Tahun 2023 menjadi tahun penuh dengan volatilitas dan fluktuasi bagi industri aset kripto. Investor kripto seperti dibawa ke wahana roller coaster dengan kenaikan dan penurunan yang sangat drastis sepanjang 2023. Lalu, apa saja yang terjadi di pasar kripto sepanjang 2023? Laporan pasar crypto ini akan menelisik kondisi pasar crypto dalam setahun terakhir termasuk tren, narasi, dan berita-berita penting.
Kuartal IV 2023 menjadi kuartal terbaik bagi Bitcoin dan pasar kripto secara keseluruhan. Setelah beberapa kali gagal melampaui titik resistensi $30k dan terjebak di rentang harga yang sama selama beberapa bulan, BTC akhirnya berhasil menembus titik resistensi tersebut. Lebih lanjut lagi, BTC bahkan berhasil naik ke angka $40k di awal Desember.
Pergerakan harga Bitcoin memicu respon positif dari pasar dan melebar ke berbagai aset altcoin. Altcoin seperti INJ dan SOL berhasil naik sekitar 500% dan 400% selama kuartal IV 2023.
Lebih lanjut lagi, Solana menjadi pusat perhatian banyak pengguna aset kripto di kuartal IV. Total dana (TVL) di ekosistem Solana naik 500% dalam periode yang sama. Bahkan, total volume DEX di solana untuk pertama kalinya melebihi volume DEX Ethereum.
Selain itu, berbagai potensi tren dan narasi untuk 2024 mulai terlihat sepanjang 2023. Kenaikan drastis beberapa memecoin seperti PEPE dan BONK menciptakan spekulasi bahwa memecoin season ternyata bisa berkelanjutan. Tren modular blockchain yang semakin populer juga menciptakan spekulasi tersendiri terhadap potensi narasi di 2024.
Selanjutnya, kita akan membahas tren narasi aset kripto sepanjang 2023 dan potensinya untuk 2024.
Artificial Intelligence atau AI menjadi salah satu jargon terbesar di tahun 2023. Tren ini dipicu oleh peluncuran ChatGPT oleh OpenAI pada akhir 2022. Perusahaan Goldman Sachs memperkirakan bahwa investasi terhadap industri AI akan mencapai angka $200 miliar dolar pada 2025.
Industri aset kripto tentu saja tidak mau kalah memanfaatkan tren AI. Pada awal Januari 2023, beberapa proyek yang menyebutkan integrasi AI mengalami kenaikan drastis. Seperti pada gambar di atas, FET dari Fetch.ai mengalami kenaikan lebih dari 1000%. SingularityNET, Numeraire, dan Ocean Protocol adalah beberapa proyek yang berhasil menikmati tren AI.
Banyak yang berpendapat bahwa tren AI di industri crypto hanya hype semata. Andre Cronje, salah satu petinggi Fantom, bahkan berkata bahwa AI dan crypto tidak kompatibel dan proyek-proyek AI di kripto hanya lah skema pump and dump.
Namun, tren AI di aset kripto ternyata mengalami gelombang kedua. Proyek-proyek AI kembali populer sekitar akhir Oktober 2023. Namun, gelombang AIxCrypto kali ini dipimpin oleh kategori berbeda yaitu decentralized AI. Bittensor (TAO) dan Autonolas (OLAS) memimpin upaya adopsi software AI yang didistribusikan secara terdesentralisasi.
Dengan industri AI yang terus berkembang, bukan tidak mungkin bahwa ide AIxCrypto bisa berkembang pesat di tahun 2024.
Sejak DOGE dan SHIB mencapai mainstream, banyak investor kripto yang gencar mencari memecoin. Kalau kamu membuka X, kamu bisa melihat banyak orang membuat cuitan “(nama memecoin) adalah DOGE selanjutnya!”. Dampak memecoin seperti DOGE tidak bisa kita hiraukan.
Pada 2023, dua memecoin besar muncul yaitu PEPE dan BONK. Keduanya berhasil menembus kapitalisasi pasar $1 miliar dolar. Lalu, keduanya juga berhasil menciptakan memecoin season baru.
