Capital expenditure adalah salah satu istilah umum di dunia investasi dan bisnis. Apa itu capital expenditure? Simak pengertian, contoh hingga rumus capital expenditure yang akan dijelaskan secara sederhana dalam artikel berikut ini.
Baca juga: Contoh dan Cara Membuat Laporan Keuangan
Dilansir dari Investopedia, pengertian capital expenditure adalah sejumlah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk membeli, memelihara, serta memperbaharui aset fisik seperti properti, bangunan, atau peralatan. Capital expenditure (CapEx) biasa digunakan oleh perusahaan untuk melakukan investasi baru.
CapEx bisa memberikan kamu informasi mengenai seberapa banyak investasi perusahaan dalam bentuk aset tetap untuk mempertahankan atau mengembangkan bisnisnya.
Menurut WallStreetMojo, cara menghitung capital expenditure adalah sebagai berikut.
CapEx = ∆PP&E + Biaya Depresiasi Saat Ini
Keterangan:
CapEx = Capital Expenditure atau Pengeluaran Modal atau Belanja Modal
∆PP&E (Property, Plant, and Equipment)= Kenaikan Bersih (Net Increase) dari aset tetap
Dalam hal ini, kenaikan bersih aset tetap (∆PP&E) bisa dihitung dengan menggunakan rumus berikut.
Rumus ∆PP&E (Kenaikan Bersih Aset Tetap) = Nilai Aset di Akhir Tahun – Nilai Aset Tetap di Awal Tahun
Sementara, Biaya Depresiasi saat ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut.
Rumus Biaya Depresiasi = Total Depresiasi di Akhir Tahun – Total Depresiasi di Awal Tahun
Untuk bisa lebih memahami rumus capital expenditure yang telah dijelaskan sebelumnya, simak contoh berikut ini.
Perusahaan PT A memiliki laporan keuangan dengan detail sebagai berikut.
Maka, nilai capital expenditure dari PT A pada tahun 2020 adalah sebagai berikut.
CapEx = ∆PP&E + Biaya Depresiasi Saat Ini
CapEx = (Rp450.000.000 – Rp400.000.000) + Rp100.000.000
CapEx = Rp150.000.000
Pada umumnya, contoh dari capital expenditure adalah berupa bangunan dan properti, peralatan, peningkatan perangkat lunak, perangkat komputer, kendaraan hingga aset tidak berwujud. Berikut penjelasan lengkapnya.
Pembelian bangunan atau properti akan masuk ke dalam CapEx karena aset ini biasanya dapat digunakan selama bertahun-tahun.
Mesin yang digunakan dalam industri biasanya akan berkurang fungsi kerjanya ketika sudah bertahun-tahun digunakan, sehingga masuk ke dalam CapEx.
Pengeluaran untuk pemeliharaan dan pembaharuan perangkat lunak merupakan biaya yang signifikan bagi perusahaan besar. Baik itu biaya untuk membeli perangkat lunak maupun memperbaharuinya ke versi yang lebih efisien akan masuk ke dalam CapEx.
Beberapa contoh perangkat komputer yang masuk ke dalam CapEx adalah laptop, komputer, berasa perangkat kelengkapan lainnya.
Aset untuk CapEx tidak selamanya harus merupakan aset yang berwujud, namun bisa juga berupa aset yang tidak berwujud. Contohnya, jika perusahaan membeli hak paten atau lisensi, maka pengeluaran tersebut juga masuk ke dalam CapEx.
Baca juga: Bagaimana Cara Analisis Laporan Keuangan?
Banyak yang masih sering tertukar antara capital expenditure dan revenue expenditure. Padahal, kedua metrik ini cukup berbeda satu sama lain.
Pada dasarnya, revenue expenditure adalah pengeluaran jangka pendek pada periode berjalan atau biasanya dalam jangka satu tahun. Revenue expenditure mencakup pengeluaran yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan operasional bisnis sehari-harinya. Sementara itu, capital expenditure meliputi aset tetap yang biasanya digunakan dalam jangka waktu relatif lebih panjang.
Simak perbedaan capital expenditure dan revenue expenditure pada tabel berikut ini.
No | Perihal | Capital Expenditure | Revenue Expenditure |
1 | Definisi | Pengeluaran yang dikeluarkan untuk mendapatkan aset tetap, serta meningkatkan kapasitas aset tersebut | Biaya yang dikeluarkan untuk aktivitas bisnis sehari-hari |
2 | Jangka Waktu | Jangka panjang | Jangka pendek |
3 | Nilai Tambah | Meningkatkan nilai aset tetap yang ada | Tidak meningkatkan nilai aset yang ada |
4 | Posisi di Laporan Keuangan | Muncul sebagai aset di neraca keuangan dan beberapa bagian dalam laporan laba rugi | Muncul di laporan laba rugi |
Dari penjelasan di atas, kamu sudah memahami bukan tentang apa itu capital expenditure? Capital expenditure adalah salah satu metrik penting dalam laporan keuangan yang berfokus pada pengeluaran atau biaya untuk aset tetap.
Berbicara tentang aset, instrumen investasi merupakan salah satu aset yang bisa memberikanmu keuntungan apabila dilakukan secara tepat. Belakangan ini investasi crypto sendiri sedang menarik minat masyarakat Indonesia. Per Mei 2021 lalu, jumlah investor crypto Indonesia bahkan telah mencapai 6,5 juta orang dan melampaui jumlah investor pasar modal.
Buat kamu yang tertarik memulai investasi dan trading crypto, baca dulu informasi lengkap mengenai apa itu cryptocurrency.
Yuk, download Pintu sekarang! Jual beli crypto di Pintu bisa mulai dari Rp11.000 saja, lho!
Referensi:
Byjus, Difference between Capital Expenditure and Revenue Expenditure. Diakses tanggal: 4-11-21.
Investopedia, Capital Expenditure. Diakses tanggal: 4-11-21.
JB Maverick, Capital Expenditures vs Revenue Expenditures: Whats the Difference? Diakses tanggal: 4-11-21
Tim Investopedia, What are Some Examples Main Types Capital Expenditures. Diakses tanggal: 4-11-21.
Wall Street Mojo, Capital Expenditure. Diakses tanggal: 4-11-21.