Setiap perusahaan wajib membuat laporan keuangan, baik itu perusahaan privat maupun perusahaan publik. Apa yang membuat laporan keuangan begitu penting? Artikel ini akan memberikan penjelasan lengkap tentang pengertian laporan keuangan, manfaat, tujuan, jenis, dan cara membuat laporan keuangan yang baik dan benar.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.1 Ikatan Akuntan Indonesia (Revisi 2009) mendefinisikan laporan keuangan sebagai penyajian kinerja keuangan yang terstruktur dari perusahaan atau entitas usaha. Pembuatan laporan keuangan bertujuan memberikan informasi kinerja dari pihak yang melaporkan, sehingga dapat digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan dalam membuat keputusan.
Menurut Donald E. Kieso, Jerry J. Weygandt, dan Terry D. Warfield dalam bukunya yang berjudul “Intermediate Accounting”, laporan keuangan adalah salah satu alat terpenting untuk mengkomunikasikan informasi keuangan perusahaan ke pihak luar. Laporan ini menyediakan sejarah keuangan dari sebuah perusahaan.
Manfaat utama dari penyusunan laporan keuangan berbeda-beda tergantung dari pihak yang terlibat, di antaranya adalah sebagai berikut.
Membantu pengelola perusahaan untuk membuat keputusan berdasarkan data yang disajikan.
Membantu investor untuk memutuskan untuk menambah modal atau menarik dana mereka berdasarkan performa perusahaan melalui laporan keuangan.
Dengan melihat kondisi keuangan perusahaan, supplier dapat melihat kemampuan perusahaan dalam melunasi utang bahan bakunya.
Melalui laporan keuangan, pemilik dana atau pemberi pinjaman dapat menentukan besaran plafon kredit, bunga, dan jangka waktu pinjaman untuk perusahaan.
Bagi pemerintah, laporan keuangan perusahaan dapat menunjukkan kemampuan mereka dalam membayar pajak usahanya.
Laporan keuangan berisi transaksi lengkap sebuah perusahaan dalam kurun waktu tertentu. Lalu, apa tujuan pembuatan laporan keuangan? Seperti yang dikutip dari situs resmi PSAK, ada 3 tujuan utama laporan keuangan.
Sebagai laporan yang menyajikan secara lengkap arus uang yang keluar dan masuk dari sebuah perusahaan, tentu saja laporan keuangan menjadi alat analisis yang tepat untuk menilai kondisi keuangan sebuah perusahaan.
Kamu bisa melihat apakah sebuah perusahaan sedang kekurangan modal dengan melihat laporan mereka. Selain itu, melalui laporan laba rugi, kamu juga dapat melihat seberapa besar keuntungan perusahaan, atau justru jumlah kerugian yang harus ditanggung.
Bagaimana kamu bisa melihat sejauh mana bisnis berkembang? Tentu saja dari laporan keuangan mereka. Kamu bisa melihatnya melalui laporan arus kas maupun laba rugi mereka. Sebuah perusahaan yang berkembang dengan baik tentu akan menunjukkan tren positif pada laporan keuangan mereka. Itulah mengapa laporan keuangan menjadi hal yang sangat penting bagi para investor sebelum menanamkan modal mereka.
Sebuah perusahaan harus mempertanggungjawabkan hasil dari aktivitas perusahaan kepada para pemegang saham atau stakeholder. Baik perusahaan privat maupun publik harus melakukan hal ini, sehingga para pemegang saham tahu bagaimana kondisi perusahaan saat ini. Keberadaan laporan keuangan juga menambah kredibilitas sebuah perusahaan.
Baca juga : Pengertian IPO: Tujuan, Contoh, dan Perusahaan yang Telah Go Public
Pembuatan laporan keuangan secara sederhana dapat dilakukan melalui enam langkah berikut:
Sebuah perusahaan melakukan berbagai macam transaksi keuangan setiap harinya. Oleh karena itu, laporan keuangan yang harus dibuat juga bermacam-macam. Standar Akuntansi Keuangan (SAK) membedakan laporan keuangan perusahaan menjadi 5 jenis yang berbeda:
Laporan laba rugi adalah salah satu dari tiga laporan keuangan utama yang wajib dilaporkan entitas atau perusahaan dalam kurun waktu tertentu. Informasi yang ada di dalamnya meliputi pendapatan, pengeluaran, dan keuntungan atau kerugian selama periode waktu tersebut.
Laporan arus kas mencatat semua transaksi masuk dan keluar selama kurun waktu tertentu. Laporan ini sifatnya sangat penting karena dapat menjadi indikator laporan arus kas di masa yang akan datang, sekaligus menjadi bentuk pertanggungjawaban penggunaan dana perusahaan. Sumber arus masuk di antaranya adalah hasil kegiatan operasional, kas, pendanaan, dan segala bentuk pendapatan yang diterima. Sementara arus keluar meliputi biaya operasional dan biaya lainnya.
Neraca sering disebut sebagai laporan yang menunjukkan kondisi finansial perusahaan. Di dalamnya terdapat total aset, liabilitas, dan ekuitas dalam periode waktu tertentu. Kamu bisa menentukan nilai perusahaan melalui laporan ini, yaitu dengan menghapus nilai liabilitas dari total aset.
Laporan ini digunakan untuk mencatat perubahan modal yang terjadi pada perusahaan. Untuk bisa membuat laporan ini, perlu disusun laporan laba rugi terlebih dahulu guna mengetahui jumlah modal di awal periode, pengambilan dana, dan laba rugi perusahaan dalam periode tertentu.
Catatan yang menyertai laporan keuangan sangat penting, namun sering dilupakan. Laporan ini berisi semua catatan penting terkait dengan 4 laporan sebelumnya, sehingga laporan keuangan bisa lebih mudah dipahami. Misalnya catatan tentang aset tetap yang melengkapi laporan neraca.
Nah, setelah membaca pengertian laporan keuangan dan jenis-jenisnya serta manfaatnya, kamu sudah tau bukan betapa pentingnya laporan keuangan? Bukan hanya perusahaan, kamu sebagai individu pun perlu memiliki laporan keuangan. Namun, susunannya mungkin tidak perlu serumit laporan keuangan perusahaan dan hanya perlu mencakup pengeluaran, pemasukan, dan budget kamu di bulan tersebut.
Tujuannya agar pendapatan kamu bisa dibagi secara rata untuk kebutuhan-kebutuhan yang penting, termasuk investasi untuk perencanaan masa depan kamu nanti.
Salah satu investasi yang sedang menarik minat masyarakat Indonesia saat ini adalah aset kripto. Per Mei 2021, jumlah investor aset kripto telah mencapai 6,5 juta orang, naik hingga 62,5% dibandingkan tahun sebelumnya.
Buat kamu yang tertarik untuk melakukan jual beli kripto, cek selalu harga aset kripto terbaru agar kamu tidak kehilangan peluang berharga. Belajar crypto secara gratis juga bisa kamu lakukan lewat Pintu Akademi, lho!
Referensi:
Harmony, 5 Manfaat Laporan Keuangan Dalam Bisnis Dan Contohnya. Diakses tanggal: 29-07-2021.
Ikatan Akuntan Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan. Diakses tanggal: 29-07-2021.
Jurnal Entrepreneur, Pengertian Laporan Keuangan dan Fungsinya bagi Perusahaan. Diakses tanggal: 29-07-2021.
Klik Pajak, Begini Tips Cara Membuat Laporan Keuangan yang Simpel. Diakses tanggal: 29-07-2021.
Wiki Accounting, Five types of Financial Statements (Completed Set 2021). Diakses tanggal: 29-07-2021.