Jangan lupa baca: Musim Memecoin: Cara Menghindari Jebakan Meme Coin – Pintu Academy.
Kenaikan PEPE pada April 2023 menjadi katalis bagi berbagai memecoin lain (yang kebanyakan kini sudah turun 80%++) di Ethereum. BONK menjadi katalis untuk musim memecoin pertama di Solana pada awal Januari dan Desember 2023. Bahkan, kini sudah ada beberapa memecoin di Solana yang menembus kapitalisasi pasar $100 juta dolar seperti WIF dan SILLY.
Memecoin season kembali membangkitkan keyakinan investor kripto terhadap potensi memecoin untuk bull market. Namun, selalu ingat bahwa kebanyakan memecoin selalu turun 99% dan hanya 1 dari ribuan memecoin yang berhasil menjadi BONK atau DOGE.
Pada awal Januari 2023, seorang developer menciptakan cara membuat NFT di Bitcoin. Casey Rodarmor menciptakan protokol Ordinals untuk membuat NFT dengan cara memahat atau inscribing langsung ke blok jaringan Bitcoin.
Metode Inscriptions buatan Casey sangat berbeda dengan NFT pada umumnya karena setiap Inscriptions tercata secara on-chain tanpa menggunakan server Web2. Per 4 Januari 2024, jumlah Inscriptions di Bitcoin sudah mencapai 53,2 juta.
Baca juga: Apa Itu Ordinals? Mengenal Inovasi NFT Bitcoin – Pintu Academy
Lalu, selang dua bulan Ordinals, @domodata melakukan eksperimen token BRC-20 di Bitcoin. BRC-20 adalah jenis Inscriptions dengan instruksi token yang fungible. Di luar dugaan, BRC-20 ternyata meledak dan menciptakan ekosistem sendiri.
ORDI dan SATS, dua token BRC-20 yang paling awal dibuat, kini memiliki kapitalisasi pasar lebih dari $1 miliar dolar. Keduanya berhasil naik lebih dari 1000% sejak awal November 2023. Padahal, keduanya tidak memiliki fungsi berarti dan lebih mirip dengan memecoin ketimbang proyek dengan fundamental jelas.
Selain di Bitcoin, demam Inscriptions kini sudah menjalar ke berbagai blockchain lain. Komunitas kripto menyadari bahwa metode Inscriptions menciptakan NFT asli yang langsung dibuat secara on-chain. Seperti pada gambar di atas, jutaan Inscriptions sudah diciptakan di berbagai jaringan EVM. Bahkan, jaringan Arbitrum sempat mati total lebih dari 1 jam akibat Inscriptions.
Dengan berbagai statistik yang begitu mengejutkan (dalam konteks positif), potensi Inscriptions dan standar BRC-20 ke depannya terlihat positif. Hambatan besar BRC-20 dan Ordinals adalah protes dari komunitas Bitcoin. Beberapa anggota komunitas Bitcoin menganggap protokol Ordinals tidak sesuai dengan tujuan Satoshi untuk Bitcoin sehingga keduanya perlu dihapus dari blok BTC.
Narasi airdrop juga menjadi sangat gencar di tahun 2023. Banyak proyek memanfaatkan situasi pasar yang membaik untuk mulai melakukan airdrop. Beberapa proyek besar yang melakukan airdrop di tahun 2023 adalah Arbitrum, Blur, Celestia, Sei, dan Jito.
Kondisi pasar seringkali masuk ke pertimbangan saat akan melakukan airdrop. Dalam situasi pasar yang buruk, pengguna yang menerima airdrop kemungkinan besar langsung menjual aset yang mereka dapatkan. Maka dari itu, tim biasanya menunggu kondisi membaik sebelum melakukan airdrop.
