel Pintu Akademi dibuat untuk tujuan edukasi dan pengetahuan, bukan sebagai saran finansial.

Referensi

• Carlos Vilhena, TradingView Review 2023: Is It the Best Stock Charting Tool? Finmaster, diakses pada 22 Agustus 2023.
• Wunder Trading, Complete TradingView Tutorial: How to Use TradingView for Crypto? diakses pada 22 Agustus 2023.
• Cory Mitchell, What Are Fibonacci Retracement Levels, and What Do They Tell You? Investopedia, diakses pada 23 Agustus 2023.