Apa itu Revenue dan Income? Ternyata Beda, Lho!

Pernahkah kamu mendengar istilah revenue atau income? Kedua istilah ini memang tidak asing lagi dalam dunia akuntansi, namun ternyata masih banyak yang tertukar artinya satu sama lain. Nah, apa itu revenue dan income? Simak pengertian, cara menghitung serta perbedaan kedua istilah tersebut di bawah ini!

Baca juga: Cara Melakukan Analisis Laporan Keuangan

Apa itu Revenue?

Pengertian Revenue

Dilansir dari Investopedia, revenue adalah sejumlah dana yang dihasilkan dari operasi bisnis normal, biasa dihitung sebagai harga penjualan rata-rata dikalikan dengan jumlah unit yang terjual. Dalam artian lain, revenue merupakan dana yang masuk ke perusahaan akibat aktivitas bisnis yang dijalankannya.

Biasanya, investor menjadikan revenue dan laba bersih perusahaan sebagai pertimbangan untuk menentukan kesehatan sebuah bisnis. Contoh-contoh revenue berdasarkan sumbernya adalah revenue dari penjualan produk atau jasa, revenue dari bunga dan lain sebagainya.

Cara Menghitung Revenue

Secara umum, rumus revenue cukuplah sederhana.

Revenue = Jumlah unit yang terjual x Harga rata-rata

Untuk bisa memahami lebih jelas bagaimana cara menghitung revenue perusahaan, simak contoh di bawah ini.

Misalnya, perusahaan A membeli baju seharga Rp50.000 yang akan mereka jual kembali dengan harga Rp100.000. Apabila baju tersebut terjual sebanyak 5 buah, berapa revenue yang didapatkan perusahaan A?

Maka, revenue yang dilaporkan perusahaan adalah sebagai berikut.

Gross Revenue = Jumlah unit yang terjual x Harga rata-rata

Gross Revenue = 5 x Rp100.000 = Rp500.000.

Apa itu Income?

Pengertian Income

Untuk memahami lebih lanjut mengenai apa itu revenue dan income, kamu juga harus memahami pengertian dari income.

Menurut Investopedia, income adalah sejumlah dana yang didapatkan seseorang atau perusahaan sebagai imbalan atas hasil kerja, penjualan produk atau jasa, maupun hasil investasi.

Perusahaan atau bisnis mendapatkan income dengan cara menjual barang atau jasa mereka dengan harga yang melebihi biaya produksi mereka.

Sementara itu, individual bisa memperoleh income dalam bentuk upah guna mendanai pengeluaran sehari-hari. Biasanya, income akan dikenai pajak pemerintah yang besarnya tergantung pada kebijakan tiap negara.

Cara Menghitung Income

Rumus income yang bisa kamu gunakan adalah sebagai berikut.

Income = Revenue – (Harga Pokok Penjualan + Beban)

Contohnya adalah sebagai berikut.

Perusahaan B memiliki total revenue senilai Rp50 miliar di bulan Januari 2021. Sementara itu, jumlah harga pokok penjualan adalah Rp20 miliar dan beban-beban lain senilai 15 miliar. Maka, jumlah income dari perusahaan B adalah sebagai berikut.

Income = Rp50 miliar – (Rp20 miliar+Rp15 miliar) = Rp15 miliar

Kesimpulan, Perbedaan Revenue dan Income

Nah, untuk bisa lebih memahami mengenai apa itu revenue dan income, simak tabel perbandingan di bawah ini.

Nah, itu dia penjelasan mengenai apa itu revenue dan income. Untuk kamu yang tertarik meningkatkan income, investasi bisa jadi pilihan yang cukup menarik, nih! Belakangan ini, investasi crypto pun sedang diminati masyarakat Indonesia.

Menurut Kemendag, jumlah investor crypto di Indonesia per Mei 2021 lalu bahkan telah mencapai 6,5 juta orang dan melampaui investor pasar modal. Untuk kamu yang tertarik melakukan investasi dan trading crypto, download Pintu sekarang! Jual beli crypto di Pintu bisa mulai dari Rp11.000 saja, lho!

Referensi:

Adam Hayes, Revenue. Diakses tanggal: 25-10-21.

Chizoba Morah, How Companies Calculate Revenue. Diakses tanggal: 25-10-21.

Investopedia, Income. https://www.investopedia.com/terms/i/income.asp Diakses tanggal: 25-10-21.

Janet Beryy Johnson, How to Calculate Net Income. Diakses tanggal 25-10-21.Sumber:

Patrick Campbell, Revenue vs Income. Diakses tanggal: 25-10-21.