Airdrop token BLUR dan ARB mengawali musim airdrop 2023. 1,16 miliar token ARB didistribusikan ke pengguna pada 23 Maret 2023. Dengan nilai token yang mencapai $1 dolar, artinya total airdrop ARB mencapai $1,16 miliar dolar. Sementara itu, BLUR mendistribusikan 360 juta token BLUR kepada trader NFT di platformnya.
Kedua airdrop di paruh pertama 2023 tersebut menjadi katalis signifikan. BLUR menghidupkan kembali pasar NFT dan menempatkan Blur sebagai pesaing utama OpenSea. Bahkan, per 5 Januari 2024, volume dan jumlah perdagangan NFT di Blur jauh melebihi OpenSea. Airdrop ARB menjadi katalis untuk menempatkan Arbitrum sebagai salah satu pemimpin sektor L2 Ethereum.
Pada paruh kedua 2023, airdrop TIA, SEI, dan JTO cukup mengejutkan komunitas kripto karena cukup tiba-tiba. Kebanyakan investor berfokus pada potensi airdrop proyek seperti LayerZero, zkSync, dan Scroll.
Sementara LayerZero yang paling ditunggu belum mengumumkan apa-apa, Celestia dan Sei kini menjadi proyek dengan kapitalisasi pasar di atas $1 miliar dolar. Celestia dan Sei bahkan menjadi pemicu potensi tren baru untuk tahun 2024 yaitu EVM paralel dari Sei dan ekosistem Celestia DA.
Terakhir, airdrop token JTO milik Jito menjadi katalis untuk kenaikan drastis ekosistem on-chain Solana. Banyak pengguna mendapatkan airdrop JTO senilai $10.000 dolar hanya dengan memiliki beberapa JitoSOL. Dengan injeksi kapital yang begitu banyak, volume DEX Solana mencapai angka $28 miliar dolar di bulan Desember 2023.
Tahun 2023 menjadi tahun membahagiakan bagi banyak pengguna yang senang memburu airdrop. Selain itu, banyak protokol akan melakukan airdrop di 2024 seperti LayerZero, Jupiter, zkSync, dan yang lainnya.
Berita tentang Bitcoin ETF (Exchange-Traded Fund) merupakan katalis dan narasi paling besar di industri kripto sepanjang 2023. ETF adalah sebuah jenis perdagangan yang paling sering digunakan oleh investor institusional. Penerimaan ETF akan membuka lebar pintu akses terhadap BTC dan memperjelas peraturannya sebagai sebuah aset.
Baca lebih lengkap: Apa Itu Bitcoin ETF? – Pintu Academy.
Selain itu, dengan BlackRock di garda terdepan permintaan ETF Bitcoin, analis memprediksi kesempatan ETF diterima sangat tinggi. Selain BlackRock, ada 14 perusahaan investasi lain yang melakukan pengajuan Bitcoin ETF. SEC harus menyetujui semua pengajuan ETF karena dokumen pengajuan perusahaan-perusahaan ini mengikuti template BlackRock.
Lalu, bagaimana dampak dan potensi penerimaan ETF terhadap Bitcoin? Galaxy Research memperkirakan bahwa aliran dana terhadap BTC pada tahun 2024 sekitar $14,4 milar dolar. Galaxy Research memperkirakan bahwa angka ini akan terus meningkat sampai $38,6 miliar dolar di tahun ke-3.
Baca juga: 7 Dampak dan Potensi dari ETF Bitcoin Spot – Pintu Academy.
Tahun 2023 merupakan tahun yang signifikan dan bergejolak untuk industri aset kripto. Kenaikan signifikan dalam nilai Bitcoin dan altcoin seperti INJ dan SOL, menandai kuartal IV sebagai periode pertumbuhan yang kuat. Tren yang berkembang meliputi kenaikan memecoin, integrasi AI dalam kripto, dan popularitas teknologi Ordinals dan Inscriptions di Bitcoin. Selain itu, airdrop berdampak besar dan potensi ETF Bitcoin menjadi fokus utama, mengindikasikan perkembangan industri kripto dan kemungkinan adopsi yang lebih luas di tahun 2024.
Bagikan