Mengenal DeFi pada Bitcoin dan Cara Kerjanya

Update 25 May 2022 • Waktu Baca 5 Menit
Gambar Mengenal DeFi pada Bitcoin dan Cara Kerjanya
Reading Time: 5 minutes

Untuk kamu yang sudah berinvestasi dan menggeluti dunia kripto, pasti sudah tidak asing lagi dengan DeFi, atau decentralized finance. Decentralized Finance atau yang disingkat dengan DeFi adalah layanan keuangan berbasis blockchain yang dapat beroperasi tanpa otoritas pusat seperti bank atau institusi keuangan lainnya. DeFi umumnya dijalankan di dalam blockchain dengan teknologi smart contract seperti Ethereum dan Binance Smart Chain. Namun baru-baru saja para developer Bitcoin juga mulai membuat DeFi di dalam jaringan Bitcoin. Ingin tahu lebih lanjut seperti apa DeFi dalam Bitcoin? Baca selengkapnya di artikel ini.

Ringkasan Artikel

  • 🔗 Tidak seperti Ethereum yang merupakan blockchain pertama yang memungkinkan dibangunnya DeFi, Bitcoin sebelumnya tidak dimaksudkan untuk menjadi platform untuk mengembangkan aplikasi decentralized. Cara terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan meluncurkan DeFi versi BTC yang dibungkus di beberapa jaringan proyek lain dan mengakses DeFi dari sana.
  • 💰 DeFi dalam Bitcoin mengekspos pengguna Bitcoin ke opsi dan kemampuan yang sama untuk menghasilkan imbalan investasi yang telah dinikmati pengguna Ethereum selama beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Apa Itu DeFi (Decentralized Finance)?

Bagaimana DeFi di dalam Bitcoin?

Ada empat cara seseorang dapat menggunakan Bitcoin dalam produk DeFi.

block-image size-large">Mengenal DeFi pada Bitcoin dan Cara Kerjanya
Sumber: Pathways for DeFi on Bitcoin

Menggunakan Fitur yang Sudah Tersedia

Metode pertama adalah menggunakan fitur yang sudah tersedia di dalam Bitcoin seperti P2SH, HTLC atau Atomic Swaps. P2SH (Pay to Script Hash) memungkinkan kamu mengunci Bitcoin ke dalam hash script, sehingga kamu dapat membuat skrip sendiri dalam blockchain Bitcoin dan membagikannya secara aman.

Menggunakan Sidechains

Metode kedua adalah menggunakan sidechain dengan tokennya sendiri seperti L-BTC atau RSK. L-BTC atau Liquid Bitcoin adalah token terpisah dari chain utama Bitcoin dan berjalan di jaringan yang juga terpisah yaitu Liquid Network. Sementara RSK juga merupakan sidechain dari Bitcoin yang dapat digunakan untuk DeFi

Menggunakan Blockchain Lain

Metode ketiga adalah menggunakan versi Bitcoin yang terbungkus di dalam blockchain lain seperti contohnya WBTC. WBTC merupakan token ERC-20 yang bernilai 1:1 dengan Bitcoin dan dijalankan di atas jaringan Ethereum. Dengan menggunakan WBTC maka token ini menggunakan gas fee Ethereum.

Menggunakan Bitcoin Upper Layers

Sementara itu, metode keempat adalah metode yang sedang dikembangkan yaitu DeFi Bitcoin yang dibangun di atas jaringan Bitcoin seperti discreet log contract, lightning network dan lain sebagainya.

Apa Itu Discreet Log Contract?

Discreet Log Contract adalah metode untuk menjembatani arus informasi dari sumber eksternal ke blockchain — yang secara populer disebut sebagai Oracle. Discreet Log Contract (DLC) tidak mengaktifkan smart contract Turing-complete seperti di Ethereum pada Bitcoin. DLC bergantung pada penggunaan ‘tanda tangan Schnorr’ (tanda tangan digital yang dikenal karena kesederhanannya dan yang keamanannya didasarkan pada logartima tertentu dan sulit dipecahkan.)

Tanda tangan Schnorr digunakan untuk menutupi rincian kontrak yang disepakati dari Oracle, secara efektif memungkinkan dua pihak membentuk kontrak moneter untuk mendistribusikan dana mereka satu sama lain, tanpa mengungkapkan rincian kondisi tersebut di blockchain. Oleh karena itu kontrak bersifat rahasia dan tidak ada pihak eksternal yang dapat mempelajari keberadaannya atau rinciannya dari public ledger atau blockchain.

Contoh: Misalnya, dan dalam konteks DeFi, Alice dan Bob dapat membuka kontrak berjangka antara satu sama lain yang berspekulasi tentang harga Bitcoin di masa mendatang pada tanggal tertentu. Dengan menggunakan kekuatan output multi-sig, detail kontrak yang berisi dana komitmen Alice dan Bob. dapat disembunyikan dari blockchain. Selanjutnya, oracle pihak ketiga menerbitkan pesan yang ditandatangani dan dimasukkan ke dalam rincian kontrak sebagai data penting yang menentukan bagaimana dana dalam kontrak harus dialokasikan. Dalam kasus kontrak berjangka Alice dan Bob, dana yang terikat pada kontrak akan dikirimkan berdasarkan harga Bitcoin yang disediakan pada saat berakhirnya kontrak berjangka. Dengan demikian Oracle tidak mengetahui seluruh proses ini baik fakta bahwa Alice dan Bob menggunakan data harganya dan tentang detail kontrak yang sebenarnya.

Ini mencegah Oracle menjalankan atau memanipulasi kontrak semisal dengan menampilkan data harga yang tidak benar. Selain itu, DLC menghindari oracle menjadi pihak yang menentukan dalam perjanjian antara Alice dan Bob (yaitu, 2-dari-3 multisg), dan sebaliknya, memungkinkan Alice atau Bob untuk menarik dana berdasarkan pesan yang ditandatangani yang dipublikasikan oleh Oracle.

Sehingga dengan demikian kepercayaan yang melekat pada Oracle yang menjadi permasalahan saat ini dapat dihindari dan smart kontrak dapat lebih mudah dijalankan. Sehingga Discreet Log Contract dapat menjadi alternatif untuk aplikasi Defi.

Contoh Defi Bitcoin dengan menggunakan Sidechain

Defi Bitcoin paling populer dijalankan melalui sidechain dengan menggunakan pasak 1 banding 1, contohnya antara lain:

Rootstock (RSK)

Mengenal DeFi pada Bitcoin dan Cara Kerjanya

Disebut sebagai Bitcoin-powered smart contract, Rootstock (RSK) adalah platfrom yang memfasilitasi eksekusi smart contrack namun menggunakan Bitcoin sebagai asetnya. Platform ini menggabungkan kelebihan Bitcoin sebagai kripto nomor satu di dunia dengan kelebihan-kelebihan yang dimiliki decentralized applications atau DApps. RSK adalah sidechain Bitcoin, sehingga ia memiliki jaringan dan blockchain-nya sendiri. RSK pada dasarnya memberikan memberi nilai tambah untuk pengguna Bitcoin, seperti transaksi yang lebih cepat dan skalabilitas yang lebih baik.

Untuk memungkinkan Bitcoin masuk dan keluar dari RSK, RSK memiliki pasak dua arah (two-way-peg) ke Bitcoin. Ketika Bitcoin ditransfer ke blockchain RSK, ia menjadi “Smart Bitcoin”. Smart Bitcoin yang disingkat dengan RBTC ini setara dengan Bitcoin yang hidup di blockchain RSK, dan ia dapat ditransfer kembali ke jaringan Bitcoin kapan saja tanpa biaya tambahan, kecuali untuk biaya transaksi RSK dan Bitcoin standar.

RBTC adalah mata uang asli yang digunakan di jaringan RSK dan dipatok 1:1 dengan bitcoin. RBTC digunakan sebagai gas fee yang dibayarkan ke penambang untuk mengeksekusi smart contract layaknya ETH sebagai gas fee pada blockchain Ethereum.

RSK memiliki beberapa dApps termasuk pinjam meminjam (Sovryn) serta tabungan (Tropykus).

Stacks

Mengenal DeFi pada Bitcoin dan Cara Kerjanya

Stacks adalah blockchain layer-1, yang menggunakan protokol penambangan baru dan unik yang disebut proof-of-transfer (PoX). Blockchain PoX berjalan secara paralel dengan blockchain lain (dalam hal ini Bitcoin).

Sementara itu, STX adalah cryptocurrency asli dari jaringan Stacks. STX digunakan untuk menjalankan smart contract untuk Bitcoin, memberi imbalan kepada penambang di jaringan Stacks, dan memungkinkan pemegangnya mendapatkan Bitcoin dengan melalui Stacking. Stacks menyediakan koneksi asli ke status blockchain Bitcoin dan di saat yang sama memungkinkan fungsionalitas smart contract untuk Bitcoin.

Apa keuntungan menggunakan DeFi di dalam Bitcoin?

Saat ini pengembangan DeFi masih terus dilakukan di dalam program Bitcoin. Seperti yang kita tahu bahwa Bitcoin masih mendominasi pasar kripto dan tidak dapat dipungkiri bahwa banyak pengguna berusaha untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan melalui program pinjam meminjam yang ditawarkan oleh berbagai produk DeFi. Perjalanan untuk membangun DeFi di dalam Bitcoin tidaklah semudah membangunnya di dalam lingkup Ethereum misalnya. Hal ini dikarenakan program Bitcoin memiliki batasan yang cukup ketat dibandingkan Ethereum, dengan tujuan untuk tetap menjaga keamanan dari Bitcoin.

Melalui platform DeFi bitcoin, pengguna dapat meminjamkan dan meminjam cryptocurrency dengan cara tanpa kustodi: peminjam menyetor bitcoin sebagai jaminan, yang dilunasi setelah uang pinjaman dibayar kembali secara penuh.

Referensi

Penulis:Dea Rezkitha

Beri nilai untuk artikel ini

Penilaian kamu akan membantu kami.

Apa yang kamu tidak suka?

Apakah ada saran untuk artikel ini?

Terima kasih untuk masukanmu!Tutup
Masukan gagal terkirim. Silakan coba lagi.Tutup

Bagikan